[ Yeri x Hyunsuk x Ryujin ]
Hanya karena ice cream keduanya menjadi saling kenal. Kalau kata Yeri, ice cream yang dia makan itu sama manisnya dengan sang penjual. Tapi kalau kata Hyunsuk, Ryujin tetaplah nomor satu di dalam hidupnya. Jadi seperti ap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bermodal hasil melihat story dan info dari calon kakak ipar, di hari Sabtu cerah Yeri diantar Joy ke cafe milik Hyunsuk. Hari ini Yeri berencana untuk mengajak Hyunsuk jalan jalan dan makan burger kesukaan laki laki itu. Yeri juga memakai baju warna kesukaan Hyunsuk, ungu. Yeri menatap fotonya yang tadi diambil oleh Joy sebelum mereka berangkat. Ia tersenyum sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila sih gue manis abis. Pasti Hyunsuk melongo liat gue hari ini. Mana aura gue cantik banget lagi. Ah, udah ready ini mah merebut tahta Ryujing."
Joy menatap Yeri jijik lalu memukul kepala gadis itu. "Heh sadar anjir. Lo kalo udah haluin adeknya Hanbin jauhnya kelewatan goblok."
"Dih iri aja lo buaya betina."
"Gue turunin di tengah jalan nih kalo lo rese."
"Ampun kakak Joy seksi membahana cetar uwaw uwaw. Yerim kan mau nge date masa disuruh jalan dari sini sampe cafe calon suami? Mana bisa!"
Joy memutar matanya malas. Yeri kalau sudah halu memang sulit dihadapi. Belum lagi kalau gadis itu ketawa dengan sendirinya. Joy mau ilfeel tapi dia kadang kalau jatuh cinta juga begith. Sudahlah, yang penting dia mengantar Yeri dengan cepat saja.
Dua puluh menit perjalanan mereka. Akhirnya, Yeri dan Joy sampai di cafe Hyunsuk. Yeri melambaikan tangannya begitu mobil Joy pergi dari sana. Setelah menarik napas dan membuat senyum semanis yang ia bisa, Yeri masuk ke dalam cafe.
Yeri mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Hyunsuk yang katanya sedang di cafe. Seunghun yang berada di kasir hanya menaikkan sebelah alisnya. Tak lama, Yeri berjalan ke kasir untuk memesan beberapa camilan.
"Eh elo. Beneran diganti sama Hyunsuk ternyata."
"Jihoon dipecat. Disuruh jadi tukang kebun di rumah Hyunsuk. Jadi lo mau beli apa?"
Yeri yang mendengar itu tawanya langsung pecah. Park Jihoon berakhir jadi tukang kebun karena julid? Memang mulutmu harimaumu. Seunghun yang melihat Yeri tertawa jadi ikut tertawa. Ia membayangkan mulut julid Jihoon mengumpati setiap rumput yang ada di halamab Hyunsuk. Memang bekerja itu keras, apalagi kalau degan Hyunsuk.
