This Mochi is mine

Bagian Lima belas

Langsung saja kan ya....

********

Chap lalu

"aku ingin lihat, bagaimana dia akan bertahan dengan mulut yang terkunci. Hwasa, bawa bocah ingusan itu kemari, mungkin anak itu merindukan eomma nya....." Taeyon membelalakkan matanya, anaknya ditangan mafia mengerikan ini????? mampuslah sudah...

Balik ke rumah sakit dulu nde..ketemu dua yeoja manis nan imut dan menggemaskan.

Jimin menatap Yeonjun lekat. Jelas ia mendengar perkataan Jungkook yang mengatakan yeoja-mu kepada alien oppa aka Taehyung. Dan tak lama Yeonjun memasuki kamarnya dan mengatakan Taehyung menyuruh dirinya untuk menggantikan mereka menjaga Jimin.

Pertanyaan nya, apakah Yeonjun dan Taehyung memiliki hubungan???

Alis Jimin terlihat menyerngit dan itu membuat Yeonjun geleng kepala, dengan perlahan Yeonjun menekan alis Jimin agar yeoja Park itu sadar akan kelakuan nya.

"Kenapa menyerngit??? Baru sadar loh. Jangan langsung berpikir keras" ujar Yeonjun dengan lembut.

"Yeon...kau ada hubungan apa dengan alien oppa??" Kali ini Yeonjun yang menyerngit kan alis. Hubungan apa nih???

"Maksud mu?? Aku dan Taehyung sajangnim??" Tanya Yeonjun balik, dan Jimin mengangguk

"Aku dan sajangnim itu hanya sebatas atasan dan pekerja, apa lagi??" Yeonjun menatap Jimin heran. Memang apa hubungan mereka???

"Hanya itu???" Yeonjun mengangguk, dan jelas Jimin heran dong. Telinganya tak mungkin salah dengar, for info Jungkook berbicara tepat disampingnya dan suara Jungkook bukan berbisik sampai dia mengalami kesalahan dalam mendengar. Jungkook berujar dengan nada yang tak tinggi tak juga rendah.

"Tapi, kenapa Jimin mendengar kalau Jungkook-sama mengatakan pada alien oppa untuk yeoja-nya yang menjaga Jimin dan Yeonjun yang ada disini???" Yeonjun mendadak menatap Jimin bingung.

"Emm..mungkin ada orang lain yang akan diutus menjagamu, dan Yeoja itu yang dimaksud Justin-sama, dan sementara menunggu, aku disuruh menjaga mu dulu.." jelas Yeonjun dan termasuk masih bisa dicerna oleh otak mereka berdua. Walau keduanya malah sama-sama ragu.

"Yeon... Jimin kangen kerja di cafe" Jimin tak ingin memikirkan siapa yeoja Taehyung, jadilah Jimin mencari topik lain

"Aku juga kangen berkerja bareng denganmu, pulang ke rumah bareng, pokoknya aku kangen menghabiskan waktu denganmu Jim..." Ujar yeoja bermarga Choi itu dengan wajah sendunya.

Rumah mereka tak lah besar, malah termasuk minimalis, dengan dua kamar, dapur, kamar mandi dan ruang tamu yang kecil. Tapi tetap saja kalau hanya sendirian tinggal disana itu tak menyenangkan.

"Bisa gak ya, ijin sama Jungkook-sama untuk tinggal dengan mu untuk beberapa hari??" Jimin berujar

"Tak bisa, Jim. Sedangkan di tempat Justin-sama saja kecolongan, gimana kalau di rumah kita. Aku gak mau mengambil resiko..lebih baik kau bersama dengan Justin-sama. Banyak yang melindungi.." ujar Yeonjun. Dan Jimin hanya bisa menghela nafas saja.

Keduanya melihat pintu karena terdengar suara ribut-ribut diluar. Yeonjun mengambil inisiatif mendatangi suara itu.

Cklek...

"Oppa???"

"Yeon...aku gak dikasih masuk sama mereka. Mereka siapa sih???" Ujar seorang namja bermarga Jung dengan wajah kesal.

"Maaf tuan-tuan, dia teman aku dan Jimin.." ujar Yeonjun dengan suara sedikit takut. Tubuh para bodyguard itu bahkan dua kali lipat besarnya dari seorang Jung hoseok