Scene terakhir...
Pria itu berbalik, memberi ciuman di bibir Hasa kemudian membawanya dalam pelukan.
"Sakit rasanya? Iya, itu yang aku rasakan selama ini, Hasa" bisik Jungkook, tangannya mengelus kepala Hasa.
So, enjoy it~ (Jangan lupa tekan vote dan berikan komentar yaa, itu buat aku semakin semangatt. Oh ya, boleh sambil dengar lagu Reset -Tiger JK, JinSil)
____________________________Sesuai dengan pembukaan yang sering dipakai oleh penulis lain, maka kita mulai dari pagi hari yang sudah datang. Matahari berada di singgasana teratasnya. Cahaya terang nan hangat itu membaluti sebagian bumi.
Sebagian orang sudah berada di jalanan sebelum matahari benar-benar muncul, sebagian lagi masih terlelap dalam mimpi dan seluruh harapan, sebagiannya lagi sama sekali belum bisa tertidur.
Jungkook membuka matanya, ia melihat Hasa yang diam-diam ingin turun dari ranjang.
"Mau ke mana?"
Gadis itu terkejut dan menoleh dengan wajah gugup. Seperti tau akan dijatuhkan hukuman berat.
"Pergi."
"Hei, tunggu, Kid" ujar Jungkook, ia mengubah posisinya menjadi duduk, menahan tangan Hasa dengan cepat. Gadis itu sempat memberontak, membuat Jungkook bingung.
Maka dari itu, ia menarik Hasa lebih kuat lagi dan memeluknya dalam jangkauan. Bibirnya menciumi pucuk kepala Hasa. Tubuh gadis itu bergetar, Hasa kenapa? Pertanyaan paling besar di kepala Jungkook pagi ini.
"Kid?"
"Lepaskan aku, Sir. Bisakah kita tidak seperti ini lagi?"
Kening Jungkook berkerut, ia melepas pelukan, menyentuh kedua sisi tubuh Hasa. Wajahnya terlihat terkejut, sekaligus ada raut tidak terima di sana.
"Kita masih punya waktu dua minggu, kontrak kakakmu yang sudah ditanda-tangani" alasan Jungkook. Sebenarnya ingin gadis itu tidak buru-buru pergi. Tapi mengakui segalanya adalah kalah dalam permainan.
"Aku akan membayar selebihnya. Sebutkan saja berapa, managerku yang akan mengirimkan uangnya. Sir, tolong biarkan aku selesai sampai di sini."
Hasa tertawa, gadis itu menyentuh tanda merah di dadanya.
"Tandamu, melihat ini ada di tubuhku, awalnya aku bisa terima. Tapi setelah tau artinya hanya untuk pemuas nafsu, sakitnya lebih dari saat aku dilempari oleh telur busuk dari penonton yang membenciku."
Gadis itu menelan air liur. Meraih wajah Jungkook, memberikan satu ciuman manis di bibir pria itu. Lalu ia menempelkan kening mereka.
"Selamat tinggal, Jungkook."
Pun setelah mengatakan itu, Hasa membawa seluruh pakaiannya, ia masuk ke dalam kamar mandi. Lalu setelah selesai berpakaian, ia keluar dari kamar Jungkook. Namun kembali masuk ke dalam kamar pria itu, Jungkook menoleh ke arah pintu yang terbuka.
"Aku mencintaimu" ucap Hasa, gadis itu tersenyum. Sementara sekujur tubuhnya terasa seperti tersengat listrik beribu-ribu volt, sakit. Dan menyambar sampai ulu hati. Tangannya meremat pintu, namun bibirnya terus tersenyum ke arah pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Shades ✓
Fanfiction[Be wise: Mature Content, Erotic] Sebagian diprivat, follow untuk membaca! -Agegap- Sebagai secret agent paling muda. Jungkook, sama sekali belum diberikan partner dalam misi. Awalnya, hanya menggunakan partner sementara, yang kerap direkomendasika...