Kini total sudah satu tahun Nara menjadi seorang ketos, waktu terlalu cepat berlalu hingga tidak terasa hari ini Nara melepas jabatannya dan di berikan kepada adik kelasnya.
Sekarang Nara berada di bangku kelas 12 semester awal. 6 bulan hari-harinya di habiskan untuk bermain dengan Doyoung, Haruto, Jeongwoo, Yuna dan teman-teman lainnya.
Awalnya Yuna kaget kenapa Nara dan Doyoung bisa dekat dengan Haruto dan Jeongwoo. Tapi dengan berjalannya waktu Yuna sudah terbiasa, mereka sering nongkrong di cafe. Perpustakaan umum dan tempat rame lainnya di malam hari.
Di tengah upacara pelantikan Nara dan Doyoung melepas atributnya dan di berikan oleh ketua dan wakil OSIS generasi selanjutnya. Di saksikan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf, karyawan, dan para siswa.
Setelah itu menyerahkan dokumen OSIS ke pengurus baru, tidak lupa pembacaan sumpah jabatan juga di lakukan.
Nara melihat sekeliling yang penuh dengan Trofi, koin piala dan penghargaan yang terpajang di dalam lemari kaca.
Dia melihat beberapa Trofi miliknya, dia tidak menyangka akan menang dalam kejuaraan nasional bahasa Inggris yang di gelar dua bulan yang lalu.
"Sudah?" Tanya seorang kepala sekolah yang muncul dari ruangannya.
"Iya pak" Jawab Nara yang berdiri di ruang tamu kepala sekolah.
Nara pun langsung pamit keluar ruangan Karena telah selesai menanda tangani dokumen dan di berikan kepada kepala sekolahnya.
Doyoung masih setia menunggu Nara di luar, "waktunya kita memulai hidup baru." Kata Nara bersemangat.
"Emang lo punya rencana?" Tanya Doyoung.
"Kali ini gue bebas," Kata Nara yang asyik dengan pikirannya.
"Lo mau jadi anak nakal?" Tanya Doyoung kembali.
"Ya gitulah" Balas Nara senang.
"Eh Junghwan, Hanrae." Ucap Nara ketika mereka berdua lewat, Junghwan dan Hanrae pun berhenti dan tersenyum.
"Ngapain ke sini?" Tanya Doyoung.
"Di panggil Pak kepala," Jawab Hanrae.
"Semangat ya, kalian banyak tanggung jawab yang harus di tanggung. Pura-pura lah jadi orang yang kuat dan baik, kalian juga harus tegas, tigas kalian tidak mudah tapi orang tua kalian bakal bangga. Kalau ada kesulitan tanya aja kek kakak, oke." Nata memberi semangat ke mereka berdua.
"Iya kak" jawab Junghwan, Hanrae hanya mengangguk.
Hari ini adalah hari yang sibuk bagi guru dan staf sekolah hingga banyak jam kosong, siswa hanya di kasih tugas tetapi beberapa dari berkeliaran.
Nara duduk di kursinya dan bercanda seperti biasa, dia belum berbaikan dengan Seeun karena terkadang Seeun tidak berperilaku baik dengan Jiyoon.
Sekali mereka berdua di satuin, mereka akan saling menyakiti dengan perkataan. Nara lembut tapi menyakitkan, Seeun dengan ucapannya tidak pantas dan sangat kasar.
Tiba-tiba Haruto dan Jeongwoo datang ke kelas Nara dan duduk di meja sebelah Nara duduk, Doyoung pun menghampirinya.
Teman satu kelas Nara sudah terbiasa anak kelas sebelah main ke kelasnya waktu jam kosong, begitu juga anak dari kelasnya main ke kelas lain.
"Woy, ada kafe yang baru buka loh Deket sekolah kita," Kata Haruto.
"Beneran?" tanya Nara.
"Udah tau" jawab Doyoung.
Yuna tertawa "Nara kudet." Ucapnya.
"Di mana emang?" tanya Nara.
"Bangunan selatan sekolah kita," jelas Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto Itu?
Teen Fiction"Lo nggak bakal ngerti tentang gue!" -Watanabe Haruto. Seorang ketua OSIS Choi Nara terpaksa berurusan dengan masalah yang di buat oleh siswa bernama Haruto, yang terkenal dengan kenakalan nya. --- Tidak hanya berkisah tentang cinta namun menggamba...