[ Yeri x Hyunsuk x Ryujin ]
Hanya karena ice cream keduanya menjadi saling kenal. Kalau kata Yeri, ice cream yang dia makan itu sama manisnya dengan sang penjual. Tapi kalau kata Hyunsuk, Ryujin tetaplah nomor satu di dalam hidupnya. Jadi seperti ap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya Hyunsuk dan Yeri ini memang berjodoh. Sejak kejadian Yeri yang tertangkap basah oleh Hyunsuk hendak memanjat tembok belakang sekolah, mereka jadi sering tidak sengaja bertemu. Seperti sekarang, Yeri berpapasan dengan Hyunsuk yang menatap dirinya. Rasanya Yeri hampir saja lupa cara bernafas jika Doyeon tidak memukul punggungnya keras.
"Apaan sih bangke!? Ganggu orang lagi halu aja!" bentak Yeri.
"Halu itu di rumah aja Yer, malu maluin cecan aja lo. Sampe ngeces kemana mana tuh. Cuma sama si pendek aja tergila gila banget."
"Enak aja dibilang pendek! Lo aja yang ketinggian!"
"Lah emang Hyunsuk pendek kali. Mending tuh ya lo sama kak Jungkook tuh. Merjuangin lo dari awal masuk apa ga luluh tu hati?"
Doyeon yang mendengar itu menatap Yeri heran sambil menempelkan tangannya ke dahi Yeri. Sepertinya teman dekatnya ini sudah terlalu banyak halu.
"Wah dah ga sehat lu Yer, uks purun?"
Yeri dengan kesal menepis tangan Doyeon lalu pergi meninggalkan gadis itu. Ia kembali ke arah kantin untuk mencari keberadaan Hyunsuk. Benar saja, di tengah kantin ada Hyunsuk yang tertawa lepas dengan beberapa temannya yang juga bekerja di cafe ice cream itu. Bahkan Hyunsuk tertawa renyah, tawa yang tidak pernah Yeri dengar. Rasanya Yeri ingin duduk di kantin lagi untuk memperhatikan si rambut hijau.
"Yer! Sini!" panggil Lisa sambil bersandar pada bahu Hanbin.
Yeri berjalan ke meja Lisa dan Hanbin. Jennie yang pacarnya sudah lulus mau tidak mau duduk bersama dengan mereka. Yeri bisa lihat betapa muaknya Jennie melihat kebucinan Hanbin dan Lisa. Yeri paham betul perasaan itu tetapi ia hanya terkekeh. Yeri langsung duduk di samping Jennie lalu memeluk gadis itu.
"Gimana Uncuk? Udah deket belom?" tanya Lisa membuat Yeri panik.
"A-apaan?! Ga! Ga ada Uncuk Uncuk! Uncuk siapa lagi?!"
"Adek Binbin lah bego! Pura pura amnesia lo? Eh Jen saudara paling kecil lo disukain Yeri tuh, setuju ga lo?"
"Yer? Serius lo suka sama Hyunsuk?" tanya Jennie.
"Ciah ternyata ada aja cewe lain yang suka sama Uncuk." sahut Hanbin.
"Iya ya, selama ini cewe yang bisa deket sama Hyunsuk cuma itu yang kayak tomboy itu kan? Siapa sih namanya? Ryu siapa?" balas Lisa.
"Ryujin sayang."
"Nah iya itu. Wah saingan lo berat Yer."
"Tapi montok Yeri kok. Ryujin kalah telak." sahut Jennie membuat Hanbin tersedak.
"Bangsat lo Jen. Uncuk mana paham montok ga nya cewe, yang di otak dia kan Ryujin Ryujin Ryujin."
"Ya sapa tau kan ya dia tergoda badan Yeri."
Memang ya Jennie itu mulutnya tidak punya filter. Rasanya Yeri ingin menenggelamkan wajahnya saja. Kenapa jadi bawa bawa tubuhnya sih? Kan Yeri jadi pede bisa merebut Hyunsuk dari gadis yang bernama Ryujin Ryujin itu.
Yeri mengalihkan pandangannya kepada Hyunsuk yang masih di kantin dengan teman temannya. Laki laki itu masih mengobrol heboh dengan teman temannya sambil sesekali tertawa renyah. Jangan lupakan senyum lebar yang hanya ditunjukkan saat ia bersama dengan teman temannya. Ah, kenapa Hyunsuk bisa menjadi orang yang berbeda seperti itu dalam waktu sekejab ya?
Disisi Hyunsuk, mereka sedang membicarakan gosip yang Jihoon sebarkan di lambe turah sekolah mereka. Hyunsuk tertawa hingga perutnya sakit karena gosip yang Jihoon sebarkan adalah Asahi berpacaran dengan perempuan tercantik di angkatannya. Mana mungkin bukan robot sepertinya dapat memiliki pacar? Berinteraksi dengan perempuan saja ia bingung, bagaimana dengan berpacaran coba?
"Anjir udah Ji udah, Hyunsuk mati ntar kalo lo gitu mulu." kata Byounggon sambil merangkul Hyunsuk.
"Tau ga lo gimana reaksinya? Dia nyamperin gue terus bilang 'bang gue kok terkenal di lambe turah sekolah sih? Gue maunya terkenal di thread twitter' udah gitu muka dia anjim. Datar bener sambil nunjukin foto dia keciduk. Bangsat emang si Asahoy."
Hyunsuk semakin tertawa. Ia tahu betul seperti apa Asahi, adik kelas yang sangat kaku itu pernah mendekatinya untuk bertanya tentang musik. Wajah tampan dengan ekspresi datar itu benar benar lucu. Belum lagi dengan kelakuan ajaibnya jika ia menginginkan sesuatu. Sudahlah, Hyunsuk tidak kuat.
"Eh Suk udah, jatoh lo lama lama. Receh bener sih." tegur Seunghun.
Byounggon menghapus air mata yang ada di ujung mata Hyunsuk sambil mengacak rambut laki laki itu. Hyunsuk menyandarkan tubuhnya pada Byounggon membuat siapa saja yang melihatnya mulai meragukan status kakak adik Hyunsuk dengan Hanbin. Yeri yang melihat interaksi itu sangat gemas dengan tingkah Hyunsuk yang sangat manja kepada Byounggon. Hanbin melihat ke arah pandangan Yeri kemudian mendengus kesal.
"Apa Uncuk ni homo ya sama Byounggon? Udah macem uke aja kalo sama Byounggon." cetus Hanbin membuat Yeri, Lisa, dan Jennie membelalakkan matanya.
"Punya mulut jangan sembarangan lo kampret. Adek sendiri anjir dikatain homo." kesal Jennie.
"Ya nempel banget gitu anjing. Sama gue sama Mino aja ga kayak gitu."
"Bilang aja lo iri monyet ga digituin sama adek lo. Dia sama Irene aja nempel nempel kok."
"Lah jadi Blackvelvet tau Hyunsuk? Kok ga kasih tau Yeri sih?" tanya Yeri sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ya kan lo sibuk ngindarin Jungkook Yer, mana sempat keburu Ryujin ngambil Uncuk." kata Lisa.
"Lah kesempatan itu selalu ada tau Lis. Kayak si Dahyun tu mau nikung lo waktu dua minggu pertama sekolah disini."
"Lambe setan. Enak aja laki gue mau ditikung. Lo selingkuh, gue potong kebanggaan lo!" ancam Lisa membuat Hanbin bergidik ngeri.
"Tapi gue yakin gue ketemu Hyunsuk itu jodoh sih."
Ucapan Yeri membuat ketiga kakak kelas di meja itu tersedak dan tertawa. Yeri menatap mereka heran. Memangnya ada yang salah dengan ucapannya? Kan Hyunsuk dan Yeri dipertemukan oleh takdir, bukankah itu berarti mereka dijodohkan oleh Tuhan? Ah, romantis sekali cara Tuhan menyatukan mereka.
"Kayaknya lo harus berhenti baca cerita receh di wattpad deh Yer. Jodoh ga segampang itu ketemu bego."
"Nah Jennie bener tuh. Inget ya Yer, saingan terberat lo itu Ryujin. Sampe kapanpun, lo ga bakal bisa ngalahin dia." peringat Hanbin.
"Gausah dengerin Hanbin Yer, selama dia belom pacar si Ryujin itu, lo berhak memperjuangkan cinta lo. Tapi inget, jangan ngerebut pacar orang! Blackvelvet itu mahal, oke?" semangat Lisa membuat Yeri tersenyum dan mengangguk.
Yeri jadi penasaran, siapa sih Ryujin itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
