Sstt! We Got Married '6

2.9K 347 11
                                    

[Follow dulu dong, parah banget ih 😛
Nanti Jeka nya aku hilangin loh..]

••Happy Reading••

Secercah cahaya pagi menyorot lembut dikelopak mata pemuda yang tengah melakukan treadmill di gym yang cukup ramai mengingat ini hari minggu.

Bulir-bulir peluh terjun bebas dari ujung dagunya, dan sisanya membasahi surai hitam serta kaos oplong putihnya. Tak sengaja mengekspos gundukan-gundukan yang telah terbentuk sempurna dibalik sana.

Jeka bernapas berat, menghentikan kegiatannya dan meraih sebotol mineral dari meja.

Sudah seminggu sejak kelakuan gilanya. Jeka tak kunjung bisa melupakan rasanya saat mencicipi.

Dia pikir perasaan ambigu itu hanya ketertarikan sesaat yang perlahan memudar seiring waktu. Namun siapa yang menyangka dia justru merindukan bibir merah itu.

"Sial." gumamnya.

Tak menunggu lama, benda metal yang sejak tadi terletak di atas meja ditarik secepat kilat.

Jeka mengetik nama orang tersebut, dan mengirimkan sebuah pesan.

• Kim Van Tae

Hai, ini Jeka|

Bisa ketemu gak?|

|Aku masih di cafe. Ada apa?

Aku nyusul kesana ya, shareloc aja.|

|Bentar lagi mau plg, cuma nemani bunda mkn siang. Ada apa sih?

Ada yang mau aku bicarakan, pusing banget ini..|

Dimana lokasinya?|

|Pusing ya minum obat! Bukannya kelayapan. Murid teladan tapi bego.

Yaampun Tae, shareloc aja kali. Marahnya pending dulu..|

|[Kim Van Tae share location]

20 menit|


Tungguin aku|

#####

Jeka melajukan porsche hitamnya dengan kecepatan yang hampir setara kebut-kebutan. Padahal jarak cafe itu hanya sepuluh menit dari gym.

Jeka sudah mandi, dan berpenampilan steady. Dia hanya membawa pakaian olahraga biasa, tapi itu lebih baik dari pada kaos penuh keringatnya kan?

 Dia hanya membawa pakaian olahraga biasa, tapi itu lebih baik dari pada kaos penuh keringatnya kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE GOT MARRIED • COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang