[ Trailer ]
“Haikal melaporkan dari Studio Warisan Sujarat bahwa telah terjadi keuwuan yang melibatkan oknum Jeffrey dan Mba Mawar. Sekian laporan ekslusif malam ini. Sekian dan terima gaji.”
Bujang Lantai tiga yang awalnya sibuk main kartu kini kompak menoleh. Di belakang mereka sudah ada Haikal lengkap dengan Januar yang tersenyum di sampingnya. Dahlah, mau gimana pun keadaan bagi Januar smile always is number one.
“W-wait, gimana ceritanya?!” Tezar selaku anak twitter kini telah melempar kartunya ke bawah karpet.
“Tadi anak bujang lantai dua lagi ngadain party, yakan Januar?” Ucap Haikal sambil menyenggol bahu cowok yang senang senyum itu.
Januar mengangguk, “Makanya Januar gak jadi belajar edit soalnya Kak Jeffrey lama banget kelar jogetnya.”
Dery juga ikut menaruh kartunya lalu menatap malas Januar.
“Bukan itu yang kita nantikan, Jan. Tapi, spill tehnya gituloh!” Ucapnya.
“Teh apanya, Kak?” Januar ikut bingung, masalahnya mereka sama sekali nggak bahas teh tapi bahas soal keuwuan.
Yusuf menepuk pundak Dery sambil menggeleng, “Dahlah bro. Dia nggak bisa emang nyambung ama sirkel kita.”
Lingga udah ngakak guling-guling pas denger apa yang Yusuf bilang. Ya, gimana lagi ngajak Januar nge-teh itu susah bro. Dia anaknya terlalu berakhlak terpuji, anti penggibahan, dan sedikit suci. Jadi, susahlah iblis macam bujang lantai tiga bisa menerobos dan menaburkan benih-benih ke-dakjalan dalam tubuh Januar.
Wicaksono yang dari tadi ikut mendengarkan juga ikutan nimbrung. Namanya juga udah masuk sirkel ya wajarlah kenapa sifat kesabarannya perlahan terkikis dan akhirnya sudah mulai beradaptasi dengan situasi penggibahan.
“Cerita yang jelas dong, Kal. Jangan setengah-setengah kayak kepastian doi pas kita tembak.” Ucapnya.
Danish membulatkan matanya lalu bertepuk tangan, “Sungguh keajaiban dunia bahwa Wicaksono akhirnya menembak seorang gadis dari kerajaan sebelah.”
Keanu tertawa, “Ada-ada aja,” ia kemudian melirik jam, “Bujang lantai satu, kalian nggak ada niatan balik?”
Tezar menatap kesal kearah Keanu, “Mereka nggak boleh pulanglah sebelum nge-spill tehnya gimane!”
Dery ikut mengkompori, “Tau tuh! Sebuah keajaiban loh itu Jeffrey terlibat keuwuan apalagi sama mba mawar, si galak dari kosan warisan sujarat!”
Haikal melangkah maju untuk memulai aksi penggibahannya. Jingga yang awalnya main game diatas kasur langsung lompat dong pas liat ancang-ancang Haikal akan menebarkan rahasia negara. Rangga mah jangan ditanya, dakjal satu itu lebih milih buat rebahan sambil denger tehnya—maklum mode magernya muncul lagi.
Keanu cuman bisa bersabar. Kalau soal spill the tea, kebobrokan, anak dakjal yang seneng tawuran—kayaknya yang luar biasa sifat setan diambil semua sama bujang lantai tiga. Apalagi Lukas, dia anaknya ada-ada aja kelakuannya tiap hari.
Bayangin pas dia pertama kali nge-kos di tempat ini, baru berapa jam udah sukses buat bujang lantai dua pingsan gara-gara cosplay jadi pocong. Satu bulan kemudian Joni udah marah-marah gara-gara sikat giginya dijadiin pembersih sepatu karena Lucas nggak nemu sikat sepatu. Tragedi terakhir gara-gara ulahnya Jeffrey telinganya jadi bengkak karena kecoa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN 23 BUJANG
HumorKosan warisan sujarat bukan hanya sebatas tempat sewaan perbulan atau pertahun tapi ini lebih dari kata 'Rumah' yang sesungguhnya. Ada 23 isi kepala yang harus disatukan, ada 23 karakter yang harus saling memahami satu sama lain, dan tentunya hanya...