10

14 4 1
                                    

Sudah dua minggu kamu berbaring di kasur, kini kamu sedang dipasangkan baju oleh para dayang. Pangeran hanya bisa menunggumu dari luar katanya dia ingin mengajakmu ke sebuah tempat yang istimewa. Setelah selesai para dayang menuntunmu untuk berjalan karena perutmu masih nyeri karena lukamu yang cukup dalam butuh waktu lama untuk sembuh. Pangeran yang melihatmu dituntun oleh para dayang, dengan sigap Pangeran menggendongmu ala bridal.

"Biar ku gendong saja, aku yakin tubuhmu yang terluka ini masih sakit." -Junhoe

Ingin sekali rasanya para dayang menjerit melihat perlakuan Pangeran kepadamu, disepanjang perjalanan seluruh isi istana tercengang dengan Pangeran, tidak biasanya ia seperti itu.

"Apakah ini sebuah keajaiban?" -Menteri

"Akhirnya aku bisa melihat kemesraan Pangeran dengan Tuan Putri.." -Menteri 2

"Junhoe.."

"Mmm.." -Junhoe

"Kita mau kemana? Apa masih jauh? Aku ingin berjalan saja."

"Tidak usah berjalan, tanganku masih kuat untuk menopang beban tubuhmu ini." -Junhoe

Tak lama kemudian kalian sampai disebuah tempat. Ah, itu hanyalah perpustakaan. Namun, ini sudah berada diluar istana. Banyak para rakyat bingung melihat kalian berdua, tak ada pengawal, tak ada dayang dan kasim, kalian keluar berdua untuk melihat-lihat keadaan warga di Silla ini.

"Kita ke perpustakaan?"

"Tapi disini kita tidak berdua, ada rakyat Silla yang menemani kita disini." -Junhoe

"Kau ingin bertemu para rakyat?"

"Tentu saja. Aku ingin dekat dengan rakyatku dan juga kau." -Junhoe

"Turunkan aku kita kan sudah sampai."

"Baiklah." -Junhoe

Pangeran menurunkanmu lalu memegang tanganmu dengan sangat erat, perlahan kamu jalan sambil memegang tangan Pangeran dengan erat karena masih sangat nyeri saat dijalankan, sampai di dalam para warga riuh karena kehadiran kalian, semua menunduk pada kalian.

"Sudahlah jangan banyak menunduk punggung kalian akan pegal nanti, kami kesini hanya ingin membaca buku bukan melihat kalian menunduk." -Junhoe

"B-baik Yang Mulia.." -warga


Semua warga nampaknya sangat canggung dan takut melihat Pangeran, kamu duduk di tempat duduk yang telah disediakan di perpustakaan ini, cukup luas namun seketika semuanya sunyi setelah Pangeran datang ke perpustakaan ini.

"Junhoe.."

"Mm.." -Junhoe (sambil membaca buku)

"Rasanya mengapa sunyi?"

"Entah, perpustakaan kerajaan pun seperti ini bukan? Kau sudah terbiasa dengan kesunyian ini." -Junhoe

"Tapi disini ramai dengan para warga."

"Jadi apa maumu?" -Junhoe

"Aku ingin berbicara saja dengan para warga."

"Tapi kau-" -Junhoe

"Aku baik-baik saja."

Kamu langsung bangun, jalan perlahan menuju salah satu warga yang ada di salah satu bangku bersama yang lain.

"Permisi, apakah aku boleh bergabung bersama kalia?"

Kamu tersenyum ramah agar mereka tidak tegang atau ketakutan.

"S-silahkan tuan Putri.. duduklah.." -Warga

"Terimakasih, kalian tidak usah canggung padaku, anggap saja aku sebagai teman kalian untuk saat ini."

The King Of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang