🌻 Habit

7.1K 750 120
                                    


"SEKERTARIS CATAT SEMUA ANAK YANG TERLAMBAT," Teriak Nara dari kejauhan yang berdiri di depan gerbang sekolah sambil membawa sebuah ranting.

Sekertaris OSIS yang bernama Jang Wonyoung Itupun langsung mengambil buku dan alat tulis lainnya dari dalam tasnya, dan segera menghampiri murid yang terlambat.

Wakil ketua OSIS bernama Kim Doyoung memberi aba-aba baris kepada murid terlambat dengan tegas.

"Sebut nama dan kelas!" Ucap Wonyoung.

"Nam Dohyon Xl IPS 2," jawabnya dan Wonyoung Pun menulisnya di buku daftar terlambat yang akan di berikan kepada guru BK.

Total sembilan anak yang terlambat dan beberapa dari mereka udah terlambat lebih dari satu atau dua kali.

Nara masih mengamati sekitar agar tidak ada anak yang terlewatkan.

Pak Kwon Jinyoung selaku guru olahraga yang dapat jadwal piket guru dan selaku Guru olahraga tersenyum melihat ketegasan anggota OSIS.

"Lagi-lagi lo," kata Nara sambil melipat kedua tangan di depan dada.

Cowok berseragam berantakan yang baru datang tersebut berjalan dengan santai nya.

"Jam berapa ini, Cepat masuk barisan!" kata Nara dengan tegas dengan gestur kepala menoleh ke arah barisan.

Cowok tadi melirik Nara sekilas dan langsung memasuki barisan.

"Udah Pak tutup aja gerbangnya," suruh Nara ke Pak satpam.

Pak satpam dan Kim Taeyoung menarik pintu gerbang dan menguncinya.

"Kenapa kalian bisa terlambat?" tanya Minjae yang menjadi salah satu bagian OSIS juga.

"Bangun ke siangan," jawab salah satu dari mereka.

"Ban motor bocor."

"Jam rumah rusak jadi nggak tau jam berapa."

"Halah banyak alasan," kata Doyoung sambil tersenyum.

"Kalian tuh anak sekolah harusnya bangun pagi berangkat sekolah lebih awal, tingkatan disiplin kalian" kata Minjae.

"Kenapa kepanasan?" tanya Nara

"Kami juga kepanasan, kami juga capek dari tadi nungguin kalian" Tambah Nara.

"Cih."

"Siapa namamu, nggak terima?" Tanya Nara.

"Haruto" Jawabnya.

Nara hanya melihatnya nggak suka.

"Kak Minseo Juga udah kelas 12, harusnya lebih disiplin dan jadi contoh adik kelas" kata Nara sekali lagi.

"Gue nggak mau tau pokoknya hari ini kalian lari keliling halaman sekolah sepuluh kali!" Suruh Nara.

"Ra, apa nggak kasian sekolah kita luas loh" Tanya Doyoung.

"Iya Ra, kita juga tambah capek kalau pantau mereka terus-terusan sampai selesai" ucap Wonyoung.

"Tapi kalau nggak di pantau gue yakin mereka pasti kabur," Tambah Youngtae.

"Nggak, kalian kalau nggak mau capek keluar aja dari organisasi OSIS," kata Nara sambil membuang ranting yang dia pegang tadi.

"Gue setuju sama lu Ra" Minjae menyahut.

Mau nggak mau murid yang terlambat pun lari memutari halaman sekolah sepuluh kali.

-----------

"Terlambat lagi to?" Tanya anak laki-laki berkulit agak kecoklatan yang duduk di kursi.

Haruto menaruh tasnya di meja dan berkata, "Udah tau pakai nanya."

Haruto Itu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang