Bagian dua puluh delapan

2.7K 239 43
                                    


Yoshhh.

Gimana???? Udah puas kan sama chap lalu,gak Mimi skip, gak kibar bendera putih juga.

Pokoknya Mimi buat, sampe typo nama Sehun... buahahhahaha.. maafkan Mimi, Mimi buat rated m mesti baca dulu baru bisa buat...ehehehhe Mimi cari referensi gitu..

Gila ah..mau buat adegan skidipapap aja Mimi mesti cari referensi...

Mimi emang beda kan ya.

Oke deh, langsung aja lagi kan..

Tapi bukan adegan skidipapap ya...eheheheh

*******

Brak...

"Bangsat...!!!! Jeon Jungkook sialan!!!! Dia mau bermain denganku..dengan Kim Myung Soo!!! Bagaimana dia bisa memasukkan bawahannya disetiap pergerakan ku...hah!!!" L sedang meradang, karena sekali lagi kelompok Red's moon mendapatkan apa yang dia inginkan.

Dan L terlihat mulai curiga dengan orang nya sendiri. Dia mencurigai semua tanpa terkecuali. Karena sesuatu yang seharusnya.tak diketahui siapapun, malah bocor ke telinga musuh terbesar nya.

"L-ssi...markas kita diserang!!!" Ujar sang tangan kanan dengan langkah tergopoh-gopoh..

"Apa!!!! Bangsat!!! Siapa pelakunya???!?!"

"Richard Park dan Oh Sehun.. menghancurkan markas yang di Kyoto dini hari tadi, dan Kris juga Lisa menghancurkan markas yang di Busan.."

"Bangsat!!!!! Bagaimana mereka bisa mengetahui markas kita!!! Hah.. Seperti nya ada yang bermain curang di tubuh ku sendiri..." L langsung menatap para kepercayaan yang kebetulan saat ini sedang berkumpul untuk rapat mereka. Sekitar 10 orang didalam ruangan tersebut termasuk L juga kaki tangan L, Kim Hoya..

"Apa maksud mu L...??? Kau ingin mengatakan jika di kelompok ini ada tikus???" Ujar seorang namja dengan tubuh berotot dan wajah yang bahkan cocok untuk jadi seorang idol

"Dan jangan-jangan dia ikut berkumpul di ruangan ini dan  mendengar kan semua apa yang kita bicarakan, Daebak... sungguh berani" ujar namja lainnya.

L menatap dengan seksama. Tapi tak ada yang bisa di curigai dari mereka. Karena dia mengenal semuanya luar dalam

"Atau, ada yang menyadap pembicaraan kita..semua gampang untuk teknologi jaman sekarang" ujar satu-satunya yeoja yang ada didalam ruangan tersebut.

"Aku sudah katakan, jangan gunakan ruangan ini..kau tak percaya, aku curiga dengan mesin pembuat keturunan mu itu. Dia pernah didalam manssion Jeon. Apa kau tak berpikir kalau dia membelot???" Tanya namja bermarga Wang dengan tatapan tajamnya.

"Apa maksud mu??? Kau mengatakan aku berkhianat...!!!! Dimana otakmu, Wang. Anak ku d bunuh oleh nya, dan kau berpikir aku akan berkhianat!!!!!" Ujar Yeoja itu dengan nada tinggi

"Who knows...??? Semua orang bawah tau bagaimana hot nya seorang Justin Jeon, bisa saja karena tubuhnya kau berpaling..nona Kim?? Bukan satu dua jalang yang merasakan candu jika Justin menggunakan jasanya..bahkan tanpa di bayar pun mereka rela" ujar namja itu dengan tatapan mengejek

"Tutup mulut mu Wang!!!"

"ENOUGH!!!! Markas sedang kacau, kalian ingin mengacaukan keadaan juga.. lagian untuk aku curiga, kau lebih pantas aku curigai, Tn. Wang..kau masuk kedalam kampus dimana yeoja justin berkuliah tapi tak ada aku lihat pergerakan darimu.."

"Aku hanya menanam saham di kelompok mu, L. Aku hanya menginginkan keuntungan dari kerjamu. Aku tak ambil pusing dengan yang kau katakan. Kalau dari kerja sama kita tak menguntungkan, aku akan tarik semua yang aku berikan, aku bisa mencari kelompok baru..bahkan masuk kedalam kelompok Red's moon..." Ujar namja Wang itu, lalu memilih untuk keluar dari ruang rapat.

This Mochi is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang