BAB 09 || Antara Setia Atau Memulai ||

2.7K 325 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Pemuda itu terduduk dengan tidak tenang bahkan kadang ia mondar-mandir kesana kemari dengan giginya yang terus menggigit kukunya sendiri, ini sudah menjadi kebiasaan Hyunsuk jika sedang khawatir atau gelisah.

Hyunsuk sangat terkejut mendapati Ryujin menangis menahan sakit dipintu kamar mandi dan tanpa memikirkan apapun lagi, pemuda itu membawa istrinya ke rumah sakit.

Bugh'

"Kamu ini gimana sih? Masa jagain istri sendiri gak bisa, awas aja kalo ada apa-apa sama menantu ibu," kesal Yoona - ibu Hyunsuk - dengan tangannya yang memukul lengan sang anak.

Hyunsuk mendengus. "Yaa mana Hyunsuk tau, Hyunsuk kan lagi sekolah eoma."

Meskipun Yoona merestui hubungan Hyunsuk dengan Jiwon tetapi, ia juga sangat menyukai Ryujin. Meskipun jarang bertemu dan tidak akrab, Yoona sangat tahu betul bagaimana perilaku Ryujin dan Yoona harap gadis yang sudah menjadi menantunya bisa membuat putranya berubah.

Dokter akhirnya keluar dari ruangan dimana Ryujin ditangani oleh dokter itu, dokter bilang Ryujin harus dirawat selama beberapa hari karena pergelangan kakinya terkilir dua kali.

Dan hal itu pun kembali membuat Hyunsuk yang disalahkan oleh Yoona.

Padahal Hyunsuk tidak salah sama sekali dalam hal ini, kenapa harus ia yang disalahkan?

Sabar, hidup memang tidak seadil itu.

"Udah, eoma. Hyunsuk tidak salah kok, yang salah Ryujin sendiri. Ryujin gak hati-hati makanya kepeleset," ucap Ryujin mencoba merelai anak dan ibu itu.

Yoona menghela napasnya. "Ya udah, eoma pulang dulu takut halmeoni curiga dan tau kalo kamu sakit."

Ryujin tersenyum dan mengangguk.

"Dan kamu, Hyunsuk. Jagain istri kamu, jangan keluyuran gak jelas. Sekarang kamu punya tanggung jawab, meskipun eoma adalah eoma tiri kamu tapi, eoma sayang sama kamu."

Hyunsuk hanya berdehem singkat dan tak lama Yoona pergi, sedangkan Ryujin terlihat terkejut karena baru tahu jika Yoona itu adalah ibu tirinya Hyunsuk. Lalu, kemana ibu kandung Hyunsuk? pikirnya.

"Lain kali gak usah sakit lagi, ntar gue yang disalahin."










Dua hari berlalu dengan Hyunsuk yang selalu menemani Ryujin setelah pulang sekolah sampai malam tiba, hal itu membuat Ryujin kagum karena Hyunsuk menjalankan perintah Yoona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua hari berlalu dengan Hyunsuk yang selalu menemani Ryujin setelah pulang sekolah sampai malam tiba, hal itu membuat Ryujin kagum karena Hyunsuk menjalankan perintah Yoona.

Sekarang mereka baru saja sampai di apartement.

Hyunsuk mendengus karena ia harus menggendong Ryujin, belum lagi tas isi baju milik gadis itu.

"Kenapa sih lo tuh nyusahin banget? Baru juga tiga hari nikah udah berasa tiga tahun," gerutu Hyunsuk dengan tangannya yang sibuk mengangkat Ryujin dipunggungnya dan tangan yang memegang tas, belum lagi dia harus mengetik beberapa angka agar bisa masuk ke dalam.

Hyunsuk mendudukan Ryujin di sofa. "Setelah ini lo gak usah banyak gerak, inget kata dokter. Obatnya diminum dan--"

Pemuda itu menghentikan ucapan kala melihat Ryujin menatapnya dengan tatapan sedikit aneh. "Apaan sih?" tanyanya dengan nada sewot.

"Kamu, khawatir apa peduli sama aku?" tanya gadis itu tiba-tiba membuat Hyunsuk bingung harus menjawab apa, dirinya sendiri pun tidak tahu kenapa ia bisa bersikap seperti ini kepada Ryujin?

"Gue mau lo cepet sembuh, kalo lo sakit gue juga yang susah," katanya. Kemudian, berlalu begitu saja masuk ke dalam kamar.

Ryujin menghela napasnya, menatap pintu kamar yang baru saja Hyunsuk masuki. "Jika kamu seperti ini, maka aku juga akan berharap lebih." gumamnya pelan yang hanya bisa didengar olehnya dan juga Tuhan.





Sedangkan didalam sana, Hyunsuk tengah bergelut dengan logika dan batinnya. Logikanya berkata untuk tetap setia kepada Jiwon, jika ia khianati maka gadis itu akan terluka dan batinnya mengatakan bahwa ia sudah mulai nyaman dengan kehadiran Ryujin dihidupnya.

Sungguh, Hyunsuk tidak tahu harus seperti apa sekarang. Apa ia harus memutuskan Jiwon dan memulai dengan Ryujin? Tapi, pemuda itu masih mencintai Jiwon.

"Arghh, taulah. Hidup aja kek rumus matematika."





















"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dijodohin Wakil Ketos < Choi Hyunsuk & Shin Ryujin > ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang