Short version:
For minors and them who are uncomfy with NSFW stuffs.
Masih ada sedikit selipan-selipan NSFW tapi gak vulgar, kok.
- ♡ -
"Angh— hhah.."
"Mmh.. Gak kuat-"
"Help me.. p—please.."
Hanya suara desahan Jisung yang terdengar memenuhi setiap sudut kamar apartemen Minho. Tubuh mungilnya meringkuk di atas kasur, berbalut selimut tebal berwarna biru yang Minho berikan untuk menghalau feromon Jisung. Walau nyatanya, selimut itu tidak berguna.
Sesekali, Jisung menjerit tertahan ketika bagian selatannya tergesek selimut akibat terlalu banyak bergerak.
Sakit. Jisung tidak tahu kalau ternyata heat sesakit ini. Pikirannya saat ini hanya terfokus pada satu hal.
Ia ingin diklaim. Ia ingin hasratnya dipenuhi.
Tubuh pria manis itu lagi-lagi terbakar. Padahal, Minho sudah menyalakan AC dan menyetel suhu paling rendah. Berharap hal itu bisa membantu Jisung meredakan rasa panas yang menerpa tubuhnya.
Sementara di sisi lain, pria pemilik apartemen justru tengah bersembunyi di kamar mandi. Minho juga tersiksa. Aroma feromon Jisung sangat menggoda. Belum lagi suara-suara laknat yang lolos dari celah bibir Jisung.
Minho berusaha sekuat tenaga untuk menahan rut-nya. Gejolak alpha dalam diri Minho bahkan sudah memberontak sejak mereka tiba di gedung apartemen.
"Bangsat!"
Ia meninju dinding terdekat. Siapa tau dapat mengalihkan pikirannya pada rasa sakit di kepalan tangan. Sayang, wangi feromon Jisung lebih memikat.
Terlintas di benaknya untuk pergi membeli supresan dan memberikan obat yang biasa digunakan omega itu pada Jisung. Tapi, tidak. Ia tidak bisa meninggalkan Jisung sendiri. Alpha lain mungkin akan mendobrak pintu akibat wangi Jisung yang terlalu pekat.
Minho memang punya masalah dengan Jisung. Tapi, Jisung masih bisa menjaga rahasianya dengan baik. Ia juga tidak mau menyetubuhi seorang omega dalam masa heat terlebih Jisung bukan mate-nya. Minho memang nekat, tapi ia tidak se-brengsek itu.
"M—minho.." rintih Jisung memanggil namanya.
"Sial, sial! Berhenti nyebut nama gue, brengsek!" umpat sang alpha dengan napas memburu. Kedua maniknya mulai menggelap, tanda bahwa jiwa alpha dalam diri Minho sudah bangkit seutuhnya.
Ia pun membuka pintu kamar mandi dengan sedikit kasar. Membuat Jisung sedikit terlonjak sebelum menangis lebih keras setelah hidungnya membaui feromon Minho yang sudah menguar.
Rainforest, woody, dan cocoa.
"You want me to help you?" tanya Minho setelah beberapa menit hanya diam dan menatap Jisung lapar. Jisung mengangguk lemah.
"Then, be a good boy and I'll give you my knot."
Persetan dengan brengsek atau tidak. Rut-nya datang dipicu oleh wangi omega in heat yang terbaring lemah di kasurnya dan Minho sudah cukup lama menahan diri.
— ♡ —
Sesi panas mereka telah berakhir. Jisung kini sudah tertidur akibat lelah. Heat-nya pun sudah reda dengan bantuan Minho yang berhasil mengisi Jisung dengan cairannya.
Iya. Minho membuahi Jisung.
Katakanlah Minho gila. Tapi, hanya itu satu-satunya cara yang bisa ia lakukan untuk menekan serangan heat yang Jisung alami.
Seorang omega dalam masa heat tidak akan merasa puas jika mereka tidak dibuahi. Yang ada, rasa sakit yang lebih kuat justru akan menyerang mereka karena tidak memperoleh apa yang mereka butuhkan.
Pilihannya hanya dua. Buahi atau biarkan saja Jisung menderita hingga masa heatnya lewat.
Tapi, jika kalian bertanya-tanya, "Apakah Minho menandai Jisung?"
Jawabannya adalah ...
... tidak.
Entah apa yang ada dalam pikiran Minho. Ia memilih untuk tidak menandai Jisung dan tidak menjadikan pria manis itu miliknya.
Mungkin, karena Jisung dalam kondisi tidak sadar? Hm, hanya Minho, penulis, dan Tuhan saja yang tahu.
"Haah." Minho menghela napas. Direngkuhnya tubuh mungil Jisung dalam pelukan posesif sebelum ia memutuskan untuk menyusul ke alam mimpi.
— TBC —
Notes
Heat hanya dapat diatasi dengan:
1) Omega dibuahi oleh alpha yang mana ketika sudah dibuahi maka masa heat akan lewat.
2) Membiarkan masa heat lewat dengan sendirinya dibantu oleh pil supresan yang diminum setiap 6 jam satu kali. Itu pun tidak bisa menghilangkan rasa sakit sekaligus.Masa heat umumnya memakan waktu 3-5 hari.
Omega yang sudah mating atau sudah ditandai tidak akan merasakan masa heat yang terlalu menyiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINSUNG: SECOND IDENTITY ✅
FanfictionLee Minho, seorang Alpha kutu buku berkacamata yang kerap menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Apa yang terjadi jika Han Jisung, siswa populer yang belum mendapatkan second gender-nya, justru bertemu Minho di area balap liar dengan motor besa...