NGAMBEK
.
.
.
Timestamp:
Jisung (23 tahun), Minho (24 tahun), Jiho—Jino (2 tahun).
.
.
Requested by anonim (via curiouscat).
Thank you so much! ♡Warning for kissing contents!
.
.
.
.
.
.
Ruang tengah keluarga kecil Lee sore itu dipenuhi dengan keributan si duo kembar. Suara tawa lucu, pekikan-pekikan kecil menggemaskan, dan derap langkah kaki di setiap sudut ruangan cukup untuk pecahkan hening di unit apartemen itu.
"Jiho, Jino. Jangan lari-lari terus. Minum dulu sini," ujar Jisung dengan dua sippy cup di masing-masing tangan. Bocah-bocah manis itu pun berlari mendekat lalu duduk terengah di atas karpet. Jisung tersenyum kecil, mengusak lembut surai si duo kembar sambil lirik Minho yang masih betah duduk diam di depan televisi.
Lelaki Lee itu jelas masih merajuk walau sudah disogok dengan janji peluk dan cuddle malam nanti. Hah, Jisung rasanya seperti mengurus tiga anak saja. Ia pun beralih hampiri yang lebih tua lalu tepuk bahu kanannya dua kali.
"Kak, mau dimasakin apa? Aku udah buat sup kepiting."
"Terserah."
Satu kata singkat itu jadi jawaban atas pertanyaan Jisung, berhasil membuat satu helaan napas keluar dari celah bibirnya. Ia pun mengangguk kecil, jatuhi ciuman singkat di pipi yang lebih tua sambil berujar, "Jangan ngambek terus, Kak. Jagain anak-anak dulu, ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MINSUNG: SECOND IDENTITY ✅
FanfictionLee Minho, seorang Alpha kutu buku berkacamata yang kerap menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Apa yang terjadi jika Han Jisung, siswa populer yang belum mendapatkan second gender-nya, justru bertemu Minho di area balap liar dengan motor besa...