Giorsa#33

3.8K 142 3
                                    

Yang seiman banyak, tapi gak se aamiin.
-Zayy

"Ley...."

"Hmm," gumam Leyfa sebagai jawaban.

"Kalo misal kita putus gimana?"

Deg

1

2

3

"Maksud lo apa? Kita udah hampir lima tahun," jawab Leyfa tak terima.

"Ya kan cuma misal! Lo malah ngegas, Yaudah putus !" jqwab Pajri kesal dan langsung membukakan pintu mobil agar perempuan itu keluar.

"Otak lo dimana? Lo fikir lima tahun itu cuma bentar Hah? Lucu tau gak.... Ternyata gue cuma pelampiasan!" teriak Leyfa membanting kasar pintu mobil milik Pajri.

"Eh eh... Canda munah! Sini balik woy! Astaga! Balik Ley!" teriak Pajri.

Laki laki itu mengejar Leyfa seperti di film-film India. Sungguh estetik. Tapi sangat disayangkan perempuan itu kesleo.
Kedhegling moms.

"Biar kaya sinetron lari-lari di tengah hujan, malah sendal gue pedhot...."

~~

"Om Febi? Kenapa?" tanya Bryan.

"Ini makam tante Aisya? Dia tante gue! Tante Aisya bunda lo?" tanya Febian dengan tampang bingung.

"Lah! Alhamdulillah Ya Rabb!" teriak Giorlan dengan girang. Tak taukah dia, ini berada di makam. Berbeda dengan Febian yang mukanya sudah semerah tomat.

"Kak... Acara masih bisa dibatalkan?" tanya Geysa dengan menahan air mata yang sedetik lagi turun.

Febian merengkuh tubuh itu, mendekapnya erat. Mengelus surai hitam itu lembut. Membisikkan,

"Lo bukan istri gue, tapi adik gue. Gue akan berusaha hapus perasaan yang tak wajar antara saudara. Ingatlah, gue masih ada. Sebagai kakak," bisiknya pelan.

"Feb, lo gapapa kan? Lo ga nangis?" tanya Giorlan merasa bersalah.

"Engga kok, emang ini takdir gue, jawabnya.

Bukan hanya Giorlan, siapapun akan tau jika laki-laki itu hanya menutupi perasaannya saat ini. Meski Febian tersenyum, matanya yang berkaca-kaca tak bisa berbohong. Tinggal menghitung jam dia menikah, tetapi kenyataan berbisik lain.

15.00 Markas Garuda,

Seperti biasa, berkumpul untuk melepas rindu dengan teman sebaya. Bertukar cerita dan saling menguatkan. Jelas saja berita ini sangat mengejutkan buat Anak Garuda. Bukan masalah gaun ataupun jas yang telah disiapkan, juga bukan masalah terlanjur izin untuk ke acara. Karna memang tidak ada acara besar-besaran dan juga memang jam yang sudah direncanakan adalah jam pulang kerja.

"Hahaha... Ga bohong kan lo Feb?" sahut Pajri dengan tampang tak berdosa.

"Apasih lo, ga ada perasaan!" tegur Leyfa.

"Ga ada, perasaan gue kan cuma buat lo sayang," jawab Pajri.

"Harta, Tahta, gue jomblo gaguna!" ujar Zayyen pelan.

"Bilang aja lo iri! Emang pada dasarnya orang iri itu dari tampang dan aura nya udah keliatan. Kaya Zayy ini contohnya, bawaannya panas kalo di deket bias, ya gue biasnya, idol terlegend... Kim Pajri," sahut Pajri.

GIORSA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang