9

14 5 0
                                    

Pangeran menoleh kearah ayahmu dan juga Raja, saat melihat ayahmu air matanya tidak bisa ditahan lagi, ayahmu segera memeluk Pnageran dan menenangkannya.

"Tenanglah, apa yang terjadi? Apa yang terjadi dengan anakku?" -Youngbae

"y.y/n .. hiks y/n.." -Junhoe

"Kenapa Junhoe tenanglah.. apa yang terjadi dengan y/n?" -Raja

"y/n-" -Junhoe

"Yang Mulia, y/n sudah diobati mungkin agak lama untuk sadar karena dibagian perut tertusuk cukup dalam untung saja tidak mengenai lambungnya, dan dibagian dada juga tidak kena menuju jantungnya." -Tabib

"Yang penting anak saya harus sembuh!" -Youngbae

"Baik Tuan, Yang Mulia saya permisi.." -Tabib

"y/n ngejagain Junhoe yah, kejadian ini udah ada di mimpi Junhoe tapi kata dia ini nggak bakal terjadi tapi.. tapi ini malah terjadi.." -Junhoe

Pangeran kembali menangis sementara ayahmu menenangkan Pangeran, setelah cukup lama menenangkan Pangeran, Raja,a ayahmu dan juga Pangeran masuk kedalam kamarmu. Terlihat kamu yang berbaring lemah wajahmu masih pucat, kain sisa membersihkan lukamu dan juga anak panah yang sudah dicabut dari dadamu. Pangeran yang dingin ini menjadi rapuh saat melihatmu tak berdaya.

"Nak, cepatlah sadar.. Pangeran sangat rapuh hari ini. Ayo bangunlah kamu pasti kuat." -Youngbae

"Junhoe ganti bajunya ya?" -Raja

"Nggak mau! Junhoe mau disini nemenin y/n sampai sadar!" -Junhoe

"Yang Mulia.. anda harus berganti pakaian dulu , baju yang Mulia sudah kotor karena darah anak saya." -Youngbae


Akhirnya Pangeran mau mengganti bajunya setelah berkali-kali hingga diancam kamu tidak akan sadar selamanya oleh Raja.

###

Hari-hari berlalu..
Kamu masih saja belum sadar, Pangeran yang menyuapimu obat, mengelap wajahmu, membacakan puisinya untukmu, memanggil namamu berkali-kali tidur sambil menggengam tanganmu.

"y/n sampai kapan kau akan seperti ini hah? Ayo bangun!" -Junhoe

"Yang Mulia permisi kami ingin mengganti perban Tuan Putri." -Tabib

"Baiklah aku akan diam disini." -Junhoe

"Baik Yang Mulia.." -Tabib

Pangeran hanya melihatmu dari kejauhan sementara para tabib mengganti perbanmu, mengobati kembali lukamu, setelah selesai para tabib pergi dan Pangeran kembali ke posisinya yaitu tepat disebelahmu.

"y/n.. ayo bangunnn!!" -Junhoe

Tidak habis -habisnya Pangeran memanggil namamu sambil mengguncang-guncangkan badanmu pelan, hingga akhirnya Pangeran tertidur, bayangkan saja dia tidak makan berhari-hari kecuali jika dirimu sudah sadar. Sebesar itukah cinta Pangeran padamu.

Disisi lain..

"Akh! Sialan! Kenapa harus Tuan Putri bukan Junhoe?!"

Pangeran pertama sangat marah karena targetnya meleset anak buahlah yang terkena semburannya.

"Nanti kita buat rencana selanjutnya! Kerja kalian harus bagus kali ini atau jika tidak kalian akan mati!"

"Baik Yang Mulia!!"

###

"Y/n..?"

Seseorang memanggil namamu ketika kamu sedang asik bermain disisi danau. Suara itu sangat familiar bagimu, suara yang kamu rindukan dari 15 tahun yang lalu.

The King Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang