Yeri benar benar duduk di cafe milik Hyunsuk sampai cafe itu tutup. Jihoon yang membersihkan meja melirik ke arah Hyunsuk yang sudah bersiap pulang. Umji yang sedang membersihkan etalase kue memberi kode kepada Jihoon untuk menghentikan Hyunsuk. Dengan jurus julidnya, Jihoon langsung pura pura menjatuhkan semprotan pembersih meja.
"Uhuk uhuk uhuk. Aduh jatuh."
Hyunsuk yang melihat keteledoran Jihoon dengan malas menghampiri laki laki itu. Ia mengambil semprotan itu lalu menyemprotnya tepat di wajah Jihoon. Dengan lebaynya Jihoon menjatuhkan diri ke lantai membuat Umji terkekeh melihatnya. Byounggon dan Seunghun yang baru saja selesai memindahkan es krim ke kulkas mengikuti arah pandang Umji.
"Tu berdua kenapa lagi Ji? Ada aja kelakuan. Mentang mentang badan kecil kelakuan macem bocah." hardik Byounggon.
"Biasa, Jihoon caper. Dia kan gitu kalo ada Hyunsuk." jawab Umji sambil tertawa.
"Lah itu pelanggan setia kok belom keluar? Minta diusir?" tanya Seunghun sambil menatap Yeri.
"Hus. Ga sopan banget. Kalo ada pelanggan yang denger terus gamau kesini lagi gimana?"
"Mana mungkin. Yang jualan aja anak sma cangtip cakep bener kayak kita gini masa ga ada yang mau beli." ucap Seunghun sembari menyisir rambutnya ke belakang.
"Dah Ji biarin aja. Pulang sendiri hari ini?" tanya Byounggon.
"Naik gojek nanti."
"Mau gue anterin ga? Kan rumah kita searah."
Seunghun yang melihat Byounggon mulai melancarkan aksi pdkt dengan perlahan pergi dari sana. Ia harus berganti baju dan segera pulang. Kasurnya sudah memanggilnya lewat telpon tadi.
Disisi Hyunsuk dan Jihoon, keduanya masih bertengkar masalah semprotan pembersih meja itu. Sampai akhirnya Jihoon melirik ke arah Yeri membuat Hyunsuk melihat kearah lirikan Jihoon. Dalam pikirannya, Hyunsuk bertanya tanya. Kenapa gadis itu belum pulang? Siapa yang ia tunggu?
"Pelanggan setia lo tuh belom keluar keluar. Ga enak gue usirnya. Tanyain sana. Kalo perlu angkut bawa pulang sekalian. Lumayan. Montok." bisik Jihoon membuat Hyunsuk mendelik.
"Bangsat. Mata lo tuh dijaga anjing. Wah, lo bener bener minta gue pecat ya Hoon." kesal Hyunsuk.
"Ya ga sampe situ juga bangsat. Kok sampe dipecat segala sih?! Gue bercanda doang anjim baperan amat lo anak soeltan." kesal Jihoon sambil mengelap meja.
"Itu pelanggan setia kita njir yang lo katain."
"Gue ga ngatain boss. Gue memuji."
Hyunsuk memutar matanya malas. Karena sudah lelah bertengkar dengan Jihoon, akhirnya Hyunsuk memutuskan untuk menghampiri Yeri yang sedari tadi masih sibuk bermain dengan hpnya. Hyunsuk berdiri di belakanga Yeri. Namun, gadis itu tak kunjung menyadari keberadaannya. Hyunsuk memutuskan untuk menepuk pundak gadis itu. Seketika Yeri menoleh ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓
Fanfic[ Yeri x Hyunsuk x Ryujin ] Hanya karena ice cream keduanya menjadi saling kenal. Kalau kata Yeri, ice cream yang dia makan itu sama manisnya dengan sang penjual. Tapi kalau kata Hyunsuk, Ryujin tetaplah nomor satu di dalam hidupnya. Jadi seperti ap...