••Happy Reading••
-Tersenyumlah
Karena saat itu aku bisa hidup-
La Lia⚜⚜⚜🌬⚜⚜⚜
"Kapan kakak posting fotonya? Kalau bisa sih pas diacara agustus'an karena bakalan rame" ujar satu gadis yang duduk bersender di kepala ranjang. Berparas cantik -setengah bule- dengan mata belo yang membuatnya persis boneka hidup.
Dia melintir rambut hitam bergelombangnya, yang panjangnya hanya sebahu. Lembut dan halus. Sudut-sudut bibirnya sedikit tertarik seakan sarannya itu adalah hal yang paling ia tunggu-tunggu.
"Aku pikir juga begitu. Hari dimana anak-anak akan berkumpul disekolah, baik malas ataupun tidak. Biar sekalian semua orang bisa melihat fotonya"
"Hm! pasti seru." cicit gadis yang lebih muda.
"Kau menyukai Jeon Jeka ya?"
Sanna menoleh ke arah Naomi yang masih diam tak menjawab. Raut wajah adik sepupunya itu tampak menahan senyum agar tak terlihat konyol, meskipun itu sia-sia.
Sanna bisa melihat betapa jatuhnya Naomi ke dalam pesona Jeon Jeka. Si bocah ingusan yang sialnya sanggup menggantikan posisi prestasi Marvel pacarnya sebagai pria terpopuler di Bhayangkara.
Ketampanan, kecerdasan, kekuatan, harta, dan tutur kata yang selalu bisa membuat setiap gadis terbuai padanya. Jelas saja dia dinyatakan sebagai most wanted sekolah. Bahkan kepopuleran Jeon Jeka dan F6 sudah jadi perbincangan umum diluar sekolah, belum lagi tentang kakak senior -juga yang terpopuler- tampak sering nongkrong bersama. Sanna tidak bisa main-main dengannya, reputasinya bisa hancur dan dia akan di cap jelek di seluruh sekolah di kotanya.
"Aku hanya tertarik.." lirihnya, sekarang jari-jemarinya saling beradu guna mengalihkan agar tak bersitatap dengan manik Sanna yang menuntut jawaban lebih darinya. "Dan kakak tahu_"
"Kau harus mendapatkannya, benar?" Sanna menginterupsinya.
Alis kirinya naik, dan dia tersenyum saat Naomi mengangguk kecil kearahnya.
Gadis itu begitu mudah ditebak. Sikap manjanya selalu mendominasi, dan dia juga begitu keras kepala dan egois.
Sanna saja terkadang kesulitan mengendalikannya. Seperti anak kecil yang terlalu aktif dan susah untuk diatur. Begitulah sifat Naomi menurut gadis berambut Cleopatra tersebut.
⚜⚜⚜🌬⚜⚜⚜
Jimin dan Kim Vantae antri berjejer dengan anak-anak dari kelas lain. Di lapangan basket yang untungnya tertutup atap agar menghalang sinar matahari membakar kulit.
Kim Vantae sempat menolak untuk ikut kontes menyanyi saat Jimin memintanya tampil solo. Demi apapun dia sangat membenci jadi pusat perhatian. Tapi apa dayanya saat Jimin memelas agar dia ikut dan berjanji mentraktir dirinya es krim maknum.
"Kau harus membeliku 5 maknum"
Jimin mendengus geli, "Oke, tapi kau harus tampil dulu"
Jimin mengangkat jari kelingkingnya sejajar dengan dada, mengode pemuda yang memakai kacamata itu dengan mencibirkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE GOT MARRIED • COMPLETE
Фанфик• bxb [kookv] • Fluffy • Drama • Bahasa non baku • Kalau risih jangan baca [ Update setiap Rabu&Minggu jam 21.00-keatas Kalo ga update authornya ketiduran atau sakit ya]