031. mulai mengikat

469 111 41
                                    

Hayo yang belum vote part 29 sama 30 vote dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo yang belum vote part 29 sama 30 vote dulu. Votenya dikit bgt-_-
________

Semenjak bertengkar dengan Ryujin, Hyunsuk menjadi jauh lebih sering bersama dengan Yeri. Ini hari ketiga Hyunsuk benar benar menempel dengan Yeri. Dan ini seharusnya menjadi hari yang Yena janjikan pada Yeri. Hari, dimana Ryujin akan hilang.

"Yer? Lo kenapa? Sakit?" tanya Hyunsuk sambil menyentuh tangan Yeri.

"Eh? Enggak kok Suk. Gue gapapa. Lo udah pesen makanannya?"

Hyunsuk mengangguk. Hyunsuk tidak melepaskan genggamannya dari Yeri. Yeri menatap tangannya yang dielus oleh Hyunsuk. Jadi, begini rasanya menjadi Ryujin? Yeri, tidak ingin Ryujin merebut posisinya ini. Yeri, tidak ingin Hyunsuk dan Ryujin berbaikan kembali.

"Suk."

"Hm? Kenapa?"

"Gimana sama Ryujin? Udah baikan?"

"Belom. Ryujin susah disamperin."

"Ah gitu."

"Kenapa nanya?" ucap Hyunsuk sambil menatap Yeri.

"Gapapa. Lo, udah ga keliatan sedih lagi. Gue pikir udah baikan."

Hyunsuk tersenyum. "Gue ga sedih lagi karena ada lo di samping gue. Makasih Yer, berkat lo gue jadi lebih tenang sekarang."

Yeri ikut tersenyum. Ia membalas genggaman tangan Hyunsuk dan mengangguk. Hyunsuk menaruh ponsel yang digenggamnya di tangan kiri. Kali ini, kedua tangan Hyunsuk sudah menggenggam kedua tangan Yeri. Mendadak jantung Yeri berdebar sangat kencang. Mendadak, Yeri merasa menjadi pusat dunia seorang Choi Hyunsuk.

"Yer?"

"Iya Suk?" jawab Yeri gugup.

"Makasih lo tetep ada buat gue. Makasih udah buat gue nyaman selama bareng sama lo. Gue, seneng lo hadir di dalam hidup gue." kata Hyunsuk sambil mengelus tangan Yeri.

"Lo, nyaman sama gue Suk?"

Hyunsuk mengangguk. Ia mengarahkan tangan Yeri ke jantungnya. Bisa Yeri rasakan debaran jantung Hyunsuk yang tak kalah cepat darinya. Yeri menatap Hyunsuk tidak percaya sedangkan laki laki itu hanya tersenyum melihat ekspresi Yeri yang menurutnya lucu.

"Se-sejak kapan?"

"Hm? Gatau. Setiap gue sama lo selalu kayak gini. Sama kayak waktu gue sama Ryujin. Gue sama beberapa gebetan gue yang dulu juga gini."

"Lo ... Udah mulai suka gue?" tanya Yeri ragu.

"Entah. Gue belum tau. Yang jelas buat saat ini gue nyaman sama lo."

🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang