| Extra Part |

198 17 27
                                    

***

Bahagianya hatiku
Hidupku tak lagi sendu
Waktu janganlah cepat berlalu
Ingin selalu dekatmu

Natasha Wilona - Jangan Pergi Lagi

***

Kisah kita masih berlanjut. Jadi, jangan lengah sampai di sini. Karena, masih banyak hal yang perlu kita lalui bersama.

***

"Kita mau kemana, Kak?" tanya Lovely, kepada Rigel yang ada di sampingnya sembari mengemudi.

Mereka sekarang dalam perjalanan menuju sebuah tempat yang tidak disebutkan oleh Rigel. Surprise.

Rigel yang mendengar perkataan gadisnya itu tersenyum. Sejak menjalin hubungan dengan Lovely dirinya lebih bersemangat, hidupnya menjadi penuh warna. Pun sebaliknya dengan Lovely.

Beberapa menit kemudian, mereka sampai di tempat tujuan.

"Akhirnya sampai, ayo... " Rigel keluar dari mobilnya, lalu membukakan pintu mobil untuk kekasihnya itu.

Lalu membawa gadis itu menuju ke sebuah area penuh dengan rumput hijau. Ya, sekarang mereka sedang berada di taman yang tak jauh dari rumah Lovely.

"Duduk, kita nikmati waktu berdua sebelum kita sama-sama sibuk dengan kegiatan kita di hari esok," kata Rigel, mengelus kepala kekasihnya itu. Kemudian, mengacak-acak rambut Lovely. Membuat gadis itu sedikit kesal.

"Jangan kesel nanti tambah cantik, aku makin sayang sama kamu," kata Rigel.

Lovely memperhatikan sekitar, harusnya suasana di sana ramai. Namun, sekarang ia melihat keadaannya sunyi. Seperti tidak ada orang yang datang.

"Gue sengaja sewa taman ini buat kita berdua," kata Rigel, seperti tahu jalan pikiran kekasihnya itu.

Lovely melotot kaget, ia tak menyangka bila pacarnya itu masih saja sok berkuasa.

"Astaga. Songongnya kambuh."

"Biarin! Aku cuma pengin punya waktu berdua sama kamu," kata Rigel tersenyum lembut kepada Lovely.

"Jadi, tujuan kamu tuh ngajak aku ke sini cuma buat duduk lesehan kayak gini?" kata Lovely, membuat Rigel mendengkus sebal.

"Aku mau kasih sesuatu buat kamu, sekaligus nunjukin kita nggak boleh selalu bersikap seakan-akan kita selalu berada di atas. Karena, ada saatnya kita juga di bawah. Makanya, aku ngajak kamu duduk lesehan bukan di restoran," kata Rigel.

Lovely yang mendengar penuturan Rigel sedikit terharu. Tak menyangka, bila cowok itu bisa berpikiran dewasa.

"Ini buat kamu," kata Rigel, sembari memberikan kotak berukuran sedang kepada Lovely.

"Ini apa, Kak?" tanya Lovely.

"Buka aja," balas Rigel, tersenyum manis di hadapan kekasihnya itu.

Lovely membuka kotak itu, ternyata isinya sebuah surat dengan amplop berwarna Biru. Kening Lovely berkerut, ia bingung dengan tujuan Rigel memberinya surat lagi.

Lovely mengambil dan membuka amplop biru itu, lalu membaca suratnya.

Bersamamu aku bahagia
Mungkin, kita baru memulai
Tapi, aku berharap kita selalu bersama
Entah untuk sekarang, nanti, atau selamanya
Kamu seperti pelangi
Tak pernah berhenti mewarnai hidupku
Hari-hariku akan lebih baik
Lebih sempurna bila bersamamu
Mari kita jalani takdir ini
Kisah yang masih belum berakhir
Masih banyak rintangan
Ayo kita lalui
Sampai kita menemukan kata
Happy Ending

Setelah membaca isi surat itu, mata Lovely berkaca-kaca. Ternyata kekasihnya itu masih bisa membuatnya tersentuh dengan surat-suratnya.

"Jangan berduaan, nanti ada setan yang ganggu," kata seseorang, yang baru saja melompat dari pohon yang tak jauh dari tempat Rigel dan Lovely.

"Setannya lo," Kesal Rigel, karena sahabatnya tiba-tiba muncul tanpa diduga.

"Hakuna matata, Gel. Gue cuma numpang lewat doang, jangan ngambek," kata sahabat Rigel itu, sembari tersenyum. Membuat Lovely tertular senyum cowok itu.

"Gabung di sini juga boleh kok, Kak," kata Lovely, sembari tersenyum.

"Nggak usah. Gue juga ada urusan penting. Kalo gue di sini, nanti dia nunggu kelamaan. Gue duluan.... " cowok itu tersenyum, sembari melambaikan tangan meninggalkan Lovely dan Rigel.

"Cowok gila!"

Lovely tersenyum. Ia sadar, kisahnya dengan Rigel memang belum berakhir. Bahkan, mungkin ini baru akan dimulai.

"Mari kita mulai kisah selanjutnya, bersama dengan yang lain. Semoga nanti berakhir dengan kebahagiaan."

"Aamiin."





Selesai.



***

Halo hai. Surprise. Ketemu lagi sama aku. Kangen? Atau kangen Rigel dan Lovely.

Gimana Extra part ini?

Apakah ini kode sesuatu? Spoiler?

Jangan lupa baca, vote, dan coment.

Oh ya mau nanya, kalo misal di akun ini tahun depan ngadain seleksi nulis bareng. Kalian pada minat ikutan nggak? Coment di sini dong.

Cilacap, 23 November 2020

Salam manis,

NunulChusnul

Letter in Love [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang