17

6 2 0
                                    

DANGER! dosa tanggung sendiri :v

Sore menjelang malam, Pangeran sudah rapih dan wangi sedari tadi ia hanya memeluk hadiah yang akan diberikan padamu, Pangeran sudah memberikan informasi kepada dayangmu bahwa malam ini Pangeran ingin bertemu denganmu di halaman kamarnya. Kamu sudah rapih dan elegan dengan balutan pakaian kerajaanmu, kamu masih duduk santai sambil memegang gelang yang menarik bagimu.

"Semoga dia menyukainnya.."

###

Akhirnya malam pun tiba, kamu langsung berjalan menuju kamar Pangeran, namun hatimu masih terasa sesak saja dan belum siap jika saat ini kamu akan bertemu dengannya namun penyesalan dalam dirimu pun ada disana yang semakin mendorongmu untuk betemu dengan Pangeran. Sampai di depan halaman kamar Pangeran, ia membelakangi mu lalu kamu menunduk hormat kepada Pangeran.

Pangeran membalikkan tubuhnya dan melihatmu, sosok yang ia rindukan kini kembali, entah karena sudah lama ia tidak melihatmu rasanya kamu semakin cantik hari ini.

"Hai.. sudah lama kita tidak bertemu.."

"Aku merindukanmu y/n.." -Junhoe

Pangeran berjalan mendekatimu, tapi kamu sedikit mundur hingga akhirnya Pangeran memberikanmu sebuah hadiah yang cukup besar, kamu bingung dengan apa yang diberikan oleh pangeran.

"Apa ini?"

"Ambillah, tanda maafku padamu.." -Junhoe

Kamu mengambil hadiah tersebut dan membukanya, betapa terkejutnya kamu mendapatkan buku dan kuas untuk menulis yang sangat bagus dan indah, kamu tersenyum melihat hadiah yang diberikan oleh Pangeran.

"Terimakasih aku menyukainya.."

"Tidak apa-apa jaga baik-baik ya." -Junhoe


Kamu mengangguk lalu menyimpan hadiah tersebut di teras kamar Pangeran, lalu pangeran memelukmu dari belakang.

"A-ada apa ini?"

"Aku hanya ingin memelukmu.." -Junhoe

Kamu terdiam karena jantungmu rasanya sudah lepas dari tempatnya, lalu kamu berbalik mengarah ke Pangeran.

"A-anu.. aku ingin memberimu ini..."

Kamu memberikan gelang yang kamu beli beberapa hari yang lalu bersama kedua adikmu kepada Pangeran, ia tersenyum.

"Maafkan aku hanya bisa membelikanmu ini.. ku harap kau-"

"Pakaikanlah pada tanganku.." -Junhoe

Pangeran hanya melepaskan satu tangannya untuk dipasangkan gelang lalu satunya lagi masih memeluk pinggangmu. Kamu mengangguk lalu memasangkan gelangnya, nampak indah saat dipasangkan ditangan Pangeran, setelah dipasangkan gelang ditangannya, ia mengeratkan pelukannya.

"Bagaimana liburanmu bersama adik-adikmu?" -Junhoe (sambil menangkup sebelah pipimu)

"Aku kembali hidup seperti dulu, membereskan rumah, mencuci pakaian, belanja kebutuhan, memasak makanan-"

"Aku ingin mencoba masakanmu." -Junhoe

"Baiklah tapi nanti.."

"Aku ingin besok.." -Junhoe

"Hahh baiklah-baiklah besok aku akan memasak khusus untukmu.."

"Istri yang pintarrr.." -Junhoe (mencubit pipimu dengan gemas)

"Y-yak! Ini sangat sakittt junhoee!!"

"hehe maaf.." -Junhoe

Tanpa aba-aba Pangeran mengecup bibirmu, yaa awalnya hanya mengecup bibirmu namun lama-kelamaan Pangeran melumat bibirmu dengan lembut namun semakin lama ciumannya semakin dalam dan sedikit liar, Pangeran tiba-tiba menggendongmu ala bridal namun tautan kalian masih belum lepas hingga tersadar kalian berdua sudah berada diatas kasur dengan posisi Pangeran berada diatasmu.

The King Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang