Miracle ✔

🥀 - Mencari Yoana

02 September 2017

Sean merasakan perbedaan yang cukup besar semenjak Kevin meminta bantuannya agar dekat dengan Yoana. Yoana sudah jarang membawa bekal. Selama beberapa hari belakangan ini setiap Sean ke kelas Yoana, ia jarang mendapati Yoana disana.

Sean bingung mencari keberadaan Yoana, hampir satu sekolah ia putari hanya untuk menemukan sosok Yoana. Bukan hanya Yoana yang tidak dapat ditemukan, Irene juga menghilang entah kemana setiap jam istirahat.

" Sean, lagi cari siapa? "

Sean yang sedang asyik mencari Ypana harus menoleh ke sumber suara dan mendapati orang yang paling dihindarinya. Helen.

" Cari orang penting. " Jawab Sean singkat.

" Siapa? "

" Lu gak perlu tau.. "

" Mau gue bantuin? " Helen berkedip ke Sean, membuat Sean sedikit risih padanya.

" Tidak perlu, gue bisa cari sendiri.. "

" Sean jangan cuek gitu dong, lu gak bisa menghindar dari gue terus.. " Helen menahan tangan Sean.

" Gue sibuk, ada urusan penting... "

" Dudee.. ini jam istirahat. Urusan penting apa yang buat lu gak ada waktu buat gue? "

Sean merotasikan bola matanya malas, ia masih tidak mengerti apa hubungan spesial antara Helen dan dirinya hingga ia harus meluangkan waktu untuk Helen.

" Pokoknya ini lebih penting dari apapun, gak bisa diganggu gugat. " Sean melepas tangan Helen yang merangkul lengannya. " Gue permisi. "

Sean melesat pergi, meninggalkan Helen yang sudah menahan kesal karena lagi-lagi ditolak Sean.

Sean kembali pada niat utamanya, mencari keberadaan Yoana. Hampir seluruh penjuru sekolah ia lalui tapi tak kunjung mendapatkan keberadaan gadis itu. Satu-satunya tempat yang belum Sean datangi hanyalah kantin. Sean menghela nafas berat sebelum melangkah ke tempat itu, Sean tau bahwa banyak siswa berdesakan disana. Itulah alasan yang membuat Sean enggan ke kantin. Tapi siapa tau Yoana memang ada disana, Sean harus memastikannya.

Sean masuk ke area kantin seorang diri, suasana kantin cukup ramai dengan suara bising dari siswa-siswi yang asik bercanda ria. Agak sulit menemukan keberadaan Yoana dikantin yang cukup luas, Sean harus meneliti sekitarannya satu persatu sambil berharap mendapatkan Yoana diantara mereka.

" Sean, tumben lu ke kantin. Brandon mana? " Selena tiba-tiba datang dan menepuk pundak Sean.

" Brandon ada di kelas. " Jawab Sean tanpa menoleh ke arah Selena. Matanya masih sibuk meneliti orang-orang di kantin.

" Lu lagi cari Yoana? " Tanya Selena.

Mendengar nama Yoana disebut, atensi Sean langsung mengarah pada Selena. Darimana Selena tau kalau dia sedang mencari Yoana.

" Kok lu bisa tau? "

" Memang alasan apa yang bisa buat seorang Sean ke kantin kalau bukan untuk ketemu Yoana... " Selena terkekeh geli karena menyedari bahwa Sean sudah kelewat bucin. " Yoana ada di pojokan sana, tadi datang ke kantin bareng Irene, senior Kevin, dan senior Jun. "

Kevin..

Lagi-lagi dia mencoba mendekati Yoana. Ini tidak bisa dibiarkan, kalau Sean lengah bisa-bisa ia kalah telak mendapat Yoana. Sean harus selangkah lebih maju.

" Kalau gitu gue kesana.. Thankyou infonya. "

" Yoi. Cepat kejar dia, jangan sampai direbut. "