Kanchaan
Mohanlal
__________________________________
Dua pria bertubuh besar memaksa seorang gadis untuk ikut bersamanya. Gadis itu mencoba melawan, namun tenaganya tidak cukup besar di bandingkan dua pria tersebut. Ia pun di masukkan ke dalam sebuah mobil berwarna hitam dan terus terisak dalam tangisnya.
Gadis itu adalah Kanchaan, ia saat ini telah di jual oleh Ayahnya sendiri yang bernama Veeru kepada seorang pengusaha prostitusi di India. Veeru yang selama ini terlilit hutang yang banyak, membuatnya gelap mata menggadaikan putri satu-satunya agar semua hutangnya dapat di lunasi.
Kanchaan begitu bersedih dengan apa yang di lakukan Ayah kamdungnya sendiri kepadanya. Namun, ia tidak ingin terlarut dalam kesedihan dan mencoba mencari cara agar ia bisa bebas dan tidak berakhir menjadi pelacur.
Kanchaan melakukan berbagai macam cara untuk keluar dari cengkraman germo yang ingin menjualnya. Sayangnya, ia tidak pernah berhasil meloloskan diri karena banyaknya penjaga yang mengawasi dirinya. Pada puncaknya, sang germo yang bernama Rancho mulai kesal dan membuat Kanchaan di suruh memilih untuk pasrah menerima nasibnya menjadi pelacur atau bunuh diri di hadapannya.
Rancho yakin, Kanchaan tidak akan punya pilihan lain lagi selain menerima pekerjaannya dan berhenti melakukan kebodohan untuk kabur darinya. Namun, dengan berani Kanchaan langsung menyayat pergelangan tangannya dengan sebelah pisau, hingga keluar darah segar. Semua orang tampak terkejut dengan apa yang di lakukan gadis tersebut. Kanchaan lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada menjadi seorang pelacur.
Pandangan Kanchaan mulai menggelap dan akhirnya tak sadarkan diri. Rancho menyuruh salah satu anak buahnya, Mohanlal untuk melemparkan tubuh Kanchaan ke sebuah jurang agar tidak ada yang menemukannya. Mohanlal pun membawa Kanchaan bersamanya, namun tidak untuk di lempar ke jurang melainkan membawanya ke rumah sakit agar nyawanya bisa di selamatkan.
Mohanlal adalah anak buah Rancho yang sudah lama menjalani profesinya tersebut. Entah sudah berapa gadis yang telah di jual keluarganya kepada Rancho. Awalnya para gadis itu menangis dan menolak pekerjaan yang mereka harus lakukan. Namun, setelah mengetahui uang yang begitu banyak mereka dapatkan bahkan lelaki yang berani membayar mereka adalah pria-pria hidung belang yang rupawan, mereka segera melupakan kesedihan mereka dan kini menerima pekerjaan itu sepenuh hati. Mohanlal mengira, Kanchaan akan seperti gadis lainnya yang lambat laun akan terpedaya dengan nikmat dunia. Namun, dugaannya salah. Meski ada begitu banyak tumpukan uang di depan matanya dan pria rupawan yang bisa memberikan segalanya, ia tetap teguh pada pendiriannya untuk menjaga kehormatannya sebagai seorang wanita. Mohanlal yang takjub dengan keteguhannya, tergerak untuk menyelamatkannya.
Mohanlal berhasil membawa Kanchaan ke rumah sakit hingga gadis itu mendapat perawatan yang intensif. Beruntung, nyawa Kanchaan masih dapat di selamatkan.
***
Setelah beberapa hari berada di rumah sakit, Kanchaan pun pulih dan bersiap untuk pulang. Ia sempat terkejut bahwa ternyata dirinya masih hidup dan di selamatkan oleh pria yang tidak lain salah satu kaki tangan Rancho, yaitu Mohanlal.
Terjadi kecanggungan di antara mereka berdua, namun setelah Kanchaan mengetahui bahwa Mohanlal masih memiliki sisi kemanusiaan, perlahan keakrabatan pun terjadi diantara mereka.
Mohanlal dan Kanchaan melakukan banyak hal bersama. Namun, Rancho yang mengetahui bahwa Kanchaan masih hidup membuatnya geram dan memutuskan untuk membunuh Kanchaan dan Mohanlal.
Mereka berdua pergi ke berbagai tempat untuk menghindari serangan antek-antek Rancho. Selama perjalanan tersebut, Mohanlal mulai jatuh hati pada Kanchaan yang berhati lembut.
Lalu, orang ketiga hadir dalam hubungan Kanchaan dan Mohanlal. Raju adalah seorang pria terpelajar yang jatuh hati pada Kanchaan dan berusaha menolong gadis tersebut dari kesulitan yang sedang di hadapinya.
Mohanlal pun memilih untuk mengalah karena merasa tidak layak untuk gadis sebaik Kanchaan. Namun, Kanchaan sendiri telah jatuh cinta pada Mohanlal yang selalu ada bersamanya.
Rancho mulai mengetahui tempat persembunyian Mohanlal dan Kanchaan. Tanpa banyak pikir lagi, Rancho dan anak buahnya segera mendatangi mereka dan terjadilah perkelahian sengit.
Mohanlal melawan Rancho dan anak buahnya dengan segenap kemampuan yang di milikinya. Akhirnya, Mohanlal berhasil mengalahkan mereka namun ia berakhir sekarat karena luka tembakan di sekujur tubuhnya. Kanchaan menangis tersedu-sedu melihat keadaan Mohanlal dan memintanya untuk bertahan. Tapi, takdir berkata lain. Mohanlal tidak dapat lagi menahan rasa sakit yang di deritanya dan sebelum menghembuskan nafas terakhir, Mohanlal berkata "Aku mencintaimu" dan menutup mata selamanya. Kanchaan pun semakin terisak dalam tangisnya. Beberapa saat kemudian, para polisi datang bersama Raju.
Raju menghampiri Kanchaan dan memegang bahunya perlahan untuk sekedar memberinya ketenangan.
*End
Mohanlal dan Kanchaan dalam lagu "Nenchil kanchabanaam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen Ala Bollywood
Short Storyberisi kumpulan cerpen kisah cinta hasil buatan sendiri dengan terinspirasi Film-film Bollywood dan memakai cast aktor dan aktris India ❤ One Shot