part 25 season 2

42 6 0
                                    

Bagian ini kalian akan mengetahui siapa pendonor mata Dika.

Makasih yang sudah membaca cerita saya dengan meluangkan waktunya. Saya akan beberapa part akan menamatkan cerita ini....

Makasih ya kalian yang telah berjasa memvote/memberikan bintang kepada saya.

Makasih yang sudah komen apa saja untukku.

Oke happy reading....

Lusa pun tiba yang di tunggu-tunggu.   sang dokter pun menyuntikan obat tidur untuk Dika.

Dika pun terlelap tidur, sedangkan di sebelah ruang itu juga di berikan obat tidur.

Melani di larang untuk mengetahuinya siapa pendonornya itu.

Mereka berdua di dorong untuk memasuki ruang operasi. Wajah Dika yang damai yang di lihat Melani, setelah itu Melani menatap sebelahnya Dika yang di tutupi kain hijau untuk menutupi wajahnya.

Sayangnya Melani tidak bisa mengatakan apa-apa padanya dan tak bisa melihat wajahnya.

Dari yang ia lihat tubuhnya seperti remaja wanita yang beranjak dewasa.

Saat keduanya memasukan ruangan lampu ruangan itu mati itu tandanya masih proses pengoperasian.

Selang 3 jam operasi selesai lampu itu kembali menyalah.... Mengeluarkan Dika dan seorang mendonorkan matanya.

Mereka di pisahkan ruangannya, karna seorang itu yang memintanya.

Mata Dika masih tertutup kapas dengan di lapisi perban kasa yang melilitin matanya.

Setelah sadar Dika diminta 1 jam untuk membuka penutup mata Dika agar mata tetap steril.

1 jam kemudian.....

Dika duduk di tempat tidur, dengan pelan  dokter melepaskan perban kasa itu.

Setalah melepaskan perban itu, dokter melepaskan kapas di sebelah mata kanan dan mata kiri Dika.

Karna semua penghalang mata Dika sudah di buka, dokter meminta Dika membuka mata tidak langsung di buka tapi perlahan-lahan.

Mata Dika mulai pelan-pelan membuka matanya.

Sinar cahaya memantulkan sinarnya ke pupil Dika dengan remang-remang dan akhirnya terlihat jelas Melani yang berdiri di depannya dengan menangis. Dokter pun tersenyum melihat gelagat pasiennya yang melihat kearah sana dan sini.

"Dika gimana apa kamu sudah jelas melihat?" Tanya dokter itu.

"Jelas dok, aku bisa liat mama lagi, aku juga bisa liat dokter" dengan senang ia memeluk Melani.

"Makasih ma" ujarnya membuat Melani mengangguk.

****

Wanita paruh baya memasukki ruangan seorang wanita.

Ruangan itu serba putih tapi tidak dengan matanya.

Ia sudah sadar sedari tadi hanya bisa diam di tempat, karna yang ia lihat hanya gelap gulita.

Wanita itu memperjelas pendengarannya ketika suara langkah itu mendekatinya.

"Siapa?"

"Nak kenapa kamu melakukan ini?" Tanya wanita paruh baya itu pada seorang wanita yang akan menginjakkan masa dewasanya.

"Aku bahagia Bu, kalo saya melakukan hal ini padanya" ungkapnya sambil tersenyum.

boy is cupu 2 (Sudah Tamat 18 April 2021)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang