038. lembaran baru

618 111 33
                                    

Hyunsuk dan Yeri sama sama memutuskan untuk membuka lembar hidup baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk dan Yeri sama sama memutuskan untuk membuka lembar hidup baru. Melepaskan semua hal yang menyakiti mereka di masa lalu, dan berusaha menjadi diri mereka sendiri kembali. Semua itu tidak mudah. Melupakan bahwa dirinya merupakan salah satu penyebab kematian Ryujin tidaklah mudah bagi Yeri. Namun, di dalam pikiran Hyunsuk, ia juga merupakan salah satu penyebab kematian Ryujin.

Mereka sama sama melakukan kesalahan. Mereka sama sama mengakui kesalahan itu. Walaupun menyakitkan, tetap saja semua itu terjadi dengan penyebabnya adalah Hyunsuk. Malam itu, malam setelah Hyunsuk dan Yeri datang ke cafe ketiga laki laki itu. Mereka membuka luka mereka.

"Aku mau jujur boleh?" tanya Yeri yang bersandar di pundak Hyunsuk.

"Boleh sayang. Mau jujur apa hm?"

"Aku ini salah satu penyebab kematian Ryujin. Kamu tetep mau sama aku meskipun aku salah satu penyebab kematian sahabat terbaik kamu itu?"

Hyunsuk diam. Mereka berdua duduk di bagasi mobil sambil menatap langit malam yang hari itu terlihat indah. Bintang bertaburan dengan bulan yang bersinar terang. Malam itu, langit mendukung tindakan Yeri untuk berbicara jujur. Yeri tidak ingin hubungan mereka rusak di tengah jalan. Jika memang mereka harus berpisah dengan alasan Ryujin, maka lebih baik mereka berpisah sekarang bukan?

"Kamu, bukan satu satunya penyebab Ryujin meninggal Yer. Aku juga. Aku juga penyebab dia meninggal." lirih Hyunsuk membuat Yeri mengelus tangannya yang menggenggam tangan Yeri.

"Sebenernya abis aku berantem sama dia waktu itu aku berantem lagi Yer. Di rumah dia. Bahkan aku bentak dia lebih dari waktu itu. Aku salahin dia yang larang aku deket sama cewe selain dia. Aku salahin dia kenapa dia ga pernah terbuka sama aku. Pokoknya aku salahin dia tanpa mikir kalo aku juga salah."

"Suk-"

"Waktu itu aku ga pengen terkekang Yer. Kadang Ryujin terlalu over protektif bikin aku ngerasa ga bebas ngelakuin sesuatu. Terutama berteman sama cewe. Dia selalu bilang 'gausah deket deket Yoojung kak, dia tuh suka baperin cowo terus ditinggal.' Ryujin selalu kayak gitu." potong Hyunsuk.

"Tapi kamu sayang dia kan Suk?"

Hyunsuk mengangguk. "Bahkan dulu aku cinta banget sama dia."

Hati Yeri sakit. Walau itu hanya masa lalu, tetap saja itu menyakiti Yeri. Hyunsuk yang menyadari ucapannya sedikit sensitif menoleh ke arah Yeri. Hyunsuk menangkup pipi Yeri dan mengarahkan wajah gadis itu menghadap ke wajahnya. Hyunsuk mengelus pipi Yeri.

"Maaf ya aku nyakitin hati kamu. Pasti kamu sedih aku bahas Ryujin terus."

Yeri menggeleng. "Aku paham banget kok kalau Ryujin itu penting banget buat kamu."

Hyunsuk menggeleng. "Itu di masa lalu Yer. Mulai hari ini, kita buka lembaran baru ya?"

"Maksud kamu?"

"Kita boleh kenang Ryujin di dalam hati kita. Kita boleh ngerasa kalau kita seseorang yang jahat buat Ryujin. Tapi kita juga harus tetep lanjut jalanin hidup kita Yer. Kita ga boleh kejebak di lubang yang sama dalam waktu yang lama."

Yeri melengkungkan bibirnya ke bawah. "Apa kita boleh bahagia atas kesalahan yang udah kita lakuin ke Ryujin?" tanya Yeri sambil mengelus tangan kanan Hyunsuk yang ada di pipinya.

"Semua manusia yang melakukan kesalahan juga berhak buat hidup bahagia sayang. Kita juga udah minta ampunan sama Tuhan. Kita bisa tebus kesalahan kita di masa lalu dengan berbuat banyak kebaikan dan rajin doain Ryujin yang udah pergi."

Yeri langsung menyembunyikan wajahnya ke leher Hyunsuk. Hyunsuk memeluk gadisnya. Memberi ketenangan dengan mengelus punggung Yeri sembari menyandarkan kepalanya ke kepala Yeri. Yeri membalas pelukan Hyunsuk. Bahkan Yeri mengeratkan pelukan mereka.

"Aku sayang banget sama kamu Suk. Aku ga bakal tinggalin kamu jadi please jangan tinggalin aku juga ya?" ucap Yeri yang dibalas anggukan oleh Hyunsuk.

"I love you more Yeri. Aku ga bakal tinggalin kamu."

Malam itu, keduanya sama sama menyadari kesalahan mereka. Sama sama melepaskan luka yang selama ini mereka tahan. Sama sama membiarkan perasaan mereka yang sebenarnya terlihat.

Hyunsuk mengendurkan pelukan mereka. Hyunsuk menghapus jejak air mata Yeri yang ada di pipi gadis itu. Yeri menatap mata Hyunsuk yang menatapnya lembut malam itu. Jarak diantara mereka menipis. Untuk pertama kali setelah hubungan mereka yang cukup berjalan lama, bibir mereka bertemu.

Hyunsuk awalnya hanya mengecup bibir Yeri. Mata mereka bahkan masih saling menatap. Namun, setelah beberapa kali kecupan, Hyunsuk menutup matanya dan mulai melumat bibir penuh Yeri. Yeri turut menutup matanya. Menikmati ciuman pertama mereka.

Tangan Hyunsuk mengelus pipi Yeri membuat Yeri membalas ciuman Hyunsuk. Malam itu, bintang dan bulan menjadi saksi lembaran baru keduanya terbuka. Malam itu, keduanya dapat merasakan dengan jelas debaran jantung mereka yang kencang. Hangatnya pelukan dan ciuman yang membuat keduanya semakin nyaman terhadap satu sama lain.

Rasa sayang yang tergambarkan dengan jelas membuat keduanya larut dalam ciuman tanpa nafsu itu. Yeri meremas ujung baju Hyunsuk. melampiaskan kebahagiaan terdalam dari hatinya. Hyunsuk, membuka matanya dan melepas ciumannya.

Mata mereka kembali bertemu dengan dahi mereka yang menyatu. Hyunsuk dan Yeri sama sama tersenyum. Merasa lega setelah pengungkapan hati mereka. Hyunsuk kembali mengecup bibir Yeri. Kemudian Hyunsuk mengecup seluruh bagian wajah Yeri membuat Yeri lagi lagi memejamkan matanya.

"Yerim, I love you." ucap Hyunsuk lalu kembali melumat bibir Yeri.

Yeri tersenyum saat mereka berciuman. Sikap Hyunsuk yang manis saat ini benar benar menghangatkan hatinya. Yeri turut memegang pipi Hyunsuk dan mengelusnya. Malam itu terasa seperti hari yang paling membahagiakan bagi Yeri. Yeri harap, lembaran baru yang mereka buka akan menghadirkan banyak kebahagiaan. Semoga, keduanya dapat melengkapi satu sama lain dengan baik.

 Semoga, keduanya dapat melengkapi satu sama lain dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata aku udah lama ga update hehe. Selesai part 40 gapapa yak? Jangan lupa vote commentnya~ mau ada bonus chapter atau enggak?

🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang