Gambar yang ada di chapter ini bukan milik aku. Aku dpt gambar-gambar itu di Instagram dulu pada tahun 2017. Entah siapa artist-nya, aku lupa😅
Dan, pernah dipost ulang juga sama rudi_is_back di bukunya yang berjudul "Wattpad Kok Komik (SasuSaku)" Tadinya aku mau screenshot lagi dari dia, tapi sayangnya di beberapa gambar ada yang kepotong. Jadi, alhasil aku ngambil lagi dari cerita "I am waiting for you" aku yang lama.
Ok. Sekadar info, mengingatkan kalau itu bukan karya aku. Hehe.
Happy Reading^^
~o0O0o~
Sasuke akan pergi. Pergi untuk jangka waktu yang lama. Entah sampai kapan.
Sakura hanya tahu dan yakin, bahwa Sasuke akan kembali. Selama apa pun suaminya pergi, dia akan kembali. Walau tujuh samudra melampaui. Meski ajal nyaris menjemput nanti. Ah, mungkin tidak. Sakura percaya mereka akan bersama lagi kendati hanya satu menit bergenggaman tangan.
Terdengar miris ya? Memang.
Kini, mereka bertiga terdiam di depan pintu gerbang Konoha. Sarada yang berusia satu tahun dalam gendongan Sakura memandangi ayahnya yang sibuk menatap Sakura dengan raut tak terbaca.
Sasuke masih bergeming. Barangkali tak kuat menyatakan perasaan gundah dalam hati. Sulit mengungkapkan betapa dirinya tak ingin pergi. Namun, juga tak ingin tinggal sebab dunia shinobi adalah tanggung jawab nyaris seumur hidupnya."Sakura,"
Sakura melirik sejemang lalu mengalihkan pandangan. Sarada memegang erat baju Sakura. Menatap sang ayah seraya bingung.Ini mungkin terasa seperti nostalgia. Di mana, Sasuke akan pergi dan Sakura selalu menjadi orang yang menunggu di desa. Sebenarnya, Naruto pun melakukan hal yang sama. Namun, untuk kali ini sang sahabat menerima dan tak bisa ikut menemani pelepasan kepergian Sasuke yang berjangka waktu lama itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Waiting For You ✔
Fanfic~Completed~ (Versi Perombakan seluruh alur cerita) ............................... Menunggu barangkali merupakan hal yang biasa, hanya akan memiliki kesan mendalam jika ditujukan untuk orang yang berharga. Namun, Haruno Sakura melakukannya tanpa bat...