Hallo gais Liza come back nih sudah menanti ya?, Dika kenapa sii matanya? Hayo wkwk di part ini kalian tau :)
Jangan lupa untuk memvote ya karna kalian lah membuat aku semangat mengetik and yang mau komen Monggo terserah kalian mau komen apa. Mau kritik mau saran dan yang lainnya gak masalah aku malah seneng yak.
Aku kalo update lama gak? Kalo lama maafin autor ya kadang gak sempet ngetik juga.
Semoga kalian puas baca cerita ku yehhhhh
Happy reading.....
Perlahan matanya mengedipkan dan membuka tapi sialnya semua yang ia lihat hanya gelap.
"Ma"
"Kenapa nak?"
"Gelap"
"Mata ku kenapa ma"
Mamanya pun terkejut atas ucapan anaknya yang di lihat hanya kegelapan.
Dokter pun langsung datang ke ruangan Dika.....
Dokter memeriksa matanya Dika dengan senternya. Akan tetapi pupil mata Dika tidak terlihat membalas mengikuti arus cahaya senter. Dokter dapat menyimpulkan apa yang terjadi pada pasiennya.
"Maaf bu, bisa kita bicara di ruangan saya"
Dika yang mendengar itu merasa dirinya terjadi hal yang sangat buruk. Baginya dia bener-bener buta, tapi gak semudah itu menerima kenyataan itu.
Dika pun berhisteris bahwa dirinya gak buta selamanya. Suster tidak bisa menahan amukan Dika langsung membiusnya dengan obat tidur.
Melani pun memasukki ruangan dokter yang memeriksa keadaan Dika.
"Bu Melani"
"Iya dok, gimana keadaan anak saya?" Tanya Melani yang tidak bisa menahan luka yang diderita anaknya.
"Pecahan kaca dalam Kaca mata yang di kenakan dika memasukki kedalam matanya, membuat syaraf matanya bermasalah, hanya 1 cara menyembuhkannya" ungkap dokter itu yang pelan-pelan agar ibu pasien tidak syok seperti anaknya.
"Caranya apa dokter?" Tanya dengan antusias, karna Melani hanya ingin melihat anaknya bisa melihat lagi.
"Dengan cara mendonorkan mata" kata itu membuat Melani bingung haru mencari pendonor mata yang pas untuk Dika secepatnya.
****
Caca yang sedari tadi diam dan menampakkan tidak sukanya pada Marlina saat menunggu kedatangannya dengan mengumpat dan menyeringai. Apa kah itu dinamakan cemburu buta?.
Mela yang melihat tingkah Caca langsung menyadari bahwa pertengkaran kedua sahabatnya akan terjadi.
Bener saja saat Marlina memasukki kelas yang tidak begitu ramai, Caca pun menariknya dengan keras.
"Lepasin gue Caca, sakit tau" keluhnya merasakan sakit pada tangannya yang memerah atas tarikan Caca. Entah dibawa kemana Marlina.
KAMU SEDANG MEMBACA
boy is cupu 2 (Sudah Tamat 18 April 2021)
Romancemawar? nama yang selalu ku rindukan..... teruntuk kamu yang telah pergi. apa kah aku bisa hidup tanpa mu, disaat itu aku Tau kamu sudah bahagia. semesta apa kah aku harus kehilangan orang yang ku sayang lagi?. saat aku memasukki dunia kuliah di luar...