Dil Kehta Hai (Ketika Hati Berkata)

12 1 0
                                    

Fardeen Khan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fardeen Khan

Fardeen Khan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Reema Sen

____________________________________

Fardeen berlari sekencang mungkin agar terhindar dari gadis gila yang selalu berusaha mencari perhatian darinya. Gadis itu tidak lain adalah Reema.

Setelah berlari hampir 30 menit lamanya tanpa henti, akhirnya Fardeen berhasil lolos dari Reema yang tidak mampu mengejarnya. Ia pun beristirahat sejenak di sebuah kursi kosong yang berada di depan rumah seseorang yang tidak ia kenal. Di saat Fardeen sedang mengatur napasnya sejenak, tiba-tiba...

"Fardeen, kamu ternyata di sini ?" Tanya seorang gadis yang suaranya begitu familiar di telinga Fardeen.

Saat Fardeen menoleh, matanya langsung melotot seperti ingin keluar dari tempatnya. Reema ternyata berhasil menemukannya. Dan yang lebih buruknya lagi, ternyata Fardeen berada di depan rumah Reema. Ia baru mengetahuinya saat Reema sendiri yang mengatakannya dan dengan begitu antusias mengajak Fardeen masuk ke dalam rumahnya.

Dengan terpaksa, Fardeen menuruti keinginan gadis tersebut.

Sebenarnya, Fardeen dan Reema belum lama saling mengenal. Namun, Reema tiba-tiba saja berambisi ingin mendekati Fardeen agar di jadikan pendamping hidupnya saat tahu bahwa Fardeen adalah pria alim yang baik hati.

Fardeen adalah putra dari seorang pemuka agama yang terkenal di desa. Ia pun mendapatkan pendidikan karakter dan agama yang baik dari kedua orang tuanya. Fardeen pun tumbuh menjadi pria yang begitu diidam-idamkan banyak wanita. Tidak hanya tampan, ia juga berkepribadian baik dan juga cukup mapan karena berwirausaha sendiri di bidang seni kerajinan tangan.

Sementara Reema tumbuh dalam keluarga yang berantakan. Ayahnya seorang penjudi yang sering menghabiskan uang dan tidak pernah menafkahi keluarganya sendiri. Ibu Reema yang tidak tahan dengan suaminya, memutuskan untuk berpisah dengan membawa Reema bersamanya yang saat itu masih kecil. Demi bertahan hidup, Ibu Reema bekerja sebagai seorang pelacur. Meski begitu, sang Ibu tidak ingin putrinya mempunyai nasib yang buruk seperti dirinya. Ia berusaha mendidik putrinya dengan baik. Setelah tumbuh dewasa, Reema mulai mengerti tentang profesi Ibunya dan tidak memilih jalan seperti sang Ibu. Namun imej negatif sudah melekat pada Reema yang adalah putri dari seorang pelacur, sementara Ibunya juga tidak bisa berhenti dari pekerjaannya karena tuntutan ekonomi.

Reema ingin mempunyai pendamping hidup yang berasal dari keluarga baik-baik dan pria tersebut juga berkarakter baik agar Reema tidak lagi di pandang buruk orang-orang, lalu nasib mempertemukannya pada Fardeen. Reema merasa bahwa Fardeen adalah pria terbaik untuk menjadi suaminya, makanya ia terang-terangan mendekati pria tersebut agar luluh hatinya. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Fardeen sangat takut dengan wanita agresif karena mempunyai pengalaman buruk dengan hal tersebut. Di mana saat itu ada seorang wanita yang menyatakan perasaannya pada Fardeen namun di tolak secara halus. Karena tidak terima, wanita itu menculik Fardeen dan menyekapnya. Beruntung ia masih dapat selamat, namun hal itu menjadi trauma tersendiri bagi Fardeen.

***

Reema begitu bahagia saat bahagia karena berhasil menghabiskan banyak waktu bersama Fardeen, namun tiba-tiba suasana hatinya berubah menjadi muram saat tiba-tiba Ibunya Fardeen datang menemuinya dan memaki Reema di hadapan semua orang. Ibu Fardeen mengetahui asal usul keluarga Reema dan tidak ingin putranya dekat dengan seorang gadis yang bukan berasal dari keluarga baik-baik. Sejak itu Reema menyadari bahwa apa yang di lakukannya mungkin tidak lah benar.

Memang, impian setiap wanita mempunyai pasangan hidup yang terbaik untuknya. Namun, bagaimana pun hati seseorang tidak bisa di paksakan. Terlebih lagi, Reema tidak benar-benar mencintai Fardeen. Ia menyukai pria tersebut, namun sebenarnya perasaan tersebut belum begitu dalam. Ia hanya berambisi ingin menikah dengan pria baik-baik. Selama ini, Reema hanya bertemu pria-pria nakal yang hanya ingin menjadikan Reema cinta satu malam mereka. Sekalipun ada yang ingin menikahinya, hanya untuk di jadikan wanita simpanan dari laki-laki yang telah beristri. Orang-orang di sekitarnya telah memandang rendah Reema. Ia hanya berharap dapat di cintai pria baik yang dapat menerima dirinya apa adanya. Mungkin, pria itu bukan Fardeen dan akhirnya Reema memutuskan untuk berhenti mengganggu kehidupan pria itu.

Di sisi lain, Fardeen mulai merasa lega karena tidak lagi di ganggu Reema dan menjalani hari-harinya seperti biasa. Kedua orang tuanya memperkenalkan Fardeen dengan seorang gadis baik dan berencana untuk menjodohkannya. Fardeen yang adalah pria penurut, menerima perjodohan tersebut tanpa ada bantahan. Namun, suatu ketika ia di jebak oleh pria asing yang ternyata seseorang yang mencintai wanita yang di jodohkan Fardeen. Pria itu mencoba membuat nama baik Fardeen hancur seketika dengan menjebak Fardeen di sebuah kamar bersama seorang wanita yang adalah PSK. Wanita tersebut sangat agresif dan mencoba melucuti pakaian Fardeen dan juga pakaiannya sendiri, tak lama kemudian datang beberapa orang yang mendobrak pintu kamar mereka yang ternyata adalah polisi dan kedua orang tua Fardeen beserta calon istrinya. Fardeen yang setengah telanjang tersebut membuat semua orang salah sangka terhadapnya. Seketika Fardeen menjadi buah bibir dari orang-orang sekitar. Hal itu juga membuat perjodohan Fardeen di batalkan. Kedua orang tua Fardeen merasa kecewa karena gagal mendidik putra mereka dengan baik. Fardeen berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun tak ada satu pun yang mempercayainya.

Lalu, tak lama waktu berselang. Tiba-tiba Reema datang ke rumah Fardeen bersama wanita yang di bayar untuk menjebak Fardeen. Reema memaksa wanita tersebut bicara tentang kebenaran yang sesungguhnya. Pada akhirnya, semua orang kembali mempercayai Fardeen dan menyesal karena mengabaikan apa yang Fardeen ungkapkan.

Fardeen pun merasa berterima kasih pada Reema dan menemuinya meski ada rasa takut menyelimutinya jika tiba-tiba Reema bersikap agresif seperti sebelumnya. Namun ternyata, Reema tidak bersikap demikian. Ia malah meminta maaf karena pernah membuat Fardeen tidak nyaman atas sikapnya. Ia hanya tidak ingin orang sebaik Fardeen di pandang buruk atas kesalahan yang tidak di lakukannya. Ia tidak mau pandangan buruk yang ia rasakan, di alami juga oleh orang lain. Hati Fardeen pun terenyuh dan untuk pertama kalinya, ia merasakan jatuh cinta.

Perjodohan Fardeen kembali ingin di bina setelah sebelumnya di batalkan karena sebuah kesalahpahaman. Namun, Fardeen mengungkapkan keinginannya untuk menikah dengan gadis pilihannya. Awalnya, Ibunya Fardeen enggan untuk menyetujuinya. Namun setelah memikirkan kembalu kebahagiaan putranya, ia pun akhirnya menerima keputusan Fardeen.

Hal tak terduga terjadi, tanpa Reema tahu sebelumnya, Fardeen beserta kedua orang tuanya datang ke rumah Reema untuk melamarnya. Reema begitu terkejut dan sempat berfikir ini adalah mimpi, namun ternyata sebuah kenyataan. Dengan menitikan air mata, Reema pun menerima lamaran Fardeen dan mereka berdua saling berpelukan.




*End






Fardeen Khan dan Reema Sen dalam lagu "Hum Ho Gaye Aap Ke"


Cerpen Ala BollywoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang