Jisung terduduk lesu di kursinya. Bibirnya mencebik lucu, tanda sedang merajuk.
"Jin, Pak Wei jahat banget kenapa ya..." ujarnya sambil memainkan ujung seragam. Kebiasaan Jisung ketika sedang merasa cemas dan tidak nyaman.
Hyunjin hanya diam. Bingung harus menjawab apa.
"Masa dia bacain nilai gue keras-keras kayak gitu di depan kelas." Jisung melanjutkan. Masih terbayang di benaknya bagaimana pengajar mata pelajaran matematika itu menyebutkan nama dan nilai ujiannya dengan lantang tanpa rasa bersalah.
"Han Jisung, 19! Kamu ini ya empat kali ujian sama saya cuma satu yang lulus. Pas-pasan pula! Kamu gak mau naik kelas, ya?!" Jisung menirukan cara Pak Wei memarahinya. Jika saja Hyunjin tidak menenangkannya, Jisung mungkin sudah menangis diteriaki seperti itu.
Sudah dibilang, Jisung tidak suka suara keras. Terlebih dengan nada marah.
"Yaudah, Ji. Ayo sekarang gue temenin ke kantor Pak Wei. Siapa tau dia ada solusi gitu buat naikin nilai lo." Hyunjin akhirnya buka suara. Disambut anggukan lesu Jisung, mereka pun meninggalkan kelas menuju ruang guru.
— ♡ —
"
Gimana?" tanya Hyunjin begitu Jisung keluar dari ruang guru.
"Disuruh tutor sama Seungmin. Gue suka lupa dia anak IPA-1 yang artinya dia pinter banget. Hidupnya kayak santai banget ngurusin kerjaan organisasi."
Hyunjin hanya mengangguk. Menyetujui perkataan Jisung karena memang benar, Seungmin itu sangat pintar padahal dia juga sibuk berorganisasi. Hyunjin merangkul Jisung, menepuk pundaknya beberapa kali kemudian bertanya, "Kak Abin ngajak nongkrong. Ikut gak?"
"Di grup? Bentar." Jisung mengeluarkan ponsel lalu membuka aplikasi chatting.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINSUNG: SECOND IDENTITY ✅
FanfictionLee Minho, seorang Alpha kutu buku berkacamata yang kerap menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Apa yang terjadi jika Han Jisung, siswa populer yang belum mendapatkan second gender-nya, justru bertemu Minho di area balap liar dengan motor besa...