0.4 | seorang penyihir

3.1K 550 32
                                    

Mama dan Papa begitu marah pada Harry mereka sama sekali tidak mau berbicara dengannya. Harry sama sekali tidak diizinkan menemani Laurel lagi bagaimanapun dia merengek, itu sebelum Laurel ditarik keluar dari pendengaran Harry dan diberitahu kalau bocah laki-laki berkacamata itu mewarisi keabnormalan orang tuanya dan harus dihindari.

Harry seorang penyihir.

Laurel mendapati dirinya terpesona dengan gagasan itu. Harry akan pergi ke sekolah penyihir untuk belajar mengenai sihir. Harry pulang membawa seekor burung hantu seputih salju. Saat Mama dan Papa tidak melihat Laurel menyelinap masuk ke dalam kamar Harry untuk melihatnya lebih dekat. Harry bilang nama burung hantunya Hedwig dan dia bisa digunakan untuk mengantar surat dan dia minta maaf karena dia bilang dia tak akan bisa menulis surat pulang untuk Laurel. Mama dan Papa sangat membenci Hedwig.

Harry juga menunjukkan pada Laurel tongkat baru, buku-buku pelajaran, kuali, set jubah seragam, dan bahan-bahan standar ramuannya. Dia lebih dari senang mendapati Laurel masih mau berbicara dengannya saat Mama dan Papa mengabaikannya sepenuhnya dan Dudley tidak mau berada di ruang yang sama dengannya.

Omong-omong, Dudley punya ekor babi.

Laurel harus menahan diri agar dia tidak cekikikan pertama kali dia melihat ekor merah yang mencuat keluar dari celana Dudley di bagian bokong itu. Mama dan Papa menghabiskan banyak uang untuk mencari dokter bedah yang bisa menyingkirkannya.

Tanggal satu September, Laurel didandani Mama dengan pakaian yang bagus. Mereka akan pergi ke London untuk mengantar Harry sekaligus pergi ke rumah sakit untuk operasi Dudley.

Harry ditinggalkan di stasiun dengan koper beratnya dan sangkar Hedwig. Sebelum Laurel sempat meminta mereka menunggu kereta Harry, dia sudah ditarik kembali ke mobil yang langsung melaju.

Hari-hari tanpa Harry terasa membosankan. Kabarnya tidak pernah terdengar lagi dan hal itu membuat kedua orang tua angkat Laurel gembira bukan main. Dudley juga pergi, dan itu artinya tinggal Laurel sendiri anak di Privet Drive nomor empat.

Mama dan Papa memanjakannya tanpa henti, Laurel sampai kesal sendiri. Umurnya hampir sepuluh tahun sekarang tapi mereka masih memperlakukannya seperti anak kecil. Mereka juga tidak punya masalah sama sekali dengan Laurel yang masih kadang merengek.

Dudley pulang untuk liburan Natal. Harry tidak.

Ulang tahunnya yang kesepuluh datang dan Mama dan Papa dengan senang hati membanjirinya dengan hadiah dan mengundang teman-temannya untuk datang. Laurel tidak terlalu menikmatinya. Dia merindukan Harry yang membuatnya dapat bersikap lebih lurus. Laurel ketakutan kalau lama-lama akting anak manja mirip Dudley yang dilakoninya untuk Mama dan Papa akan selamanya menempel padanya.

Akhir tahun pelajaran tiba. Dudley pulang ke rumah. Mama dan Papa membawa Laurel dan Dursley pergi ke stasiun untuk melihat apa Harry akan muncul. Rengutan di wajah mereka langung menjadi jelas ketika menemukan bocah dengan rambut gelap berantakan itu.

***

Papa lagi-lagi terbangun pagi-pagi buta karena suara Hedwig. Harry dan juga Laurel mencoba menjelaskan kalau Hedwig butuh terbang ke luar, tapi Papa bersikeras mengurungnya karena tahu Hedwig dapat mengirim surat ke teman-teman Harry.

"Ini kekejaman terhadap hewan," keluh Laurel ketika dia berdua saja dengan Harry, menyelipkan daging asap ke kandang Hedwig, yang dengan antusian ber-uhu setuju dan menyambar daging itu dari tangan Laurel.

Mendapati Laurel sangat menyukai Hedwig, Mama dan Papa kewalahan mencari cara untuk memberikan 'akal sehat' pada Laurel. Si gadis berusia sepuluh tahun melakoni perannya sebagai bocah perempuan yang menyayangi hewan dengan sepenuh hati agar Hedwig tidak disiksa oleh ayahnya. Pada akhirnya, Papa menjanjikan untuk membelikan Laurel burung yang cantik atau seekor kucing agar dia tutup mulut mengenai Hedwig.

Castaway || A Harry Potter FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang