Jam menunjukkan pukul dua belas siang, sinar matahari menembus kaca yang membuat suhu di dalam kelas panas. Haruto mengibas-kibaskan buku di wajahnya, sambil membuka satu kancing di bajunya.
Bel pun berbunyi yang menandakan jam istirahat telah tiba, siswa keluar kelas untuk membeli makan siang.
"Huahh"
Haruto menguap dan mengibas-kibaskan bukunya, Jeongwoo pun meliriknya."Woo mau rokok nggak, gabut nih?" Tanya Haruto ke Jeongwoo, sambil membuka saku celananya yang berisi rokok dan korek.
"Lo nyebat to, beraninya lo bawa rokok di sekolah nanti kalau ketahuan gimana" Kata Jeongwoo heran.
"Halah nggak laki lo, gitu aja takut" kata Haruto sambil merangkul Jeongwoo.
"Bukan gitu to, lo tau nggak efek rokok tuh apa, apalagi ini di sekolah udah ada peraturannya" Ucap Jeongwoo.
"Ngak berani bau rokok bukan laki!" Kata Haruto sambil berjalan keluar kelasnya.
"To" Panggil Jeongwoo.
Makin hari makin nggak bener nih orang, pikir Jeongwoo.
----------
"Nggak ke kantin Ra?" tanya Shin Yuna yang duduk bersebelahan dengan Nara.
"Enggak, kebetulan gue bawa bekal nih" jawab Nara sambil mengeluarkan bekalnya di dalam laci.
"Wih apa tuh isinya?" Tanya Yuna
"Mie goreng," kata Nara sambil membuka Tupperware.
Yuna pun tertawa waktu melihat mie goreng yang di bawa Nara telah memadat menjadi kotak, mengikuti bentuk Tupperware.
Nara pun ikut tertawa dengan recehnya.
"Selera humor kita rendah banget anjir," Gumam Nara di sela tawanya.
"Ya udah gue ke kantin sendiri aja deh, nggak papa kan gue tinggal" Kata Yuna sambil terkekeh.
"Dah biasa lagian di kelas kan juga rame," jawab Nara sambil mengunyah mie gorengnya.
"Bye."
Nara pun melanjutkan makannya, tapi lima menit kemudian hp Nara bergetar. Dia pun segera membuka hpnya.
Doyoung Kim 🐒
Ra, lu di panggil Guru BK di suruh cepet-cepet ke sana.Me
Y.Nara pun langsung menghabiskan bekalnya dan meminum air mineral di botol.
"Ra mau kemana?" tanya Yeri yang datang dengan permen di tangannya.
"Mau ke ruang BK," Jawab Nara dan berlari.
Sesampainya di depan ruang BK Nara menarik nafas pelan-pelan dan membuangnya, agar bisa bernafas dengan teratur.
Nara mengetuk pintu 3 kali dan Doyoung muncul dari balik pintu membuka pintu tersebut.
Nara dan Doyoung duduk di kursi depan meja Bu Jennie selaku guru BK.
"Maaf tiba-tiba ibu memanggil kalian ke sini dan mengganggu jam istirahat kalian," Kata Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto Itu?
Fiksi Remaja"Lo nggak bakal ngerti tentang gue!" -Watanabe Haruto. Seorang ketua OSIS Choi Nara terpaksa berurusan dengan masalah yang di buat oleh siswa bernama Haruto, yang terkenal dengan kenakalan nya. --- Tidak hanya berkisah tentang cinta namun menggamba...