Setelah kejadian menyatakan perasaan di bawah pohon sakura tadi kamu kembali melamunkan apa yang harus kamu lakukan saat ini. Di dalam hatimu pun baru saja memiliki setitik rasa suka tidak seperti Pangeran yang sepertinya setengah hatinya mulai menyukaimu, jika kamu menolak rasa itu kamu pasti akan menyukainya. Malam ini kamu benar-benar bingung dan menuliskan semuanya dibukumu. Sementara Pangeran saat ini tengah berendam dengan air hangat karena terkena flu setelah bermain air di sungai. Jantungnya berdegup tidak menentu tayangan saat dirinya mengungkapkan perasaannya padamu selalu terulang-ulang dikepalanya hingga membuat dirinya senyam-senyum sendiri.
"Hahh dasar aku memang gegabah." -Junhoe
Setelah acara berendamnya ia langsung menggunakan pakaiannya tidak baik jika terlalu lama berendam dimalam hari. Setelah menggunakan pakaiannya Pangeran melihatmu yang sedang memandang langit malam, Pangeran lalu menghampirimu dan duduk disebelahmu.
"Kau bosan?" -Junhoe
"Tidak, kenapa kau keluar? Ini sangat dingin tidak baik untuk dirimu."
"Jika kau tahu ini dingin kenapa tidak didalam?" -Junhoe
"Aku sedang memikirkan sesuatu."
"Apa?" -Junhoe
Kamu menoleh kearah Pangeran.
"Aku akan berusaha untuk menyukaimu."
"Hanya itu? Ku kira sesuatu yang sangat penting." -Junhoe
"Itu juga penting! Tentang perasaan tidak bisa main-main, aku tidak mau kamu menunggu sangat lama untuk aku menyukaimu, perlahan aku juga akan membuka hatiku untukmu."Pangeran tersenyum lalu memeluk tubuhmu dan tersenyum.
"Terimakasih sudah mau hadir dihidupku y/n. Aku beruntung bisa memilikimu."
"Terimakasih sudah mau menyukaiku, aku bersyukur sebab seorang Pangeran menyukaiku.."
malam ini menjadi malam yang indah bagi kalian berdua, entah angin darimana tiba-tiba Pangeran mendekatkan wajahnya padamu akhirnya mencium bibirmu dengan sangat lembut, kamu yang terkejut hanya bisa meremas bajunya tanpa bisa membalasnya karena ini pertama bagimu. Perlahan Pangeran melepaskan ciumannya karena tidak ada balasa darimu.
"Apakah kau tidak tahu caranya berciuman?" -Junhoe
"A-aku baru pertama kali melakukan ini, j-jadi aku tidak tahu bagaimana cara membalasnya.""Baiklah akan aku ajarkan malam ini! Ikuti seperti yang aku lakukan." -Junhoe
Pangeran kembali meraup bibir mungilmu yang indah, menahan tengkukmu, lalu tanganmu dituntun untuk memeluk pinggangnya, kamu mulai mengikuti apa yang bibir Pangeran lakukan padamu, perlahan kamu bisa membalas ciumannya. Hingga kasim dan para dayangmu menonton acara kalian ini tanpa kalian sadari.
"Aaa apakah mereka akan saling mencintai?" -Sana
"Tentu saja lah! Lihat mereka sedang berciuman!" -Kasim
"Waahh cinta datang dengan cepat ya? Mereka baru saja 4 hari bersama." -Jieun
"Kita kan tidak tahu hati mereka." -Kasim
"Sudahlah kita pergi bahaya jika ketahuan oleh mereka." -Sana
Kasim dan para dayangmu pergi disaat itu juga ciuman kalian berakhir entah berapa lama kalian berciuman, kamu mengambil napas banyak-banyak sementara Pangeran hanya terkekeh melihat kelakuanmu itu.
"Ayo kita masuk semakin dingin disini." -Junhoe
Kalian berdua akhirnnya masuk ke kamar dan tidur bersama tetapi dasar Pangeran sebelum tidur bibirmu dikecup berkali-kali dan tertawa karena melihat wajahmu yang memerah.

KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of My Heart [END]
FanficDinikahkan dengan Pangeran yang penuh dengan rumor aneh dan rahasia, semua wanita tidak tahan dengan sikapnya, hanya mengurung diri dikamar dan menulis puisi, tatapannya dingin dan suaranya yang berat. Apakah y/n mampu merubah semua sikap kelamnya...