5

16 5 3
                                    

Pagi telah tiba..
Kamu merasa sedikit sesak dan merasa ada yang memelukmu. Setelah kamu mengumpulkan nyawa kamu tersadar jika kamu tidur bersama Pangeran kemarin. Kamu ingin bangun tapi tidak bisa akhirnya kamu berusaha membangunkan Pangeran.

"Yang Mulia? Bangunlah.. ini sudah pagi.."

"ngmm.." -Junhoe

Bukannya bangun malah mengeratkan pelukannya padamu hingga membuatkmu tidak bisa bergerak kesana kemari.

"Yang Mulia cepatlah bangun.. saya tidak bisa bergerak.." (sambil berusaha melepaskan pelukannya)

Tidak ada jawaban kamu hanya menghela napas dan menyamankan posisimu karena Pangeran memelukmu dengan sangat erat. Kamu melihat wajahnya yang tertidur dengan nyenyak, tampan dan tentram. Kamu tidak ingin berlama-lama memandang wajahnya akhirnya kamu terus membangunkan Pangeran dengan sekuat tenagamu.

"Yang Muliaaaaa.. aishh harus bagaimana ini?! Yang Mulia! Bangunlah!"

"Junhoe! Bangun!"

Langsung saja Pangeran melepaskan pelukannya dan terduduk sambil mengumpulkan nyawa, kamu mendecih sebal setelah sekian lama membangunkannya setelah dipanggil namanya akhirnya terbangun.

"Ada apa ini masih malam juga.." -Junhoe

"ini sudah pagi Yang Mulia."

Kamu bangun dan duduk sementara Pangeran masih mengumpulkan nyawanya dan kembali berbaring.

"Yak! Jangan tidur lagii."

"Iyaiya ini bangunnn..." -Junhoe

"Ah sudahlah saya akan kembali ke kamar saya Yang Mulia."

"mmmm.." -Junhoe (kembali memejamkan matanya)

"Pantas saja belum dinobatkan sebagai Putra Mahkota bangun pagi saja masih susah.." (ucapmu pelan lalu berdiri)

"Apa katamu?!" -Junhoe

"T-tidak! Tidak saya permisi!"

Kamu langsung berlari keluar kamar Pangeran hingga tak sengaja menubruk Raja yang sedang jalan-jalan mencari udara segar dipagi hari sebelum ke singgasananya.

"y/n? Kenapa kau berlarian keluar kamar?" -Raja

"A-ah maaf Yang Mulia saya-"

"y/n! Dimana kau?!" -Junhoe

"A-ah saya permisi Yang Mulia!"

Kamu langsung berlari ke kamarmu sementara Raja menahan Pangeran yang akan mengejarmu.

"Hei sadarlah! Pagi-pagi sudah membuat keributan!" -Raja

"Dia yang mulai ayah!" -Junhoe

"Ahh sudah sudahhh mandi sana akan ada yang aku bicarakan pada kalian berdua." -Raja

Raja meninggalkan Pangeran di depan kamarnya dan pergi menuju singgasana nya, sementara Pangeran kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap. Kamu terus berlari hingga akhirnya sampai ke kamarmu.

"Tuan Putri kenapa berlari kesini? Ada sesuatu?" -Sana

"Tidak tidak apa-apa aku hanya ingin berlari saja hampir saja menubruk pintu, ah siapkan air untuk aku mandi. Aku ingin ke rumah!"

"Baik Tuan Putri.." -Jieun

Setelah selesai mandi kamu memakai baju untuk keluar istana, kamu berjalan menemui Pangeran sebentar untuk meminta izin tapi masih cukup takut namun kamu juga menahan tawa. Setelah dipersilahkan masuk Pangeran hanya bersikap biasa saja.

The King Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang