14. Janji

1.5K 486 64
                                    

안녕하세요 여러분!
Assalamualaikum!

Happy Reading ....

****

"ARON?!!"

Jungwon yang baru saja tiba di hotel bersama Jay langsung menghambur memeluk seonggok tubuh bersimbah darah yang berada tepat di depan pintu lift tersebut.

Ia dengan cekatan mencabut pisau yang ada di perut Yoonwon, pemuda berlesung pipi itu kembali memeluk tubuh sang sahabat sembari menangis.

Jay mematung melihat pemandangan di depannya, gigi Jay tiba-tiba menggertak saat mendapati sosok Nicholas yang bersimpuh tidak jauh dari tubuh Yoonwon.

Dengan amarah yang memuncak, Jay langsung menarik kerah baju pemuda Taiwan itu. "Kenapa lu bunuh sahabatnya sahabat gue, SIALAN?!"

Nicholas diam saja ketika Jay berteriak tepat di mukanya. Bukannya tidak ingin melawan, tapi sepertinya jika ia membela diri, Jay tidak akan mendengarkan.

"JAWAB BANGSAT!!"

"Jay, tenangin diri lo," ujar Geonu yang berusaha menahan Jay untuk tidak memukul Nicholas.

Jay tampaknya sedang gelap mata, Geonu tidak mau jika Jay sampai kelepasan dan akhirnya membunuh Nicholas.

Jay memberontak saat Jaeho, Youngbin, dan Jake ikut menahan pergerakannya. "SETELAH NGEBUNUH SUNGCHUL, SEKARANG LU NGEBUNUH YOONWON JUGA?! BANGSAT MEMANG!!!"

Jimin dan Jaebeom yang mendengar itu membeku. Jadi yang membunuh sahabat mereka itu Nicholas? Jimin yang tadinya biasa saja saat melihat Nicholas sekarang berkilat marah.

Nyawa harus dibayar nyawa. Iya 'kan?

"Kak, jangan ikut campur plis." Sunoo menahan Jimin yang hendak menghampiri Nicholas. "Lagian kita belum punya bukti kalo Kak Nicholas yang bunuh Sungchul."

"WOI KALIAN! PANGGIL AMBULAN SEKARANG!! SAHABAT GUE SEKARAT BANGSAT!!" Jungwon yang tadinya diam saja menangisi Yoonwon kini bersuara.

Dia benar-benar kesal terhadap mereka yang malah berdebat. Tidak tahukah mereka jika Yoonwon sedang kesakitan dan butuh pertolongan?

Melihat Kyungmin yang berlari ke arah lobi, Jungwon kembali menatap wajah pucat Yoonwon. Pemuda berlesung pipi itu mengangkat pelan kepala sahabatnya dan meletakkan ke atas pahanya. "A-Aron, lu harus bertahan, oke?"

Jungwon menutupi luka tusukan di perut Yoonwon menggunakan telapak tangannya, mencoba menghentikan darah yang terus keluar namun tidak bisa. Ia kembali terisak. "Jawab gue Ron, lu harus bertahan, oke?"

Sunoo yang memang berhati lembut itu ikutan menangis melihat Jungwon dan Yoonwon. Hatinya benar-benar teriris, ia tidak tega melihat keduanya.

Yoonwon terkekeh, bibirnya yang pucat ia paksakan tersenyum, mata bulatnya menatap lekat wajah sahabatnya. "Bu-buat apa kakak nyuruh gue bertahan kalau akhirnya gue cuman nyusahin kalian?"

Jungwon tersentak, air matanya mengalir begitu saja. "Lu gak nyusahin siapapun, Ron. Gue mohon, bertahan ya. AMBULAN NYA MANA SIALAN?! KALIAN SENGAJA MAU LIAT ARON KEHABISAN DARAH?!"

Weliweli Island ft I-Land [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang