Prolog

61.4K 7.4K 1.8K
                                    

Nama kosan ini Warisan Sujarat.

Iya, emang udah ngadi-ngadi dari awal berdirinya.

Kosan ini punya Bapak Sujarat alias Orang kaya dari Kampung apa aja jadi duit. Ya, katanya sih kenapa namain kosannya kayak gitu karena kosan ini adalah warisan yang dia kasih ke anak-anaknya kelak walaupun kalau dihitung kekayaannya nggak bakal habis tujuh turunan walaupun dia nggak kerja.

Tapi, ya namanya juga hidup di kampung apa aja jadi duit...so pasti penghasilannya bakal dipakai ber-investasi biar menghasilkan uang lagi.

Semenjak peraturan kosan diubah maka warga sekitar mengenal kosan ini dengan nama kosan 23 bujang. Walaupun kamar kosan yang terisi masih 21 tapi tetap aja dinamain kosan 23 bujang karena 2 bujangnya lagi di cari ama Pak Sujarat.

Peraturan di kosan ini adalah penghuninya haruslah bujang, haruslah tampan.

Kenapa?

Ya, namanya juga siasat marketingnya Pak Sujarat. Dia kan punya usaha juga bakso di dekat kosan makanya dia memanfaatkan ketampanan para penghuni kosnya biar para ciwi-ciwi yang lemah akan cowok ganteng mendekat dan melakukan modus dengan membeli baksonya.

Jangan salah sahabat karena penjual baksonya juga visualnya nggak kalah sama penghuni kosan 23 bujang.

Namanya Mang Cahyo. Keahliannya nuangin bakso sambil konser. Gimana tuh ceritanya? Ya...gitu dia tuangin kuah bakso sambil nanyi lagu kesukaannya. Maklum doi cita-citanya pengen jadi musisi tapi keburu gagal karena alasan terlalu tampan. Ehehehe, canda gais. Dia gagal gara-gara doi lupa bawa gitar padahal dia maunya tampil di Indonesian Idol terus nyanyi lagu cicak-cicak dinding but acoustic version.

Oke, kembali lagi ke topik.

Jadi, kosan ini diamanahkan untuk dijaga oleh sosok gadis cantik yang sayangnya suka naik tensi macem Kak Rose upin ipin. Ya, maklum sih karena doi namanya kembar kayak kakak upin-ipin itu.

Namanya Rosie atau anak bujang kosan biasa manggilnya Mba Mawar. Dia adalah keponakan kesayangan Pak Sujarat. Jadi, kerjaannya tiap hari itu bersih-bersih sambil mengawasi kelakuan aneh para penghuni kosan. Kalo dia rasa ada yang nggak beres pasti doi langsung ngadu ke Omnya.

Alasan Rosie terima pekerjaan ini karena tiga faktor :

1. Gajinya gede.
2. Males kuliah.
3. Pengen bebas dari ortu.

Ya, bayangin aja gajinya perbulan itu sepuluh juta. Belum lagi dapet motor gratis, wifi gratis, snack gratis dan uang saku. Tapi, ya gitu bayarannya setimpalah dengan kesabarannya mengahadapi mahluk dakjal penghuni kosan.

Jadi...

Selamat datang di Kosan 23 Bujang!

Tempatmu menguji kesabaran!

Tempatmu menahan godaan syaitan yang terkutuk!

Tempatmu cuci mata!

KOSAN 23 BUJANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang