Bagian tiga puluh satu

2.3K 244 34
                                    


Yoshhh....

Mimi datang lagi...eheheheheh

Langsung aja lah ya...

*****

Flashback

Yeoja pemilik mata Belo, dengan tubuh semampai yang terlihat seperti boneka hidup sedang menatap satu namja yang sedikit bingung akan kehadiran dirinya yang bisa dikatakan sangat amat mendadak.

Tak ada kabar, pesan paling minimal pun tak ada, namun maid keluarga nya mengatakan kalau dia kedatangan tamu dan begitu ingin menyambut sang tamu. Malah yeoja yang menjadi kekasih bohongan nya yang datang.

"Seokie... Lisa datang loh ini, kita makan malam dulu saja nde..nanti baru kalian temu kangen.." ujar Tn. Jung, dan kedua namja-yeoja itu hanya bisa mengangguk saja.

Skip...

Gyyyuut....

"Aaaauuu...papa...sakit loh ini, kenapa malah tiba-tiba main cubit segala sih.." hoseok tak terima karena lengannya dicubit sang ayah

"Kenapa Lisa bisa kerumah kita??? Kau mengabaikan menantu papa ya hah!!!" Hoseok cengo mendengar perkataan sang ayah.

Menantu siapa??? Nikah aja belom... boro-boro nikah, pacaran aja bohongan.

"Bukan pa...bukan salah seokie. Aku sengaja datang karena esok siang harus berangkat perjalanan bisnis mengikuti atasanku..." Ujar Lisa

"Tuh dengar kan pa....jangan asal tebak aja dong. Bagus kalau tebakan nya benar, ini sudah asal tebak, salah pula.." hoseok kesal pada sang ayah.

"O-oh....begitu, papa kira putra papa ini masih dingin padamu Lis, biar papa panaskan di microwave sekalian.." hoseok heran dengan sang ayah. Posisi anak kandung disini siapa sih????

"Jangan dong pa, kalau seokie di masukkan ke microwave, masa depan aku ilang dong...susah cari namja kaya seokie, dingin tapi hangat.." ujar Lisa dengan nada ceria, dan untuk kedua kalinya hoseok terkejut karena orang yang sama.

Lisa yang tatapan nya dingin, yang bicaranya ketus bisa bernada ceria juga.. sedikit...manja????

"Hah...ya sudahlah kalau hubungan kalian baik-baik saja papa lega mendengarnya. Papa ke ruangan papa dulu ya, kalian berbicaralah. Kalau mau privasi di kamar hoseok aja sana..tapi ingat pakai pengaman my son..." Manik hoseok terbelalak sempurna, mulut menganga, jantung mendapatkan serangan dadakan.

Papanya malah menyuruh anaknya.. melakukan hal intim?? skidipapap ??? Naena??? Wik..wik..aaah???? Beneran ayah bukan sih???

Tn. Jung berlalu sambil bersenandung gembira. Ayahnya sudah sinting. Terserah orang mau bilang kalau dia durhaka karena mengatakan ayah nya sinting, dia tak perduli.

Srekkk..

Tangan hoseok ditarik Lisa, dan dengan heran hoseok bangun dari sofa dong. Sambil menatap yeoja yang saat ini malah terlihat semakin cantik aja. Jantung hoseok otomatis pasang musik dugem didalam sana.

"Aku ingin bicara, penting.." suara Lisa membuat hoseok terpaku.

"Ya....ya...udah, ngomong aja. Apa yang mau di omongin memangnya??" Hoseok gugup saudara..saudara

"Jangan disini, aku takut ada yang mendengar.." hoseok baru saja ingin membawa Lisa ke belakang mansion ada rumah pohon yang biasa dia gunakan untuk bersantai

This Mochi is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang