Beberapa hari kemudian setelah pernyataan jinhwan di depan raja...
Keadaan kembali normal, semua menjadi lebih damai dan tentram. Raja semakin tenang karena masalah anaknya sudah selesai, Jinhwan selalu datang ke kerajaan untuk melihat-lihat keadaan disana. Hubungan adik kakak antara Junhoe dengan Jinhwan pun membaik walau diselingi perselisihan kecil antara mereka yang memperebutkan y/n.
Lihat saja perselisihan disiang hari yang panas ini...
"y/n kita seharusnya hari ini menikah bukan? Bukannya hamil anak adikku yang dingin ini.." -Jinhwan
Junhoe melemparkan apel kepada kakaknya itu.
"HEY! DIA MILIKKU SEKARANG! jangan pernah berangan-angan kau bersamanya!" -Junhoe
"yaampun adikku ini.. aku hanya bercanda~" -Jinhwan
Wajah Junhoe memerah karena menahan marah dan malu menampakkan rasa cemburunya itu.
"Aiss sudahlah panas-panas begini kalian malah ribut.. aku sepertinya ingin..."
"INGIN MINUMAN SEGAR?" -Junhoe
"Aku ingin... Memeluk jinhwan! ^~^"
"Y-YAK!" -Junhoe
Tanpa aba-aba Jinhwan memelukmu.
"HYUUNGG!" -Junhoe
"Kalian bisakah tidak berisik di siang yang terik ini?" -Raja
"Dia yang duluan ayah!" -Junhoe
Junhoe langsung mengadu kepada ayahnya seperti anak kecil yang direbut mainannya. Kamu terkekeh gemas melihat kelakuannya.
Jinhwan melepas rangkulannya, lalu tersenyum melihatmu yang terkekeh.
"Dia calon penerus, terlihat dingin, tapi sikapnya tetap seperti anak kecil yang manja.." -Jinhwan
"Dia unik.. bisa bisanya menjadi seperti anak kecil.."
"Itulah keistimewaan adikku! Kakaknya pun sangat istimewa." -Jinhwan
"aigoo kau juga selalu seperti anak kecil jika di depanku jinanie~~"
"hey! Sekarang aku tidak seperti itu lagi!" -Jinhwan
"Sudahlah, jinhwan.. kau cari wanita lain saja kasihan adikmu yang cemburuan ini.." -Raja
"Aku tidak akan mencari wanita lain, Ayah. Aku akan menunggu y/n berpisah dengan Junhoe dan menjadi milikku!" -Jinhwan
"Tidak akan!" -Junhoe
Junhoe berlari kearahmu dan memelukmu sangat erat.
"dia milikku!" -Junhoe
Jinhwan terkekeh melihat kelakuan Junhoe begitupun dengan Raja yang melihat kelakuan kedua anaknya itu.
"Sudahlah, aku ingin kembali ke kamarku disini panas sekali.." -Raja
Raja meninggalkan kalian semua di halaman belakang kerajaan ini.
###
"Kita sudah tahu kelemahan pangeran kedua itu apa. Jika wanitanya disingkirkan bersama dengan calon anaknya itu sepertinya akan sangat menyenangkan!" -Menteri pertahanan
"Apakah kita ada ide untuk semua ini?"
"Tenang saja! Kita buat kekacauan di luar istana sehingga pangeran kedua harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini." -Menteri pertahanan
"Baiklah, saya akan membuat kekacauan diluar sana.. saya permisi"
Anak buah sang menteri pun menjalankan tugasnya dengan menyebarkan kabar burung, adu domba antar pihak sehingga terjadi kekacauan besar diluar sana.
"Kerja yang bagus, aku harap semua ini berjalan sesuai rencana kita." -Menteri pertahanan.
###
"Maaf y/n aku harus pergi karena ada perpecahan diluar istana.. tolong jangan lupa istirahat yang cukup dan jaga kesehatan oke? Anak appa jangan menyusahkan eomma nee?" -Junhoe
kamu tersenyum dan mengangguk, memeluk erat suamimu itu. Junhoe membalas pelukanmu dan mengecup kening dan bibirmu, setelah itu mengelus perutmu.
"Hati-hati dijalan.."
"Pastinya! Selamat tinggal.." -Junhoe
Junhoe menaiki kuda nya dan pergi keluar istana menjalani tugasnya. Sementara menteri pertahanan yang ikut dengan Junhoe sedikit mengeluarkan senyum kemenangannya di langkah pertamanya ini.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of My Heart [END]
FanficDinikahkan dengan Pangeran yang penuh dengan rumor aneh dan rahasia, semua wanita tidak tahan dengan sikapnya, hanya mengurung diri dikamar dan menulis puisi, tatapannya dingin dan suaranya yang berat. Apakah y/n mampu merubah semua sikap kelamnya...