Hai semua bintang hadir lagi dengan cerita baru semoga kalian suka ya , maaf gaje jangan lupa vote dan komen , thanks all 😘😘😘😘
Happy reading.
*****
Pagi yang begitu cerah ku lajukan motor besar kesayanganku membelah jalan menuju kampus di mana aku menimba ilmu di sebuah Universitas ternama di New York, kehidupanku berjalan seperti biasa pada remaja umumnya tapi sedikit nakal karena orang tuaku selalu memanjakan ku yah walaupun aku seorang laki laki karena aku anak tunggal keluarga Williams, umurku 18 tahun ini tahun ajaran pertamaku masuk universitas.
Teman-temanku selalu mengajakku jalan-jalan berpesta pora tidak pernah sekalipun aku absen untuk kehidupan malam, alkohol, wanita aku melakukan semua itu kadang berkelahi juga aku lakukan, aku tidak memiliki seorang pacar karena menurutku seorang wanita itu merepotkan, banyak menuntut jadi aku putuskan untuk tidak memiliki seorang pacar dan Deddyku pernah berpesan jangan pernah berpacaran dengan laki laki kecuali aku yang berada di pihak atas itu tidak masalah , aku hanya mengiyakan saja tanpa penasaran kenapa harus pihak atas, tapi aku bodo amat dengan apa yang di katakan Deddyku dan berfikir gila aja masih banyak wanita di dunia ini kenapa juga harus pacaran dengan laki laki.
Setelah tiba di kampus banyak wanita yang memandang ke arahku tapi aku cuek saja dan aku tidak perduli , setelah beberapa lama aku masuk di halaman kampus dan tiba tiba ada yang menepuk bahuku dari belakang
Lizzie pov on.
"Pagi Izzie sayang,"
Aku tidak perlu melihat siapa pelakunya karena hanya satu orang yang memanggilku seperti itu, yah dia adalah Ramon Leo dia sahabatku dari Sekolah menengah keatas.
"Apa kau tidak bisa bersikap wajar saja kau pikir aku kekasihmu!" jawabku karena kesal aku memukul kepalanya pelan.
"Apa yang kau lakukan brengsek kau pikir tidak sakit di pukul , tapi jika kau memang mau jadi kekasihku aku rela memperkosa mu tiap malam," sambil tertawa keras yang langsung menjadi pusat perhatian beberapa mahasiswa kampus.
"Diam, kau mau aku pukul lagi," sambil mengangkat tas yang sudah siap melayang ke arah Ramon.
"Santai bro kita harus segera masuk ke kelas kita jadi taruh tas kamu di bahu belakang saja jangan di angkat seperti itu nanti kau leleh sayang," yang spontanku melayang ke arah Ramon karena ucapannya tadi.
Setelah beberapa jam aku dan Ramon berkutat dengan pelajaran pertamanya akhirnya jam istirahat pun datang aku dan Ramon langsung menuju kantin kampus untuk segera makan siang.
"Izzie malam nanti ada acara gak , bagaimana kalau kita ke club' yang waktu itu kita datangi?"ajak Ramon sambil memakan makanan yang dia pesan tadi.
"Boleh , kita berdua saja yang lainya gimana?" tanyaku maksud teman lainya teman teman dari SMA nya dulu.
"Mereka semua sibuk tidak ada yang bisa datang waktu aku ajak."
"Ok jam berapa nanti kita ketemuannya?" tanyaku.
"Bagaimana kalau jam 10 malam kita ketemu langsung di club?"
"Ok nanti aku telp kamu jika aku sudah sampai di club."
Tidak seberapa lama aku dan Ramon asik ngobrol berdua ada seorang gadis mendekati kita dengan pakaian anggun dan cantik menurut para laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine🔞 TAMAT.
FantasyBudayakan Follow Sebelum baca Dan Vote Setelah baca , bisa juga vote dulu baru baca . 😂😂 Gak usah pakai deskripsi ya langsung aja baca Cerita ini mengandung Boy love jadi yang tidak suka dengan cerita genre ini silakan minggir dengan tenang supa...