▪️Jordaniel Asya▪️[COMPLETED]

🔰14🔰

Jordan berjalan menuju ke butik Assya, dia masuk, dilihatnya Jasmine sedang duduk di paha seorang lelaki yg kelihatan lebih tua sedikit dari nya. Melihat akan kelibat Jordan, Jasmine bangun,

"Dato balik dulu, nanti kita jumpa."
kata Jasmine, lelaki yg dipanggilnya Dato itu mengangguk, Jordan berpura pura melihat pakaian di butik itu. Dia membalas senyuman pada lelaki tadi ketika lelaki itu tersenyum kepadanya.

"Selamat datang Tuan Jordan, ada apa boleh saya bantu?"
tanya Jasmine.

"Oh ya, saya nak jemput awak dan Harith datang ke majlis hari jadi kakak saya mlm ni. Dekat kediaman saya,  and i'm sure Harith know that place."
kata Jordan,

"Oh really? thanks Tuan Jordan!"
kata Jasmine,

"You re welcome, and urm i need to go now. thank you."
kata Jordan dan pergi dari situ.

"Alright tuan Jordan. "
jawab Jasmine. Namun langkah kaki Jordan terhenti, dia menoleh,

"Urmm... Assya tak balik lagi ke dari kampung?"
tanya Jordan, wajah Jasmine mulai pucat, dia menggelabah,

"Err... nampaknya..belum lagi tuan."
jawab Jasmine,

"Oh. okay then."
kata Jordan dan pergi. 

"You should not lie to me Jasmine. "
kata Jordan sambil menghidupkan enjin keretanya.

Sampai dirumah, Jordan terlihat Assya sudah tertidur di atas sofa dengan hannya memakai dress pendek. Dia menghampiri Assya,

"Tidur pun cantik. Haishh.... how can i stop from loving you my queen?"
sambil mengusap rambut Assya dan mengucup dahi Assya,

"Asya..."
panggil Jordan, Assya sedikit terjaga,

"Eh.. tuan Jordan. I'm sorry i.."

"itsokay. I know."
jawab Jordan sebelum Assya menghabiskn ayatnya.

Assya membetulkan tempat duduknya, Jordan hanya melutut di hadapan Assya,

"So, malam ni birthday kakak, awk nak ikut tak?"
tanya Jordan sambil tangannya mengusap tangan Assya,

"Hmm... nanti kalau orang nampak saya macam mana?"
tanya Assya,

"Hmm... but... "
Assya memegang wajah Jordan,

"Awk pergi lah okay?Takpe saya tnggal sendiri kat sini. Nanti orang nampak saya, diaorang akan buat cerita macam2 nanti."
kata Assya sambil memgusap pipi Jordan,

" Tapi saya dah ajak Jasmine and Harith. "
kata Jordan, Assya tersenyum,

" takpe. Skrg bukan masanya lagi saya nak balas dendam, saya nak biarkan mereka bahagia dulu."
kata Assya,

"Hmm alright then. "
jawab Jordan, Assya mengucup dahi Jordan,

"Nanti saya tolong awak siapkan pakaian awak okay?"
kata Assya, Jordan mengangguk,

"Good boy!"
ujar Assya, Jordan tertawa.

"Thanks. "
ucap Jordan,

"Sama-sama."
jawab Assya sambil membetulkan kolar kemeja Jordan,

"Saya janji tak kan lama-lama."
kata Jordan, Assya terrsenyum,

"Okay... hmm now you look handsome. "
puji Assya,

"Thanks..."
Jordan mengusap pipi Assya, dia mengucup bibir gadis itu. Mereka bercumbuan,

"Hmmph... "

Jordan memandang Assya,

" I love you..."
kata Jordan, Assya tersenyum,

"Take care okay?"
kata Assya, Jordan mengangguk. Dia kemudiannya berjalan menuju ke keretanya, dia melambai ke arah Assya sebelum masuk ke perut kereta.

Sebaik saja kereta Jordan keluar dari halaman rumah itu,

"I love you too Jordan Edzhar."
ucapnya.

Di majlis hari jadi Elva,

"Happy birthday syg "
ucap Mirzaq kpd Elva sambil mengucup pipi kanan gadis itu,

"Thanks love."
balas Elva, sementara itu Jordan datang dia membawa hadiah berrsamanya,

" Happy birthday my dear sister, and this is for me and another is from my friend."
katanya,

" friend? perempuan ke laki?"
tanya Elva,

" Erm prempuan."
jawab Jordan,

"Wow, dh ada gf tak bgthu eh."
usik Mirzaq, Jordan hanya tersipu malu diusik Mirzaq,

"Kenapa tak bawa dia datang?"
tanya Elva,

" well, umm dia tak sihat hari ni."
bohong Jordan,

" Oh, next time bawa dia okay?"
kata Elva,

" I will kak."
jawab Jordan, sedang mereka bertiga berbual, Harith dan Jasmine menghampiri mereka,

" Happy birthday Cik Elva."
ucap Jasmine lalu memberikan hadiah yg dibawanya kepada Elva,

" Thanks Jasmine. Ermm Assya? "
tanya Elva, Jasmine memandang Harith,

" Well Assya dan saya dah bercerai. "
kata Harith,

" But why?"
tanya Elva, Jordan dan Mirzaq saling berpandangan,

"Masa saya pergi outstation bulan lepas, saya nampak dia tidur dengan lelaki lain dekat rmh kami."
kata Harith dengan wajah yg sedih,

"Oh... saya tak sangka Assya macam tu."
kata Elva,

"Selama saya down ni, Jasmine yg tolong saya... dia baik, and kiteorang dah kahwin."
kata Harith,

"Baguslah tu. And Jasmine you must take care of him, he is a nice guy."
kata Elva, Jasmine mengangguk,

"I will Cik Elva."
jawab  Jasmine,

"So sekarang Assya kat mana?"
tanya Mirzaq,

" Erm ... entah sebab saya dah lama tak contact dia."
jawab Jasmine, Mirzaq mengangguk tanda faham.

" So erm enjoy yourself ya.Thanks for the present."
kata Elva,

"Welcome"
jawab Jasmine. Dia dan Harith kemudiannya berlalu pergi dari situ.

" Hm.. tak sangka Assya macam tu."
kata Elva,

" Kakak percaya cakap diaorang?"
tanya Jordan,

" Hm... percayalah juga, sebab Assya dah lama tak munculkan dirikan?"
kata Elva,

" I dont trust them syg."
kata Mirzaq,

" Why?"
tanya Elva,

" Mereka macam mereka reka cerita."
kata Mirzaq,

"Hey, tak baik bersangka buruk dengan orang tau."
kata Elva, 

" Hurm.. okay love."
jawab Mirzaq yg mengalah dengan Elva. Jordan hanya diam.