Pangeran pertama dalam istana? Ya. Pangeran pertama tahu jalan tersembunyi untuk memasuki kerajaan, tiap celah pun pangeran pertama tahu. Tempat itu, tempat kalian berdua bersama ada sebuah jalan untuk memasuki kawasan tersebut. Pangeran pertama sangat terpukul melihatmu bermesraan seperti itu, rasa gejolak amarahnya kian menjadi namun ia harus tetap sabar.
Flashback
"Aku.. menyukaimu y/n"
Pangeran pertama mengungkapkan perasaannya yang ia pendam selama 2 tahun itu kepada gadis pujaan hatinya. Y/n. Gadis itu sedikit menunduk, berpikir keras dan menutupi rona di wajahnya.
"A-apakah aku bisa menjadi kekasih seorang pangeran? Aku bukan putri."
Pangeran pertama terkekeh lalu mengusak rambut gadisnya itu.
" Tidak seperti itu. Kau tak perlu menjadi putri untuk memilikiku. Jadi bagaimana?" -pangeran pertama
"Aku akan memikirkannya dengan matang."
"Baik! Aku akan selalu menunggumu" -pangeran pertama
Y/n mengangguk paham lalu meninggalkan pangeran pertama didepan danau.
Hingga akhirnya y/n menerima cinta pangeran pertama dan mereka menjalin hubungan tanpa diketahui oleh raja. Ia butuh waktu untuk bilang pada ayahnya itu.
"Aku mencintaimu y/n" -pangeran pertama
Flashback off
Pangeran mencium bibirmu kamu sudah biasa dengan sikapnya tapi tetap saja jantungnya pasti akan terkejut dan menjadi tidak sehat, kamu hanya bisa memejamkan mata. Berusaha membalas ciuman pangeran sangatlah susah. Sepertinya pangeran ingin menjadi dominan disana. Dasar.
Pangeran melepaskan tautannya lalu tersenyum indah. Tolong y/n tidak kuat melihat senyumannya. Pangeran beralih ke perutmu lalu bermanja-manja disana
"Anak appa sedang apa? Apa sudah makan? Eomma mu makan dengan baik bukan? Jika tidak marahi dia saja! Eomma mu memang nakal tidak mau makan." -Junhoe
Layaknya anak kecil mengadu pada orangtuanya, pangeran sibuk berbicara dengan anaknya itu. Kamu hanya bisa tertawa melihat kelakuan pangeran itu.
"Hahhh.. aku ingin tidur disini sebentar, suasana disini sangat pas untuk tidur."
Pangeran pun membenarkan posisinya.
"Kemarilah, berbaring disini" -Junhoe
Kamu mengangguk dan berbaring dengan paha pangeran sebagai bantalan untukmu, kamu memejamkan mata sementara pangeran mengelus-elus kepalamu lembut, hingga akhirnya kamu tertidur pulas.
###
Sudah menuju malam, kamu sedang berjalan-jalan karena bosan. Sekitar istana sangatlah menarik. Tak sengaja kamu dan pangeran bertemu. Pangeran tersenyum padamu.
"Kau bosan?" -Junhoe
Kamu mengangguk semangat dan memberi kode padanya untuk jalan-jalan bersama. Pangeran langsung menggandeng tanganmu dan menyuruh para pelayan dan kasim untuk pergi meninggalkan kalian berdua.
Senja yang indah, langit dengan semburat jingga pertanda matahari akan terbenam. Kamu memeluk erat tubuh pangeran yang besar.
"Kau suka?" -Junhoe
"Mm sangat suka!"
"Bagaimana denganku?" -Junhoe
"Hah?"
"Huhh.. maksudnya bagaimana dengan ku? Kau nenyukaiku?" -Junhoe
"Mmm tidak! Hahaha"
Cup
"Junhoe!"
"AHAHAHAHAA!" -Junhoe
Sangat indah..
"LIHAT MATAHARINYA TERBENAM!"
Kamu rusuh sendiri saat melihat matahari yang perlahan tenggelam, kini cahaya oranye yang menghiasi senja menghilang menjadi gelap gulita. Rasanya tenang saat melihat langit malam. Hampa, hanya taburan bintang dan bulan sabit yang menerangi malam yang sunyi ini.
Kalian duduk di paviliun istana, menikmati udara malam yang sedikit dingin. Kamu memeluk erat pangeran. Sangat nyaman berada dipelukannya. Sehingga teringat pada seseorang yang kamu lupa.
"Junhoe.."
"Iya?" -Junhoe
"Mengapa seperti ini rasanya nyaman?"
"Karena diriku dipenuhi dengan cintaku untukmu hehe.." -Junhoe
"Kau ini suka sekali menggombal"
"Ini kenyataan bukan gombalan." -Junhoe
"Ah terserah kau saja lah"
Kamu kembali menatap langit malam yang gelap dengan berhiaskan bintang bintang kecil yang bertaburan diatas sana.
"LIHAT! Bintang itu menggambarkan kita dan anak kita nanti."
Pangeran melihat kearah kamu menunjuk pada langit, senyumnya sedikit mengembang.
"Tapi menurutku bintang yang disana lebih tepat untuk kita" -Junhoe
"YAK AKU INGIN ANAK KITA DUA!"
"HAHAHAHAAA" -Junhoe
Pangeran tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi marahmu. Setelah berlama-lama di paviliun istana kalian langsung kembali ke kamar.
###
Paginya ...
Kamu terbangun namun pangeran sudah tak bersamamu. Diluar sedikit riuh, kamu langsung bergegas keluar kamar dan terlihat banyak orang berkerumun. Kamu langsung menerobos kerumunan itu dan terlihat seseorang yang nampak tak asing bagimu.
"pangeran...."
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of My Heart [END]
Fiksi PenggemarDinikahkan dengan Pangeran yang penuh dengan rumor aneh dan rahasia, semua wanita tidak tahan dengan sikapnya, hanya mengurung diri dikamar dan menulis puisi, tatapannya dingin dan suaranya yang berat. Apakah y/n mampu merubah semua sikap kelamnya...