Mama Maura

180 12 1
                                    

Gak kerasa udah part 19 ya guys, oke yang pelit vote silahkan di murahkan ya, gak maksa seikhlas nya aja kok.

Happy reading....

____

Pulang sekolah sesuai dengan janji, Axel dan Aren pergi menuju rumah mama Maura, Aren membeli sedikit buah tangan untuk sang mama tercinta di temani oleh Axel tapi Aren masih marah dengan Axel.

Jadilah mereka saling diam walau dalam satu mobil yang sama.

Mereka sudah tiba di rumah mama Maura, Aren dengan cepat masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Axel membuat axel mendengus kesal.

"Mama, Aren kangen banget" Aren memeluk mama hangat dan beralih mencium wajah sang mama penuh cinta dan rindu.

"mama juga kangen sama kamu, suami kamu mana?" tanya mama membuat Aren melepas pelukannya.

"ada itu baru nongol" tunjuk aren di ambang pintu.

"Siang ma, Kami bawa buah buat mama" kata Axel sopan membuat mama Maura bangga padanya dan tidak salah pilih memilihkan suami untuk putrinya ini.

"makasih sayang, kalian tidak perlu repot begini" kata mama memeluk Axel hangat.

"gak ngerepotin kok ma" kompak Aren dan Axel.

"ciee yang kompak" goda mama membuat wajah aren bersemu merah.

"duduk dulu sayang kalian pasti capek pulang sekolah langsung kesini" ajak mama Maura.

"iya ma" kompak A².

" hmm.. Kompak terus ya, tunggu sebentar mama ambilin minum sama snack buat kalian" kata mama langsung di tahan oleh Axel.

"gak perlu ma, kita gak mau ngerepotin" kata Axel dengan lembut pada mama membuat mama maura tersenyum.

"gak repot sama sekali kalo buat anak mama ini" katanya lalu melenggang ke dapur.

.....

Di ruang tamu Axel dan Aren masih diam mereka hanya saling bertukar pandangan sampai mama datang membawa jus jeruk segar dan beberapa snack di nampan.

"minum dulu sayang" kata mama.

"iya ma," jawab Aren.

Aren menyapukan pandangannya di sekeliling rumah tapi ia tidak mendapati abangnya dan papanya.

"Abang sama papa mana ma?" tanya Aren masih celingak-celinguk.

"papa kamu belum pulang kerja dan abang kamu gak tau kemana katanya mau jalan sama temen" jawab mama dengan lengkap.

" ohh iya iya, hm kayanya bukan sama temen dah tapi Teman" kata Aren menyelidik.

"hust.. Gak boleh gitu" balas mama.

....

"Axel gimana kabar mama kamu nak?" tanya mama Maura pada Axel.
"sepertinya baik ma, axel juga belum sempat kerumah mama" jawab Axel sejujurnya.

"oh begitu ya nak, besok jika ada waktu kalian main deh ke rumah mertua kamu sayang" kata mama Maura.

"iya ma rencana Aren juga gitu" balas Aren sambil memakan snacknya.

Lalu suasana kembali hening, sejujurnya aren hendak bertanya pada mamanya tapi tidak enak ada Axel jadi ia urungkan niatnya.

"Kalian udah rencanain buat punya anak berapa?" tanya mama sukses membuat Aren tersedak.

Uhukk-uhukk

Ia meminum jusnya dengan cepat. "maaa" kata Aren bersemu malu.

"kenapa? Kalian gak mau nurutin kemauan mama? Mertua kamu juga pasti mau cucu ren"kata mama lagi membuat Aren dan Axel berfikir keras.

MY DILAPIDATED WIFE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang