BAB 04 ¦¦ Datang Bulan Sialan ¦¦

3.3K 375 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Malam sudah tiba dan menggantikan matahari untuk menerangi alam semesta dengan cahaya bulan, meskipun sang rembulan menunjukkan sosoknya yang bulat sempurna, hujan malah turun dengan derasnya dan menjebak Hyunsuk di apartement Ryujin.

"Kayaknya harus nginep disini deh."

Ryujin yang tengah meminum teh hangatnya tersedak mendengar ucapan Hyunsuk.

Uhuk'

"Apa?! Engga, engga. Pulang aja sana, lagian kan bawa mobil gak akan kehujanan juga."

Hyunsuk mendelik menatap Ryujin dengan berbagai ekspresi. "Jalanan licin, lo mau gue kecelakaan? Lagian apa salahnya sih, cuma malam ini doang kok."

Ryujin menatap bingung ke arah Hyunsuk yang berjalan menuju kamarnya. "Eh, mau ngapain kesana?"

"Tidurlah, ngapain lagi," jawabnya santai yang dengan buru-buru Ryujin cegah.

"Enak aja, tuh tidur di sofa depan tv."

"Jangan gitu dong, tamu kan raja."

"Tapi, kamu bukan tamu aku!"

Keduanya saling menatap dengan tatapan andalan dari masing-masing, kenapa sih di antara mereka tidak ada yang mau mengalah? Keduanya sama-sama egois dan keras kepala.

Hyunsuk memutuskan kontak matanya dengan Ryujin dan menghela napasnya gusar, kenapa juga sih harus mendebatkan hal sepele? Pikirnya. Lagian kenapa sih apartment segede ini cuman punya satu kamar?

Pemuda yang memakai jaket berbahan levis itu kembali menatap Ryujin yang masih menatapnya kesal. "Gak ada pilihan lain."

Ryujin mengernyit, maksudnya tidak ada pilihan lain apa?
Hingga tarikan dari Hyunsuk membuat Ryujin membolakan matanya sempurna, karena pemuda itu menyeret tubuhnya untuk masuk ke dalam kamar dan Hyunsuk langsung membuka jaketnya. Lalu, menjatuhkan tubuhnya dan Ryujin ke atas kasur secara bersamaan.

"Mau ngapain?! Awas jangan macem macem!" teriak Ryujin. Melihat tingkah Hyunsuk yang menurutnya sudah keterlaluan.

Gadis yang memakai kaos polos berwarna putih itu mengubah posisinya menjadi duduk dengan kedua tangannya yang menyilang. "Please, jangan rusak masa depan aku."

Hyunsuk memutar bola matanya jengah kemudian, menarik tangan Ryujin agar kembali berbaring. "Jangan lebay deh, gue gak akan ngapa-ngapain lo kok."

"Lagi pula kita kan bentar lagi nikah, apa salahnya sih?" lanjutnya yang membuat Ryujin kesal.

"Tapi, kita bakal cerai."

Ryujin menarik selimutnya dan sedikit menjaga jarak dengan Hyunsuk. "A-aku gak pernah tidur sama laki-laki."

Pemuda yang lahir bulan April itu menatap Ryujin dengan gemas dalam diam, membuat Ryujin kesal sepertinya akan menjadi hobi baru untuknya. Jika boleh jujur, Ryujin semakin bertambah cantik dan lucu ketika kesal.

Dijodohin Wakil Ketos < Choi Hyunsuk & Shin Ryujin > ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang