Bagian dua puluh empat

2.5K 260 46
                                    

Yoshhh...

Langsung aja nde...

*******

Namja bermarga Kim, dengan postur tubuh bak model catwalk, dengan wajah tampan bak keluar dari manga, di lengkapi dengan sepasang manik onix, hidung Bangir, sepasang bibir yang memiliki boxing smile. Namja tampan yang diberikan nama asli Kim Taehyung oleh kedua orang tuanya dan memiliki nama samaran V ini sedang melamun didalam kamar sejak sejam lalu.

Ia melamunkan satu hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Beberapa kali Taehyung menghela nafas juga beberapa kali matanya menatap ke samping kirinya. Terdapat seorang yeoja yang tertidur lelap dengan tubuh full naked hasil perbuatannya. Ya.. mereka melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh sepasang kekasih, sepasang suami-istri atau.. sepasang namja-yeoja yang melakukan karena imbalan atau karena kesenangan belaka. Sex.. atau bercinta atau apalah sebutan nya.

Awalnya Taehyung hanya tak bisa menahan diri untuk tak mencium labium milik Yeonjun, namun entah karena pengaruh setan mana, Taehyung malah menarik Yeonjun menuju kamar miliknya. Mendorong tubuh Yeonjun untuk berbaring di ranjangnya dan semua itu terjadi.

Ada rasa bersalah didalam hati Taehyung. Yeonjun bukan yeoja murahan yang mengumbar tubuhnya pada siapapun, harusnya Taehyung bisa melakukan sex dengan para jalang di klub malam diluar sana, tanpa harus menyerang Yeonjun, bukan....????

Sekejam dan sekeji apapun seorang Kim Taehyung aka V, kepercayaan dari seorang ketua mafia terkuat dengan label Red's moon itu tetap saja dia memiliki perasaan layaknya manusia, rasa bersalah pasti menghampiri nya. Ia telah merusak seorang yeoja yang bahkan masih sangat bersih, terbukti dari cairan merah yang mungkin saat ini sudah mengering di balik selimut yang mereka kenakan itu. Bahkan Yeonjun sempat menangis dan memohon untuk menghentikan kegiatan panas yang Taehyung tunggangi.

Merasa lelah berpikir membuat Taehyung memilih untuk memejamkan matanya, ia akan menghadapi semuanya besok dengan gentle pastinya...

*********

Tiitiiitiiitiiititititiiiiiitiiitiii

Suara alarm membuat Taehyung mau tak mau membuka kelopak matanya, lalu dia menoleh kesamping, namun kosong..dan itu membuat Taehyung dengan cepat bangun, memakai pakaian nya dengan asal dan langsung keluar dari kamar miliknya, berjalan dengan tergesa dengan kepala yang celingak-celinguk seakan mencari sesuatu atau tepatnya seseorang

"V-ssi.. selamat pagi.." langkah Taehyung langsung terhenti saat dirinya melihat siluet yeoja berambut merah itu sedang memasak dengan membelakangi dirinya.

Yeonjun menoleh sebentar dan menampilkan senyum walau terlihat senyum lelah.

"Mandilah dulu...aku sudah memasak sarapan.." dan dengan mudahnya Taehyung berbalik menuju kamarnya, melakukan apa yang dikatakan oleh Yeonjun padanya. Tanpa Taehyung tau sepeninggal dirinya, Yeonjun menangis dalam diam, mengutuk dirinya yang tak bisa menolak perbuatan Taehyung tadi malam. Yeonjun merasa ia hancur, namun dirinya tetap harus bertahan. Yeonjun memiliki pemikiran kalau Taehyung sudah terbiasa melakukan hal itu, maklum saja Taehyung itu mafia, yang tak mungkin jauh dari gemerlapnya dunia malam, juga servis yang diberikan para yeoja itu. Yeonjun tak terima jika dirinya disamakan dengan para yeoja penjual diri itu. Tapi lagi-lagi dirinya mengingat semua yang dilakukan Taehyung untuk dirinya dan hidup nya.

Sarapan kali ini tak jauh beda dengan saat makan malam yang mereka lewati beberapa jam lalu.

Setelah keduanya sarapan, Yeonjun masih betah duduk dan itu membuat Taehyung melakukan hal yang sama.

"Yeon..untuk tadi malam ak-"

"Kita lupakan saja, V-ssi..aku tak akan mengungkit apapun untuk kejadian tadi malam.."

This Mochi is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang