Setelah perkenalan pada semua tim dan memperlihatkan fasilitas perusahaan pada Yoongi..manager mengundang Yoongi untuk makan malam perusahaan bersama beberapa staff. Yoongi menerima undangan itu karena ia merasa begitu terhormat hingga di jamu oleh perusahaan. Yoongi memilih untuk pulang terlebih dulu sebelum nanti malam ia menghadiri jamuan tersebut.
Jungkook yang telah selesai dengan latihannya sedang membereskan tasnya dan bersiap untuk pulang ke rumahnya juga. Sebelum pulang..Jungkook menghubungi sang kekasih untuk mengajaknya makan malam bersama.
Tuuutt..tuutt..
Jimin : "Halo.."
Jungkook : "Hai..kau pulang jam berapa hari ini?"
Jimin : "Sekitar jam 5..ada apa?"
Jungkook : "Bagaimana kalau malam ini kita makan malam di kedai biasanya..sudah lama kita tak kesana."
Jimin : "Maafkan aku..nanti malam manager mengadakan jamuan makan malam untuk pemain baru itu dan ia sudah menunjuk beberapa staff yang akan ikut termasuk pelatih Namjoon."
Jungkook : "Oh begitu..ya sudah tak apa..lain kali saja kita kesana. Hati2 lah dijalan dan jika sudah pulang dari jamuan makan malam hubungi aku ya."
Jimin : "Eemm..pasti. Jaga dirimu baik2."
Jungkook : "Baiklah."
Pip..
Jungkook menutup telponnya dan ia memasukkan ponselnya ke dalam saku.
"Haahh..lagi2 tak bisa." Jungkook menghela nafasnya berat.
"Kau kenapa?" tanya Taehyung.
"Aku ingin mengajak Jimin makan malam tapi manager mengajaknya untuk ikut jamuan makan malam pemain baru tadi."
"Wooaahh..hebat sekali pemain baru itu sampai2 ia dijamu oleh perusahaan..sehebat apa dia sampai perusahaan begitu mengistimewakan si pemain baru itu." ucap Taehyung kesal.
"Entahlah Tae..yang jelas dia sangat istimewa sampai perusahaan menjamunya." Jungkook tak ingin ambil pusing lagi..ia pun bergegas meninggalkan ruang ganti pemain untuk kemudian pulang ke rumahnya.
.
.Malam hari..
"Mari kita bersulang untuk pemain baru kita yang sangat istimewa." seru sang manager pada semua staff juga Namjoon yang hadir malam itu.
Triing..triing..
Bunyi gelas beradu saat bersulang dan semua yang hadir nampak senang dengan jamuan makan malam itu.
Jimin yang hadir disana nampak memaksakan senyumnya..ia bosan dan juga masih kesal dengan sikap Yoongi tadi siang.
"Huft..kapan jamuan ini akan berakhir." batin Jimin masih dengan senyum palsunya.
Yoongi menyadari sikap Jimin yang sedikit terpaksa dengan jamuan makan malam ini..ia hanya bisa memperhatikan Jimin dalam diam.
Kriing..kriing..
Ponsel Jimin berbunyi dan ia melihat Jungkook menelponnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/237132939-288-k310405.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny || KOOKJIN (Complete) ✔️
FanficTakdir antara cinta dan impian di kehidupan Jungkook dan Seokjin. Akankah keduanya menjadi takdir yang baik untuk Jungkook dan Seokjin? Book Kookjin ke 2. Borahae 💜