Bagian dua belas

3.1K 306 26
                                    

Mimi kembali bareng mafia super badassss n yeoja super imut..eheheheh

Langsung aja kan ya...

*********

Namja bermarga Jeon yang memiliki pengaruh besar baik di dunia atas maupun dunia bawah. Memimpin kelompok mafia yang ditakuti, juga memimpin perusahaan bertaraf internasional itu, saat ini sedang menatap seseorang yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Amarah namja itu sudah sampai di ubun-ubun, saat dengan mata kepalanya sendiri dia melihat bagaimana yeoja itu terbatuk mengeluarkan darah dan terjatuh dilantai, bersyukur seorang kepercayaan nya dengan cepat menangkap tubuh tak berdaya itu sebelum mencium dinginnya lantai.

Ia merasakan nafas nya seperti ditarik paksa saat kejadian itu terjadi tepat di depan mata nya. Bahkan namja Jeon itu berjanji dalam hatinya kalau ia akan membunuh siapa yang telah membuat yeoja-nya seperti ini.

"Engghh..." Suara lenguhan membuat dirinya yang melamun langsung kembali ke dunia nyata. Yeoja itu, Jimin. Terlihat perlahan kembali mendapatkan kesadaran nya. Dan namja Jeon itu dengan tenang menunggu manik bulan sabit itu menatap dirinya.

"....-sama..." Suara Jimin masih terdengar parau, bahkan ujarannya tak terdengar jelas.

"Jung...-sama..." Jimin menatap namja yang juga menatap dirinya.

Air mata menetes dan mengalir di pipi gembul nan pucat itu.

"Hiks..hiks... Jungkook-sama..." Pertahanan Jungkook hancur saat Jimin menyebutkan namanya dengan jelas

Grep...

"Kau membuat aku merasakan takut yang pertama kali aku rasakan, Jim..." Jungkook memeluk Jimin dan berujar akan perasaan yang dia rasakan.

"Jungkook-sama...hiks..hiks.." Jimin menangis dalam pelukan Jungkook. Entah kenapa Jimin seakan merasakan rindu pada namja yang telah membeli nya ini. Tak bisa dipungkiri kalau Jimin jatuh dalam pesona kuat seorang Jeon Jungkook.

"Oh.. Jimin, jangan lagi kau lakukan hal itu..aku nyaris menghancurkan semuanya.." Jungkook tak mau membayangkan jika saja terjadi kejadian yang mengerikan pada yeoja mungil miliknya ini.

Jimin tertidur dalam dekapan Jungkook. Dan rasa lega itu menghampiri Jungkook, nyawanya sudah kembali. Amarahnya tetap ada namun akan ia simpan sampai ia menemukan siapa pelakunya.

Tok..tok...

Cklek...

"Kook...." Suara seorang yeoja menginterupsi kegiatannya menatap wajah lelap Jimin.

"Kau sudah datang, Oh???"

"Seperti yang kau minta, sepupu. Tapi aku terkejut saat kami tiba di mansion, song ahjuma mengatakan kau ada di rumah sakit. Apa yang terjadi??"

"Ada seseorang yang ingin menyingkirkan Jimin...dia memberikan racun di makanan Jimin" ujar Jungkook

"Bagaimana bisa kau kecolongan didalam sarang mu sendiri??? Kau semakin lemah, kook" ujar yeoja bermarga oh itu dengan tatapan mengejek

"Hah..aku tau dan itu kesalahan ku, mana Richard??" Jungkook

"Dia sedang bersama dengan V. Dia juga penasaran kenapa kalian bisa kecolongan" Sehun sangat kenal dengan sang sepupu. Besar dan tumbuh bersama dan dilatih oleh orang yang sama.membuat mereka mengenal karakter masing-masing.

This Mochi is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang