Our Dream Comes True

4.2K 201 18
                                    

Musim turnamen telah dimulai, sejak 2 bulan belakangan Jungkook selalu rajin pergi ke rehabilitasi medik untuk memulihkan cidera kakinya pasca operasi. Lambat laun kaki Jungkook berangsur membaik tetapi dokter masih belum menyarankan untuk langsung mengikuti turnamen yang masih memasuki babak play-off.

Pada babak play-off, tim Jungkook selalu berhasil melaju ke babak selanjutnya dan Jungkook selalu menyemangati timnya dari bangku cadangan. Jungkook begitu tak sabar untuk ikut serta dalam tim dan menunjukkan seberapa keras latihannya selama ini agar bisa membawa timnya meraih kemenangan.

Sudah 3 bulan ini, Jungkook dan Seokjin tak melakukan komunikasi sama sekali. Mereka telah sepakat untuk tak saling menghubungi agar mereka bisa fokus pada impian masing2.

Di Busan, Seokjin setiap hari selalu berlatih untuk konser2 yang akan ditampilkannya bersama tim orkestra. Seokjin begitu bahagia ia bisa bermain dari satu tempat ke tempat lain selama di Busan. Dan antusias masyarakat Busan terhadap permainan orkestra mereka yang membuatnya begitu puas dengan pencapaiannya selama ini.

Baik Seokjin maupun Jungkook, mereka sama2 memendam rindu satu sama lain. Mereka selalu menatap langit yang sama dan saling mendoakan di setiap malam mereka, berharap mereka masih bisa memegang teguh perasaan masing2.

Hoseok juga telah sukses dengan dance crew nya. Ia sering tampil di beberapa kota untuk mengisi event2 besar yang selalu mengundang dance crew nya. Hoseok dan Taehyung juga semakin lengket, mereka sering menghabiskan waktu bersama disela2 kesibukan mereka. Sejak Seokjin pergi ke Busan, Taehyung sering menginap di apartment Hoseok untuk menemaninya.

Yoongi dan Jungkook terlihat semakin akrab dan dekat sejak Yoongi memberi dukungan untuk kelancaran operasinya. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan menjadi dekat satu sama lain.

Sedangkan Jimin, sekarang ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan fokus pada pekerjaannya dan melatih tim pemandu soraknya untuk musim turnamen yang tengah berlangsung ini. Jimin masih menaruh harapan pada Jungkook tapi berulang kali Jimin mencoba, berulang kali itu pula ia mendapat penolakan dari Jungkook karena Seokjin orang yang terlalu penting untuk Jungkook dan Jungkook yang tak ingin menyakiti perasaan Seokjin lagi karena salah paham.

Kai memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Jimin  dan Jimin yang sudah lelah dengan harapannya pada Jungkook, pada akhirnya ia menerima pernyataan Kai dan mereka mencoba untuk menjalani hubungan baru mereka dengan saling mengenal terlebih dahulu.

.
.

"Jin, ayo kita latihan lagi." ajak seorang rekan Seokjin di orkestra tersebut.

"Baiklah, sebentar lagi aku selesai."

Seokjin tengah memakan bekal makan siangnya di taman dekat tempatnya berlatih. Seokjin melihat beberapa anak sedang bermain basket di lapangan yang ada di taman tersebut. Seokjin teringat Jungkook yang tengah berjuang dengan turnamennya, ia ingin sekali datang kesana untuk mendukungnya tapi ia harus menyelesaikan apa yang sudah dimulainya sebelum kembali pada Jungkook.

"Kookie..berjuanglah, akupun disini berjuang untukmu, untuk mewujudkan impian kita." monolog Seokjin.

Seokjin pun kembali berlatih setelah menyelesaikan makan siangnya.

Seokjin memasuki aula berlatih mereka dan tiba2 sang direktur ikut bergabung bersama para pemain orkestra untuk mengumumkan suatu hal.

"Baiklah semuanya, kita sudah 3 bulan berada di Busan untuk mengadakan konser dan latihan kita selama disini. 2 hari lagi kita akan kembali ke Seoul dan kita akan kembali berlatih dengan keras untuk mengadakan penampilan yang spektakuler di tempat yang lebih besar lagi. Kuharap kalian bisa berlatih lebih keras lagi untuk mengsukseskan penampilan kita nanti. Orkestra kita sudah dikenal khalayak luas, jadi aku mohon kerjasama kalian untuk tak mengecewakan para penonton nanti." jelas sang direktur.

My Destiny || KOOKJIN (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang