Setelah semua ikan matang kamu menuju dapur untuk mengambil minyak wijen untuk ikan bakarnya, Pangeran segera menunduk takut ketahuan olehmu dan jalan jongkok menuju depan pintu rumahmu untuk bersembunya, karena kasim yang ceroboh sehingga membuat suara di depan pintu yang mengejutkan kedua adikmu itu.
"Ada apa didepan pintu?" -hanbin
"Apa ayah udah pulang?" -Jiwon
"Entahh biar aku liat dulu.." -Hanbin
Hanbin langsung berjalan kedepan pintu dan membuka pintu rumahmu dan terkejut melihat Pangeran ada di samping pintu rumahmu.
"Y-yang mulia kenapa malam-malam kesini?" -Hanbin
"S-syuuutt.. k-kita hanya ingin melihat y/n.." -Junhoe
"A-ah. Baiklah ku ki-" -Hanbin
"Hanbin? Sedang apa kau disana?"
Kamu yang baru saja keluar dari dapur mengambil minyak wijen heran dengan Hanbin yang ada di depan pintu gerbang rumah.
"A-ini Yunhyeong kesini aku ke Yunhyeong dulu yaa kasian.." -Hanbin
"Ouh yaudah ini ambil ikannya makan berdua sama Yunhyeong sana.."
"O-okee.." -Hanbin
Hanbin langsung mmenutup gerbang dan berlari mengambil piring bersih untuk membungkus ikan lalu pergi keluar rumah.
"Yang Mulia kita pergi jangan disini saja.." -hanbin
"Tapi saya.." -Junhoe
Hanbin langsung menarik tangan Pangeran langsung dan membawa ke sebuah bilik sederhana yang tidak terlalu jauh dari rumah, itu tempat tongkrongan Hanbin, Jiwon dan Yunhyeong, mereka bertiga yang membuat itu, sengaja tidak dinyalakan penerangannya agar tidak ketahuan olehmu bahwa Pangeran ada disini.
"Maaf aku hanya bisa membawa pangeran kesini.." -Hanbin
"Mm tidak apa-apa.. yang penting aku bisa melihatnya dari sini.." -Junhoe (sambil melihat kearah rumahmu)
"Yang Mulia merindukannya bukan.." -Hanbin (mulai menyantap ikannya)
"Sangat sangat merindukannya.." -Junhoe
"Kakak kalau marah emang suka ngilang.. dulu juga Jiwon pernah hanyutin sepatu yang kakak beli sendiri susah payah nggak jajan, walau nggak sengaja tetep aja kakak gak suka, walau udah maafin kakak butuh ruang buat nerima kenyataan.. kakak udah maafin Yang Mulia kok.. tinggal tunggu kakak pulang ke istana aja. Kalau dia pulang berarti dia udah nerima kenyataan dan merelakan semuanya yang telah terjadi." -Hanbin
Pangeran mengangguk paham sambil mendengarkan ocehan Hanbin tentang dirimu.
"Hahh baiklah aku takut sudah larut malam, sebaiknya aku kembali ke istana.. terimakasih ikannya sangat enak.." -Junhoe
"Itu kakak yang masak.." -hanbin
"Mmm nanti aku akan menyuruhnya membuatkan makanan untukku.." -Junhoe
"Hahaahahaa terserah Yang Mulia saja aku permisi pulang.. selamat malam Yang Mulia.. hati-hati dijalan.." -Hanbin
"Terimakasih.." -Junhoe
Pangeran , kasim dan Hanbin pun pulang. Hanbin langsung masuk ke rumah dan terlihat dirimu tertidur menyender ke pilar rumah. Hanbin seketika langsung membangunkanmu.
"Kakk.. kakak kenapa tidur disini ayo pindah ke kamar kakak.." -Hanbin
Kamu perlahan terbangun dan duduk dengan benar, mengumpulkan seluruh nyawa dan melihat kearah Hanbin.
![](https://img.wattpad.com/cover/241723931-288-k834831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of My Heart [END]
FanficDinikahkan dengan Pangeran yang penuh dengan rumor aneh dan rahasia, semua wanita tidak tahan dengan sikapnya, hanya mengurung diri dikamar dan menulis puisi, tatapannya dingin dan suaranya yang berat. Apakah y/n mampu merubah semua sikap kelamnya...