Hyunsuk memang dekat dengan siapapun, dan Hyunsuk paham sekali alasan seseorang tiba tiba menjauh darinya pasti karena orang itu terlalu buruk untuknya. Itu yang selalu Ryujin katakan kepadanya. Namun, saat Yeri menjauhi Hyunsuk selama satu minggu terakhir ini, ia merasakan sesuatu yang aneh. Seperti ada yang kurang.
Tidak ada Yeri yang duduk di cafenya. Tidak ada Yeri yang mengajaknya ke kantin. Tidak ada Yeri yang selalu mengucapkan selamat malam kepadanya. Semua berubah dalam sekejab semenjak insiden Jungkook memukulnya. Bahkan papa Hyunsuk menyuruh Hyunsuk untuk tidak dekat dengan Yeri.
Alasannya? Tentu saja ia tidak ingin anak kesayangannya mengalah untuk seorang gadis seperti itu. Tidak biasanya Hyunsuk membiarkan seseorang memukulnya. Saat sang papa bertanya alasannya, Hyunsuk hanya menjawab jika ia tidak ingin terlihat sok jagoan karena ia anak seorang kepala sekolah. Hyunsuk selalu seperti ini, rendah hati seperti mamanya.
Papa Hyunsuk lebih menyukai Hyunsuk dengan Ryujin. Alasannya? Hyunsuk selalu menjadi dirinya saat ia bersama Ryujin. Dan sang papa bisa melihat dengan jelas seberapa pedulinya mereka terhadap satu sama lain. Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya bukan?
"Kak Suk? Tumben ngelamun." tanya Ryujin sambil mengelus tangan Hyunsuk.
"Ah, gapapa. Rada pusing aja."
"Tumben? Tadi pagi sarapan enggak?"
Hyunsuk menggeleng. "Yaudah aku pesenin makan. Mana hp kak Suk?"
Hyunsuk memberi hpnya. Menatap Ryujin yang terlihat khawatir dengan keadaannya menimbulkan rasa senang di hati Hyunsuk. Hyunsuk tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Ia mengangkat tangannya lalu mengelus pipi Ryujin. Ryujin memegang tangan Hyunsuk dan mengelusnya.
Ada dua tipe orang yang menatap mereka. Yang pertama, gemas. Yang kedua, iri. Hyunsuk tidak sengaja melihat ke arah Yeri yang sedang menatapnya. Senyum di wajah Hyunsuk tidak memudar. Justru Hyunsuk melebarkan senyumnya membuat Yeri ikut tersenyum.
Hyunsuk tahu dengan jelas kenapa Yeri menjauh. Tentu saja karena Ryujin. Meskipun Ryujin selalu melakukan sesuatu di belakang Hyunsuk, Hyunsuk tetap tahu siapa yang akan menghentikan orang orang yang akan menyakitinya. Hyunsuk cukup tahu saja.
Masalah merasa kehilangan, itu hal yang wajar bukan? Mungkin mereka terlalu sering bersama dan Hyunsuk mulai terbiasa. Hyunsuk hanya perlu melupakan kenangan mereka dan kembali fokus kepada Ryujin. Maka semuanya akan kembali normal.
"Yeri kalo dikuncir gitu makin cantik." batin Hyunsuk salah fokus dengan wajah Yeri.
"Kak?"
"Hm? Kenapa Ryu?" tanya Hyunsuk sambil menatap Ryujin.
"Aku tanya kak Suk mau makan apa? Dikacangin mulu ah Ryu males." ucap Ryujin sambil merengut.
Hyunsuk terkekeh lalu mencubit pelan pipi Ryujin. "Biasanya aja."
"Oke."
Lagi lagi keduanya terdiam. Hyunsuk dan Ryujin selalu seperti ini. Jika tidak ada yang ingin mereka bicarakan, tubuh mereka yang akan berbicara. Di bawah meja, kaki Hyunsuk menginjak injak kaki Ryujin pelan. Hyunsuk cari perhatian. Ryujin yang terganggu menatap Hyunsuk datar. Laki laki itu justru menangkup pipi Ryujin lalu mencubitnya gemas.
"Mau aku nginep nanti?" tanya Ryujin sambil menangkup pipi Hyunsuk.
"Emang boleh?"
"Boleh boleh aja."
"Kalo gitu ayo main pes. Terus main game yang kemarin kamu mau Ryu, aku udah beli."
Ryujin tersenyum lalu mengangguk. Beginilah cara Ryujin membuat Hyunsuk lupa dengan perempuan lain yang menarik perhatian Hyunsuk. Ryujin tahu, Hyunsuk tadi menatap Yeri. Ryujin tahu, Hyunsuk dan Yeri sering keluar bersama. Dan Ryujin tahu, jauh di lubuk hati Hyunsuk, Hyunsuk sudah menyukai Yeri.
Namun, semakin sulit ujian seseorang mendapatkan Hyunsuk, semakin besar kemungkinan dia dapat membuat Hyunsuk bahagia bukan? Ryujin memang mencintai Hyunsuk, tetapi tidak lebih dari sahabat. Yang Ryujin lakukan selama ini hanyalah melindungi Hyunsuk dari perempuan yang hanya ingin uang keluarganya saja. Namun, jika pada akhirnya Ryujin memang berjodoh dengan Hyunsuk, Ryujin tidak akan keberatan.
"Ryu nanya dong."
"Tumben. Kenapa kak?"
"Kenapa kamu keliatan makin cantik kalo diliat dari deket?"
"Itu mah kak Suk aja yang baru sadar."
"Bukan Ryu. Aku serius."
"Lah aku gatau lah? Kan aku selalu cantik."
"Kayaknya karena aku udah mulai cinta kamu lebih dari sahabat deh. Pacaran aja yuk?" ajak Hyunsuk membuat Ryujin terkekeh.
"Enak sahabat rasa pacar. Kalo kita pacaran terus putus emang kak Suk mau kita jauhan terus putus kontak? Enggak kan?"
"Ah ga asik." pundung Hyunsuk sambil bersandar di kursinya.
"Kak."
"Hm."
"Aku cinta sama kakak."
Dari sini, semuanya akan semakin rumit. Entah untuk Ryujin, Yeri, ataupun Hyunsuk. Ryujin yang hanya berniat melindungi Hyunsuk dari perempuan ataupun teman yang memanfaatkannya, Yeri yang sudah benar benar jatuh cinta dengan Hyunsuk, dan Hyunsuk yang terlalu berharap dengan perubahan hubungannya dengan Ryujin.
Semoga kalian seneng❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓
Fanfiction[ Yeri x Hyunsuk x Ryujin ] Hanya karena ice cream keduanya menjadi saling kenal. Kalau kata Yeri, ice cream yang dia makan itu sama manisnya dengan sang penjual. Tapi kalau kata Hyunsuk, Ryujin tetaplah nomor satu di dalam hidupnya. Jadi seperti ap...