"Aku bosannn.."
Kamu mengeluh karena tidak ada teman lain yang bisa diajak berjalan-jalan ataupun bermain keluar istana dan sebagainya. Bertemu adik-adik mu sudah bosan, mereka sedang sibuk menyiapkan diri untuk mendapatkan pelatihan militer. Jinhwan hari ini tidak datang karena sedang pergi beberapa bulan entah mencari apa.
"Yang Mulia.. pangeran kedua sudah tiba di istana!" -Jiun
"Benarkah?!"
Kamu langsung bangun dari tempat tidur lalu berlari keluar kamar menuju gerbang utama istana.
Sampai disana terlihat Junhoe sedang turun dari kudanya, tak sengaja melihatmu, Junhoe langsung berlari kearahmu. Lihatlah, cinta bisa melupakan apapun. Padahal sebetulnya ia sedang terluka karena terjadi penyerangan diluar sana tetapi setelah melihatmu lukanya itu terasa bukan apa-apa baginya, yang paling sakit adalah kerinduan dihatinya.
"Sayang! Aku merindukanmu!" -Junhoe
Junhoe langsung memelukmu dengan erat, saat kamu akan membalas pelukan, tak sengaja melihat darah yang mengalir di tangan kirinya.
"Yak! Kamu terluka? Ayo kita obati dulu!"
Kamu dengan cepat langsung menarik tangan Junhoe dan berjalan cepat masuk ke istana.
Setelah sampai di kamar Junhoe, kamu langsung memanggil tabib dan memberikan obat untuk Junhoe. Setelah diobati, para tabib pun kembali ke tempatnya, saat kamu akan beranjak pergi Junhoe menahan tanganmu.
"Jangan pergi, tetaplah disini.." -Junhoe
"Aa.. baiklah baiklah aku tidak akan pergi.."
Kamu kembali duduk disampingnya, memeluknya tanpa aba-aba.
"Bagaimana harimu disini? Hyung menjagamu?" -Junhoe
"Jinhwan tidak akan kesini selama sebulan.. entah apa yang sedang ia lakukan."
"Baguslah! Wah perutmu semakin membesar, apa artinya anak kita berkembang dengan baik?" -Junhoe
"Tentu saja! Anak kita sangat baik!"
"Baguslah, eomma nya pun harus baik, supaya lahirnya dengan sehat." -Junhoe
"Aku selalu makan dengan baik, istirahat dengan baik juga, tidak kelelahan."
"Jaga kesehatan mu oke? ayo temani aku tidur hari ini~" -Junhoe
"Anak manja, baiklah.."
###
"Maaf tuan kami gagal membunuhnya, kami hanya melukai tangannya saja."
"SIAL!" -menteri pertahanan
Gelas dilemparkan sembarangan, amarahnya lumayan memuncak. Ia terlalu gegabah dalam melakukan misinya ini.
"Buatlah seluruh negeri ini dipenuhi konflik sehingga pangeran sibuk dengan perdamaian nya." -menteri pertahanan
"Baik tuan!"
Anak buahnya kembali melaksanakan aksinya dengan baik.
"y/n... Aku juga harus menyingkirkan nya." -menteri pertahanan
###
"Maafkan aku yang masih belum baik menjaga negara ini menjadi damai dan tentram..." -Junhoe
Junhoe menceritakan semua kejadian selama disana. Banyak perpecahan dimana mana membuat Junhoe kewalahan sendiri bersama para prajurit kerajaan.
Kamu berjalan-jalan mengitari istana, dan melihat Junhoe yang tengah menghela nafas berat sambil menatap langit yang sedikit mendung.

KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of My Heart [END]
FanficDinikahkan dengan Pangeran yang penuh dengan rumor aneh dan rahasia, semua wanita tidak tahan dengan sikapnya, hanya mengurung diri dikamar dan menulis puisi, tatapannya dingin dan suaranya yang berat. Apakah y/n mampu merubah semua sikap kelamnya...