Ryujin masuk ke dalam kamar dan menemukan sang suami yang tengah bergelut dengan laptopnya, tadi dia baru saja menidurkan anaknya, Hyunjin.
"Kamu masih sibuk?" tanya Ryujin dan Hyunsuk hanya diam saja. "Ya udah, aku tidur duluan."
Wanita itu baru saja akan merebahkan tubuhnya ke kasur namun, sang suami malah memeluknya.
Hyunsuk menelusupkan wajahnya diceruk leher sang istri dan menghirup aroma memabukkan yang membuatnya candu dari tubuh Ryujin.
"Hyunsuk," panggil Ryujin dengan lirih menahan bibirnya agar tidak mengeluarkan suara laknat itu sebab suaminya sudah bermain-main disekitar lehernya.
"Aku tuh kangen sama kamu," ujarnya kemudian, membalikkan tubuh sang istri agar berhadapan langsung dengannya namun, tak melepaskan pelukannya.
"Udah lama lho kita gak main, Hyunjin sering ganggu waktu kita berdua," lanjutnya dengan wajah memelas yang begitu menggemaskan dimata Ryujin.
Chu~
Ryujin mengecup singkat bibir Hyunsuk lalu, menangkup kedua pipi suaminya. "Uwu, kasian banget suami aku ini."
Hyunsuk mengeratkan pelukannya, menekan tengkuk sang istri agar lebih memperdalam ciumannya. Hingga keduanya ambruk diatas kasur pun tak membuat sepasangan suami istri itu untuk melepaskan tautannya, bahkan semakin panas dan liar.
Tangannya yang menganggur itu pun menyingkapkan kaos over size yang Ryujin pakai, memudahkan tangan Hyunsuk untuk menelusupkannya disana.
Laki-laki itu mulai membuka pakaiannya agar langsung ke inti saja tapi....
Ceklek'
"Bun, Hyunjin tidul sama bunda aja yah."
Sialan kamu, nak.
Hyunsuk dan Ryujin sama-sama menoleh ke arah pintu kamar, menemukan anak laki-laki berusia dua tahun. Berdiri dengan wajah mengantuk dan tangannya yang memeluk boneka beruang.
Ryujin mendorong Hyunsuk agar menjauh dari atas tubuhnya lalu, membenarkan pakaian nya dan juga bra-nya yang sudah sempat Hyunsuk buka.
Sedangkan Hyunsuk masih mematung ditempatnya, berlari ke kamar mandi dan dengan sangat terpaksa harus menyelesaikannya dengan sabun batangan yang sengaja ia beli jika kejadian seperti ini terjadi.
Ryujin membawa anaknya ke atas kasur dan mengelus kepalanya agar tertidur lagi.
"Kenapa kamu datang? Ayah kamu pasti tersiksa banget sekarang," ucap Ryujin pelan dan membayangkan betapa tersiksa suaminya saat ini.
'Untung anak, kalo bukan dah ditendang tuh ke laut kidul'_ Choi Hyunsuk.
'Lain kali aja yah'_ Shin Ryujin.
'Sengaja, Hyunjin gak mau punya adek'_ Choi Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Wakil Ketos < Choi Hyunsuk & Shin Ryujin > ✓
Novela JuvenilGimana sih rasanya berumah tangga sama seseorang yang gak pernah akur sama kita? Lalu, bagaimana kisahnya saat benih-benih cinta itu muncul? Semuanya akan dijawab oleh Choi Hyunsuk dan Shin Ryujin. asahitreasure #1 parkjiwon #1 waiji #1 shinryujin #...