Under Shades ✓

Epilog[ue]

Halo Youniverse, berhubung ini part terakhir. The last part, aku mau mengucapkan terima kasih terlebih dahulu.

Thank you sudah mau mampir ke sini dan baca Under Shades atau mungkin UNDER SERIES sampai selesai. Aku harap, aku bisa kasih kalian yang lebih dari sebelumnya, supaya kalian suka lama-lama di akunkuu, maksudnya sukaa mampir untuk bacaa🙂😃

Okayy, let's get it!

*
*

Scene Terakhir...

"Jungkook, aku lebih suka gaun yang tidak terlalu panjang" saut Hasa. Si pemuda Jeon kembali meneteskan air mata, namun kali ini bibir tipisnya tersenyum. Ia menghampiri Tuan Han, memeluknya erat, lalu menghampiri Hasa, pria itu berlutut dan meraih kedua tangan Hasa tanpa ragu.

"Bisa gila, aku mencintaimu sekali" katanya.

So, enjoy it~ (Jangan lupa tekan bintang untuk vote dan berikan komentar kalian yaaa, ramaikan part ini, I love u!)
____________________________

Seorang gadis tengah memperhatikan sebuah gaun berwarna putih gading, yang sudah berada di ruangan gantinya, sejak kemarin sore. Bibirnya yang sedikit pucat itu ia gigit dengan pelan.

Sudah satu bulan sejak Jungkook mendapat restu dari ayahnya. Ah, kembali teringat lagi saat itu. Jungkook sangat tidak percaya jika dia hanya dites saja. Hasa juga awalnya tak setuju dengan ide sang ayah. Tapi, sedikit mengerjai Jungkook yang awalnya menyebalkan itu, asik juga.

"Kalau Jungkook terlalu tampan nanti, aku harus bagaimana" monolog Hasa. Nanti malam, mereka akan mengadakan pesta besar-besaran.

Dan perihal menikah, mereka sudah tercatat sebagai sepasang suami istri sejak kemarin lusa. Di salah satu gereja yang ada di Seoul. Jungkook dan Hasa mengucap janji sehidup semati, yang juga dihadiri oleh teman-teman mereka.

Kembali teringat, di mana Kim Taehyung maju ke depan setelah Jimin, pria itu tersenyum ke arah Hasa, bulu matanya yang panjang itu terlihat basah, sepertinya habis menangis atau mungkin terjadi sesuatu dengan matanya, sehingga berair.

"Sayang," panggil seseorang dari balik pintu yang terbuka. Gadis itu tersenyum kikuk. Jungkook berdiri di sana dengan rambut yang sudah tertata rapi. Tampan sekali, Hasa bisa sesak nafas rasanya.

Suami orang memang menggoda, mungkin itu yang akan dipikirkan orang-orang pada pria itu nanti. Membayangkannya saja, Hasa sudah panas. Jungkook miliknya. Pria itu—

"Hei, aku berdiri di sini. Dan kau masih bisa melamun?" tanya Jungkook. Tidak tau sejak kapan pria itu berada di hadapannya, menyentuh wajahnya dengan lembut. Jemari Jungkook lembut sekali.

"Maaf, aku sedang tidak fokus."

"Oh, aku tampan ya?"

"Apa sih, kau ini bertanya tidak jelas" saut Hasa dengan cepat. Ia kembali mencari pakaian untuk dikenakan nanti malam.

Sang suami tertawa meledek, lalu mencuri ciuman di pipi Hasa.

"Cantiknya istriku yang sedang marah," kata Jungkook. Tidak lupa, bibir tipis yang terdapat luka di sudut kanan itu, tersenyum. Jangan tanya kenapa bisa luka, Hasa benar-benar tidak sengaja.